Buku Panduan Penyelaman Ilmiah Biologi Laut dan Kesehatan Keselamatan Kerja Bawah Air

Authors

Rikoh Manogar Siringoringo, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Ni Wayan Purnama Sari, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Giyanto, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Muhammad Abrar, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Kunto Wibowo, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Puji Rahmadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Oksto Ridho Sianturi, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Irfan Kampono, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Munasik, Universitas Diponegoro; Beginer Subhan, IPB University; Muhammad Hafizt, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Raden Sutiadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

Penyelaman, Penyelaman Ilmiah, Terumbu Karang, Biota, Indonesia

Synopsis

Penyelaman ilmiah telah berlangsung selama puluhan tahun di Indonesia. Salah satu kegiatan penyelaman ilmiah, yaitu melakukan pemantauan terhadap ekosistem terumbu karang atau yang lebih dikenal dengan metodologi penilaian kondisi terumbu karang. Luasnya perairan Indonesia menjadi tantangan untuk melakukan pemantauan terumbu karang secara bersama-sama. Salah satu strategi pemantauan terumbu karang tersebut, yaitu dengan membuat simpul atau keterwakilan wilayah di berbagai daerah di Indonesia. Selanjutnya, melakukan penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan pelatihan dasar maupun pelatihan lanjutan. Pelatihan ini dimulai dengan pelatihan selam, setelah mendapatkan lisensi, dilanjutkan dengan materi pemantauan terumbu karang. Adapun bidang yang diajarkan, yakni bidang terumbu karang, ikan karang, dan biota bentik lainnya

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rikoh Manogar Siringoringo, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Rikoh Manogar Siringoringo, S.T., M.Si. Ia adalah peneliti di bidang ekologi terumbu karang di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN). Ia menyelesaikan pendidikan magister (S-2) di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2009 dan bergabung dalam Kelompok Riset Kesehatan Ekosistem Laut hingga sekarang. Pada tahun 2014, ia menjadi instruktur selam jenjang Two Star-CMAS. Kemudian, pada tahun 2016, ia mengikuti pelatihan dan sertifikasi ESD (European Scientific Diving) di Jerman dan Swedia. Penulis terlibat dalam kegiatan COREMAP-CTI sejak tahun 2005 dan menjadi koordinator kegiatan Reef Health Monitoring wilayah ADB (Indonesia bagian Barat) sejak tahun 2015 hingga 2017. Pada tahun 2005 hingga 2021, penulis aktif dalam kegiatan penelitian monitoring terumbu karang di wilayah COREMAP-CTI. Pada tahun 2020, penulis juga menjadi koordinator kegiatan survei penentuan lokasi ICRG (Indonesian Coral Reef Garden) di Nusa Dua Bali. Penulis dapat dihubungi melalui surel: riko001@brin.go.id

Ni Wayan Purnama Sari, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Ni Wayan Purnama Sari, S.Si, M.Si. Ia adalah salah satu peneliti ekologi terumbu karang di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN). Ia menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) dan magister (S-2) di Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2004 dan 2012. Ia memulai kegiatan penyelaman pada tahun 2009 dan mencapai jenjang rescue diver pada tahun 2016. Pada tahun yang sama, penulis juga mengikuti Scientific Diving Training Program yang diadakan oleh LIPI dan ZMT Bremen di Bali. Penulis terlibat dalam kegiatan COREMAP-CTI sejak tahun 2014 dan telah beberapa kali menjadi koordinator kegiatan Reef Health Monitoring sejak tahun 2016 hingga tahun 2021. Penulis juga merupakan salah satu pelatih (trainer) dan sekaligus asesor kompetensi untuk Sertifikasi Kompetensi Penilai Kondisi Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait di Pusbangkam BRIN dan LSP BRIN. Selain itu, penulis juga aktif di kegiatan CITES untuk bidang karang hias dan juga bertindak sebagai auditor penangkaran karang hias di Indonesia. Penulis dapat dihubungi melalui surel: niwa006@brin.go.id atau nwp.sariayu@gmail.com

Giyanto, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dr. Giyanto, S.Si., M.Sc. Ia adalah salah satu peneliti di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN). Ia menyelesaikan pendidikan program doktor (S-3) di Program Studi Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2010. Keterlibatannya dalam kegiatan penelitian terumbu karang, membuat ia banyak melakukan penyelaman di banyak perairan Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Penulis mulai terlibat aktif dalam kegiatan monitoring kesehatan terumbu karang COREMAP setelah menyelesaikan pendidikan program master (S-2) di Vrije Universiteit Brussel pada akhir tahun 2000. Penulis dapat dihubungi melalui surel: giya002@brin.go.id

Muhammad Abrar, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Muhammad Abrar, S.Si, M.Si. Ia adalah peneliti di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN). Ia menyelesaikan program magister (S-2) di Program Studi Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2011. Saat ini, ia menjadi kandidat doktor (S-3) di Program Studi Ilmu Kelautan, IPB University. Ia menjadi anggota Kelompok Riset Kesehatan Ekosistem Terumbu Karang PRO-BRIN hingga sekarang. Penulis memiliki keahlian penyelaman ilmiah jenjang selam Four Star (A4-Dive Master) POSSI-CMAS. Penulis mengoordinasi beberapa kegiatan riset bawah air, antara lain program monitoring kondisi terumbu karang Indonesia, COREMAP-CTI (periode 1997—2021), dan riset bioekologi terumbu karang (periode tahun 2000 hingga sekarang). Selain itu, penulis juga merupakan Ketua Tim Perumus SKKNI Penilaian Kondisi Terumbu Karang dan Sekretaris Tim Perumus SKKNI Penyelaman Ilmiah Bidang Biologi Laut. Dalam bidang kepenulisan, ia telah menulis buku dan modul pelatihan penyelaman ilmiah (scientific diving) bidang biologi laut. Penulis dapat dihubungi melalui surel: abrarcoral@gmail.com dan muha058@brin.go.id

Kunto Wibowo, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Kunto Wibowo, S.Si., M.Fish.Sc., Ph.D. Ia adalah peneliti bidang iktiologi di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, BRIN. Ia menyelesaikan program doktor (S-3) di The United Graduate School of Agricultural Sciences, Kagoshima University, Jepang. Ia memperoleh pengetahuan dan keahlian bidang penyelaman dari keikutsertaannya dalam Scientific Diving Training Program pada tahun 2014 yang diadakan oleh LIPI dan ZMT Bremen, Jerman di Bali. Selain itu, penulis juga merupakan pemegang sertifikat A3-Three Star Scuba Diver CMAS. Penulis aktif melakukan penyelaman untuk mengungkap keanekaragaman ikan dan mengetahui status kondisi ikan karang dalam kaitannya dengan penilaian kesehatan ekositem terumbu karang di Indonesia. Penulis dapat dihubungi melalui surel: kunt003@brin.go.id

Puji Rahmadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dr. Eng. Puji Rahmadi. Ia adalah peneliti di bidang ecological engineering dan ecosystem valuation di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN). Ia menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada tahun 2005 di Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Kemudian, ia memperoleh gelar master (S-2) pada tahun 2010 dan gelar doktor (S-3) pada tahun 2013 di PKNU, Korea Selatan. Penulis telah berkarier di bidang kelautan dan perikanan selama lebih dari sepuluh tahun. Sebelum bergabung di LIPI pada tahun 2018, penulis telah berkarier di institusi pendidikan dan perusahaan swasta, antara lain sebagai dosen di Program Studi Pendidikan Teknik Kelautan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI); staf pengajar di Program Studi Perikanan, Universitas Djuanda (UNIDA); Manajer R&D di PT Charoen Phokpan; dan MSC Technical Reviewer di PT PCU Indonesia. Saat ini, penulis menjabat sebagai Ketua Kelompok Riset Sistem Ekologi Pesisir di Pusat Riset Oseanografi BRIN. Penulis dapat dihubungi melalui surel: puji011@brin.go.id

Oksto Ridho Sianturi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Oksto Ridho Sianturi, S. Kel. Ia adalah salah satu peneliti di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN) di bidang plankton laut. Ia menjalani pendidikan sarjana (S-1) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro dalam Program Studi Oseanografi pada tahun 2013. Penulis mulai menekuni kegiatan penyelaman pada saat bergabung dengan klub selam UKSA-387 UNDIP. Penulis terlibat dalam beberapa kegiatan penyelaman ekspedisi dan penelitian, serta mengikuti pelatihan selam ilmiah di PMBC, Phuket, Thailand. Penulis menjadi peneliti di LIPI sejak tahun 2015 dan akan menempuh pendidikan di Universitas Bremen dalam bidang biologi laut. Penulis dapat dihubungi melalui surel: okst001@brin.go.id

Irfan Kampono, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Irfan Kampono, S.T., M.M.Tr. Ia adalah perekayasa di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN). Pendidikan sarjana (S-1) diperoleh dari Program Studi Teknik Mesin, Universitas Darussalam Ambon. Kemudian, program magister (S-2) diperoleh dari Program Studi Manajemen Transportasi Laut di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti pada tahun 2017. Penulis terlibat dalam kegiatan proyek Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP-CTI) pada fase III. Pada tahun 2018—2022, penulis bertanggung jawab sebagai Ketua Tim Environmental Social and Safeguard COREMAP-CTI. Penulis terlibat langsung dalam pemantauan kegiatan Safeguard Monitoring Kesehatan Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait serta rehabilitasi taman karang, mangrove, dan padang lamun. Penulis dapat dihubungi melalui surel: irfa005@brin.go.id

Munasik, Universitas Diponegoro

Dr. Ir. Munasik, M.Sc. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) di Progam Studi Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro pada tahun 1992. Gelar Master of Science (S-2) didapatkannya dari Graduate School of Science, University of the Ryukyus, Okinawa, Jepang, pada 1999. Kemudian, pada tahun 2008, ia menyelesaikan progam doktor (S-3) di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sejak tahun 1993, ia tercatat sebagai staf pengajar di Departemen Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Ia mengajar pada mata kuliah Selam Keahlian, Koralogi, dan Konservasi Sumber Daya Laut di program sarjana dan pascasarjana, serta mengajar di Program Studi Perikanan, Universitas Gadjah Mada untuk mata kuliah Konservasi Sumber daya Perikanan sejak tahun 2009. Penulis aktif mengikuti Reef Check Indonesia (1997—2019) dan menjadi anggota Posteri (Kelompok Studi Terumbu Karang Indonesia) sejak tahun 1995. Penulis terlibat dalam kegiatan Reef Health Monitoring di Lampung Selatan, Sikka (NTT), dan Karimunjawa, Jawa Tengah (COREMAP-CTI, 2016—2021). Penulis juga menjadi asesor kompetensi di LSP PRO-BRIN. Saat ini, penulis tercatat sebagai Deputy of Scientific Diving di Association of Diving School International (ADSI) Indonesia dan menjadi pembina Marine Diving Club (MDC), Universitas Diponegoro. Penulis dapat dihubungi melalui surel: munasik@lecturer.undip.ac.id

Beginer Subhan, IPB University

Dr. Beginer Subhan. Ia adalah dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Institut Pertanian Bogor sejak tahun 2005. Peneliti terumbu karang dari IPB University ini menyelesaikan studi program doktor (S-3) di Program Studi Ilmu Kelautan (IKL), IPB University. Ia merupakan pendiri dan Kepala Laboratorium Selam Ilmiah di IPB hingga saat ini. Selain menjadi pengajar, penulis juga memiliki beberapa kompetensi tambahan, antara lain instruktur selam, asesor kompetensi untuk Sertifikasi Kompetensi Penilai Kondisi Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait (LSP PRO-BRIN) dan instruktur Coral Finder Trainer. Aktivitas penelitian yang dilakukan, antara lain terkait dengan ekologi laut, restorasi terumbu karang, genetika kelautan (barcoding, genetika populasi, dan eDNA), dan bioprospeksi organisme laut. Penulis memiliki dua paten terkait dengan metode restorasi terumbu karang. Penulis dapat dihubungi melalui surel: beginersubhan@apps.ipb.ac.id

Muhammad Hafizt, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Muhammad Hafizt, S.Si., M.Sc. Ia adalah salah satu peneliti di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN). Pendidikan sarjana (S-1) dan magister (S-2) diperoleh dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, di Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh pada tahun 2013 dan 2015. Selanjutnya, ia bergabung di LIPI pada tahun 2015 dan saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Kelompok Riset Ekologi Spasial di Pusat Riset Oseanografi BRIN. Penulis dapat dihubungi melalui surel: muha138@brin.go.id

Raden Sutiadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Raden Sutiadi, S.Kom. Ia adalah perekayasa di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN), dengan kepakaran di bidang IT. Ia bergabung dalam proyek Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP) sejak fase I pada tahun 2004 hingga COREMAP fase III (COREMAP-CTI) pada 2022. Penulis sering terlibat di lapangan dalam kegiatan monitoring ekosistem pesisir di beberapa lokasi COREMAP. Selain itu, penulis juga mengembangkan beberapa platform untuk sistem informasi dan database terumbu karang. Pada tahun 2006, penulis menjadi salah satu bagian pengurus klub selam Loligo Diving Club di P2O-LIPI dan ikut mengajar dalam kegiatan sertifikasi selam untuk CPNS di Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO-BRIN). Pada tahun 2021—2022, penulis terlibat dalam kegiatan safeguard. Ia bertugas untuk memantau tim yang sedang melakukan kegiatan pemantauan ekosistem terumbu karang. Selain itu, ia juga menjadi salah satu tim oseanografi untuk survei awal penentuan lokasi penanaman terumbu karang dalam kegiatan International Coral Reef Garden di Bali. Penulis dapat dihubungi melalui surel: rade016@brin.go.id

References

Allen GR, Erdmann MV. (2011). Keragaman Ikan Karang di Perairan Bali, Indonesia, P. 17–71. Dalam Mustika PL, Ratha IMJ, Purwanto S (Eds): Kajian Cepat Kondisi Kelautan Provinsi Bali 2011. RAP Bulletin of Biological Assessment 64. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Balai Riset dan Observasi Kelautan Bali, Universitas Warmadewa, Conservation International Indonesia, Denpasar.

Bohnsack JA, Bannerot SP. (1986). A Stationary Visual Census Technique for Quantitatively Assessing Community Structure of Coral Reef Fishes. NOAA National Marine Fisheries Service, USA.

Bortone SA, Hastings RW, Oglesby JL. (1986). Quantification of Reef Fish Assemblages: A Comparison of Several in Situ Methods. Northeast Gulf Sci 8:1–22.

Brock VE (1954) A Preliminary Report on a Method of Estimating Reef Fish Populations. Journal of Wildlife Management, 18:297–308.

Davis T, Harasti D, Smith SDA. (2014). Compensating for Length Biases in Underwater Visual Census of Fishes Using Stereo Video Measurements. Marine and Freshwater Research. Http://Dx.Doi.Org/10.1071/MF14076

English SA, Wilkinson CR, Baker VJ. (1997). Visual Census of Reef Fish: Long-Term Monitoring of the Great Barrier Reef. Australian Institute of Marine Science, Townsville.

Haddock, Steven, H, D. And Heine, John, H. (2005). Scientific Blue-Water Diving. California Sea Grant College Program. California.

Harvey E, Fletcher D, Shortis M, Kendrick G. (2004). A Comparison of Underwater Visual Distance Estimates Made by SCUBA Divers and a Stereo-Video System: Implications for Underwater Visual Census of Reef Fish Abundance. Mar Freshwat Res 55:573–580.

Howell, R. S., Criscitelli, T., Woods, J. S., Gillette, B. M., & Gorenstein, S. (2018). Hyperbaric Oxygen Therapy: Indications, Contraindications, and Use at a Tertiary Care Center: 1.3 Www.Aornjournal.Org/Content/Cme. AORN Journal, 107(4), 442–453. Https://Doi.Org/10.1002/Aorn.12097.

Jones R, Thompson M. (1978). Comparison of Florida Reef Fish Assemblages Using a Rapid Visual Technique. Bulletin of Marine Science, 28:159–172.

Jonker MJ, Bray PE, Johns KA, Osborne KO. (2020). Surveys of Benthic Reef Communities Using Underwater Digital Photography and Counts of Juvenile Corals. Long Term Monitoring of the Great Barrier Reef - Standard Operational Procedure Number 10, 2nd Ed. Australian Institute of Marine Science, Townsville, Australia. 36 Pp. Https://Doi.Org/10.25845/Jjzj-0v14.

Madduppa, H.H., Subhan, B., Suparyani, E., Siregar, A.M., Arafat, D., Tarigan, S.A., Alimuddin, D.K., Rahmawati, F. & Bramandito, A. (2013). Dynamics of Fish Diversity Across an Environmental Gradient in the Seribu Islands Reefs off Jakarta. Biodiversitas, 14(1), Pp.17-24.

Naval Sea Systems Command. (2016). U.S. Navy Diving Manual. Revision 7. Publication SS521-AG-PRO-010. Washington DC.

Obura, D. and G. Grimsditch. (2009). Resilience Assessment of Coral Reefs : Rapid Assessment Protocol for Coral Reefs, Focusing on Coral Bleaching and Thermal Stress. IUCN. Gland. Switzerland. 70 Pp.

Pais MP, Cabral HN. (2018). Effect of Underwater Visual Survey Methodology on Bias and Precision of Fish Counts: A Simulation Approach. Peerj, 6: 1–19.

Pardo, A. (2014). A Scuba Diving Direct Sediment Sampling Methodology on Benthic Transects in Glacial Lakes: Procedure Description, Safety Measures, and Tests Results. Environ Sci Pollut Res 21, 12457–12471. Https://Doi.Org/10.1007/S11356-014-3011-8.

R. Wartenberg & A. J. Booth. 2014. Video Transects are the Most Appropriate Underwater Visual Census Method for Surveying High-Latitude Coral Reef Fishes in The Southwestern Indian Ocean. Mar Biodiv. DOI 10.1007/S12526-014-0262-Z

SKKNI Penyelaman Ilmiah Biologi Laut. Kemenaker. (2019).

Subhan B., Khair M, Madduppa H, Nurjaya IW, Ardiwijaya RL, Prabuning D, Anggoro AW, Arafat D. (2015). Terumbu Karang Tulamben. Bogor, IPB Press 170 Pp.

Suharsono dan Sumadhiharga OK. (2014). Panduan Monitoring Kesehatan Terumbu Karang: Terumbu Karang, Ikan Karang, Megabenthos dan Penulisan Laporan. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Jakarta

Tessier A., Pastor J., Francour P., Saragoni G., Crec’hriou R., & Lenfant P. (2013). Video Transects as a Complement to Underwater Visual Census to Study Reserve Effect on Fish Assemblages. Aquatic Biology. Vol. 18: 229–241, 2013. DOI 10.3354/Ab00506.

Van Liew, H. D., & Flynn, E. T. (2005). Direct Ascent From Air and N2-O2 Saturation Dives in Humans: DCS Risk and Evidence of a Threshold. Undersea & Hyperbaric Medicine : Journal of the Undersea and Hyperbaric Medical Society, Inc, 32(6), 409–419.

Downloads

Published

January 16, 2023
HOW TO CITE

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-623-8052-47-9