Danau Toba: Karakteristik Limnologis dan Mitigasi Ancaman Lingkungan dari Pengembangan Karamba Jaring Apung

Authors

Lukman

Keywords:

Danau, Indonesia

Synopsis

Danau Toba merupa kan satu dari 15 danau prioritas program pemerintah untuk menyelamatkan ekosistem danau di Indonesia dari kepunahan akibat kerusakan. Peran Danau Toba sebagai danau terluas di Indonesia tidak dimung kiri lagi sangat pen ting untuk menunjang kehidupan manusia, baik masyarakat lokal maupun mancanegara. Hal ini sesuai dengan visi danau dunia bahwa permasalahan danau di suatu negara merupakan masalah juga bagi negara lain. Visi Danau Dunia (World lake Vision) mengajak semua pihak untuk melakukan tindakan nyata guna menjamin kesehatan danau sebagai sumber utama sekaligus penampung sumber daya air dunia yang tersedia secara mudah bagi manusia dan sumber bahan pangan. Selain itu, juga sebagai mata pencaharian yang memanfaatkan sumber daya di danau dengan sebaik-baiknya demi keberlanjutan kepentingan manusia dan alam, baik di masa kini maupun yang akan datang. 
Isu utama yang diangkat dalam buku ini terkait dengan kebutuhan utama manusia, yaitu pangan. Dalam hal ini, Danau Toba menyediakan pangan dalam bentuk protein hewani yang berasal dari ikan, baik ikan yang hidup bebas di danau maupun ikan yang sengaja dibudidayakan di dalam karamba jaring apung (KJA). Kelayakan kualitas air danau sebagai tempat hidup ikan mem buat kegiatan budi daya di perairan Danau Toba meningkat sehingga jum lah KJA yang diusahakan mencapai ribuan unit. Hal ini yang sering menjadi sumber konfl ik kepentingan dalam pemanfaatan ruang Danau Toba. Dalam buku ini ditawarkan solusi berbasis pendekatan ilmiah agar pemanfaatan Danau Toba di sektor perikanan dapat tetap berlangsung dengan meminimalkan dampak negatif dengan meng atur zona-zona pemanfaatan dan sekaligus memberikan peluang sektor-sektor lain untuk tetap dapat memanfaatkan Danau Toba. Dengan demikian, buku ini patut dibaca dan dimanfaatkan sebagai informasi serta solusi yang diberikan agar Danau Toba dapat tetap didayaguna kan untuk kemaslahatan umat dan ekosistem sepanjang masa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwilaga, E.M. 1999. Pengelolaan Perikanan di Waduk Saguling dan Cirata suatu Tinjauan Ekologi. Prosiding Semiloka Nasional Pengelolaan dan Peman- faatan Danau dan Waduk. IPB-Ditjen Bangda-Ditjen Pengairan–KLH. XIX (1–8).

Anonim. 2008. Studi Pengelolaan Keseimbangan Air Sehubungan dengan Pemasukan dan Pengelolaan Air Danau Toba. Laporan Hidrologi. Dep. PU, Dirjen Sumber Daya Air, Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II. 38 hlm.

Anonim. 2009. Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau dan/atau Waduk. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.28 Tahun 2009. Kemen. Neg- ara LH. 22 hlm.

Anonim. 2011. Statistik Perikanan Budidaya Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010. Laporan Tahunan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. 148 hlm.

Ardika, G. 1999, Danau dan Waduk dalam Pengembangan Pariwisata Ber- kelanjutan (Lake and Reservoir in the Development of Continuable Tourism Sys- tem), Prosiding Semiloka Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk, PPLH-IPB, Ditjen Bangda-Depdagri, Ditjen Pengairan-Dep. PU, dan Kantor Men. LH. Bogor. hlm. IV (1–13).

Arifin, S. 2004. Pengelolaan Ekosistem Kawasan Danau Toba yang Berwawasan Lingkungan. Prosiding Lokakarya Danau Kedua Pengelolaan Danau Berwawasan Lingkungan di Indonesia. Forum Danau Indonesia (FDI)-ILEC, hlm. 89–95.

Asmawi, S. 1986. Pemeliharaan Ikan dalam Karamba. PT Gramedia Jakarta. 82 hlm.

Azwar, Z.I., N. Suhenda, & O. Praseno. 2004. Manajemen Pakan pada Usaha Budi Daya Ikan dalam Karamba Jaring Apung. Dalam: Sudradjat, A., S.E. Wardoyo, Z.I. Azwar, H. Supriyadi, & B. Priono (Penyunting). Pengembangan Budi Daya Perikanan di Perairan Waduk. Suatu Upaya Pemecahan Masalah Budi Daya Ikan dalam Karamba Jaring Apung. Pusat Riset Perikanan Budidaya, BRKP, DKP. Hal.37–44.

Babler, A., C.T. Solomon & P.R. Schilke. 2008. Depth-specific Pattern of Ben- thic Secondary Production in An Oligotrophic Lake. J. N. Am. Benthol. Soc., 27(1): 108–119.

Beveridge. 1984. Cage Aquaculture. Fishing News Books, Ltd. Fornham Survey, 352 p.

Cornett, R.J & F.H. Rigler. 1987. Decomposition of Seston in the Hipolimnion. Can. J. Fish. Aquat. Sci., 44: 146–151.

Danakusumah, E. & H. Herawan. 2000. Kematian Massal Ikan Budi aya di Perairan Waduk dan Kemungkinan Penanggulangannya. Prosiding Semiloka Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk. Universitas Padjad- jaran. I: 306–314.

Dharma, L. 1988. Percobaan Pemeliharaan Ikan Mas dalam Jaring Terapung di Ambarita-Danau Toba, Sumatera Utara. Bull. Penel. Perik. Darat, 7(2): 32–40.

Djajasamita, M. 1977. An Annotated list of the Species of the Genus Corbicula from Indonesia (Mollusca: Corbiculidae). Bull. Zool. Museum. Univ. van Amsterdam, 6(1): 1–8.

Fakhrudin, M., H. Wibowo, L. Subehi, dan I. Ridwansyah. 2002. Karakterisasi Hidrologi Danau Maninjau Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Lim- nologi 2002. Pusat Penelitian Limnologi–LIPI, 65–75.

Frisk, T. 1982. An Oxygen Model for Lake Haukivesi. Hydrobiologia 86: 133–139.

Garno, Y. S. dan T. A. Adibroto. 1999. Dampak Penggemukan Ikan di Badan Air Waduk Multiguna pada Kualitas Air dan Potensi Waduk. Prosiding Semiloka Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk. IPB-Dep. PU–Men LH. XVII: 1–10.

Garno, Y. S. 2002. Beban Pencemaran Limbah Perikanan Budi Daya dan Yutro- fikasi di Perairan Waduk pada DAS Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3(2): 112–120.

Haeruman, H.J. 1999. Kebijakan Pengelolaan Danau dan Waduk Ditinjau dari Aspek Tata Ruang. Prosiding Semiloka Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk. PPLH-IPB, Ditjen Bangda Depdagri, Ditjen Pengairan, Kantor Meneg. Lingkungan Hidup. Hlm. I: 1–9.

Harris, G. P. 1986. Phytoplankton Ecology. Structure, Function and Fluctuation. Chapman & Hall. London. 384 p.

Hartoto, D. I., A. Sarnita, D. S. Safei, A. Satya, Y. Syawal, Sulastri, M.M. Kamal & Y. Siddik. 1998. Kriteria Evaluasi Suaka Perikanan Perairan Darat. Puslit Limnologi-LIPI. 51 hlm.

Hartoto, D.I. 2002. Peran Pengembangan Sistem Reservat dalam Pengelolaan Berkelanjutan Perikanan Darat. Prosiding Seminar Nasional Limnologi 2002. Puslit Limnologi-LIPI. Hlm. 273–296.

Higashino M, O’Connor B.L. Hondzo M., Stefan H.G. 2008. Oxygen Transfer from Flowing Water to Microbes in an Organic Sediment Bed. Hydrobiolo- gia. DOI 10.1007/s10750-008-9508-8.

Kartamihardja, E.S. 1987. Potensi Produksi dan Pengelolaan Perikanan di Da- nau Toba, Sumatera Utara. Bull. Penel. Perik. Darat. Vol., 6(1): 65–77.

Kartamihardja, E. S. & A. S. Sarnita. 2008. Populasi Ikan Bilih di Danau Toba. Keberhasilan Introduksi Ikan, Implikasi Pengelolaan dan Prospek Masa Depan. Pusat Riset Perikanan Tangkap-BRKP-Kementerian Kelautan dan Perikanan. 49 hlm.

Klessig, L.L 2001. Lakes and Society: The Contribution of Lakes to Sustainable Societes. Lakes & Reservoirs: Research and Management, 6: 95–101.

Koenings J.P & J.A. Edmundson, 1991. Sechi Disk and Photometer Estimates of Light Regimes in Alaskan lakes: Effects of Yellow Color and urbidity. Limnology and Oceanography, 36(1): 91–105.

Koeshendrajana, S., Y. D. Sari, E. Reswati & R. Hafsaridewi. 2010. Valuasi Sosial Ekonomi Dampak Penebaran Ikan Bilih di Danau Toba, Sumatera Utara. Kementerian Kelautan dan Perikanan (Tidak dipublikasikan).

Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, & S. Wirjoatmodjo, 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi. Periplus Edition. 293 hlm 84 lamp.

Krismono, A.S. N & A, S. Sarnita. 2003. Penilaian Ulang Lima Suaka Perikanan di Danau Toba berdasarkan Kualitas Air dan Parameter Perikanan Lainnya. Jurnal Penel. Perik. Indonesia, 9(3): 1–11.

Lewis, W.M. Jr. 2000. Basis for the Protection and Management of Tropical Lakes. Lake & Reservoir: Research and Management, 5: 35–48.

LTEMP. 2006. Internalisasi Pedoman Pengelolaan Ekosistem Kawasan Danau Toba. BKPEKTD. Medan. 39 hlm.

Lukman. 1996. Neraca Oksigen di Lokasi Jaring Apung Wilayah Bongas, Waduk Saguling. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian Puslitbang Limnologi–LIPI Tahun 1995/1996. Puslit Limnologi-LIPI. Hlm. 47–60.

Lukman & Hidayat. 2002. Beban dan Distribusi Bahan Organik di Waduk Cirata, Jurnal Teknologi Lingkungan, 3 (2): 129–135.

Lukman, T. Suryono, T. Chrismadha, M. Fakhrudin, & J. Sudarso. 2008. Stuktur Komunitas Biota Bentik dan Kaitannya dengan Karakteristik Sedimen di Danau Limboto, Sulawesi. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 34(3): 479–494.

Lukman, M. Badjoeri, Y. Syawal, & H.A. Rustini. 2009. Antisipasi Bencana Lingkungan Perairan Danau Toba Melalui Penetapan Daya Dukung dan Pemintakatan Wilayah Budidaya. Laporan Akhir Tahun 2009 Kegiatan Pro- gram Kompetitif–LIPI. Puslit Limnologi–LIPI. 79 hlm.

Lukman. 2010. Faktor-faktor Pertimbangan dalam Penetapan Tata Ruang Per- airan Danau. Studi Kasus Danau Toba. Prosiding Seminar Nasional Limnologi V, tahun 2010. Pusat Penelitian Limnologi-LIPI. Hlm. 354–369.

Lukman. 2011. Ciri Wilayah Eufotik Perairan Danau Toba. Prosiding Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup 2011. “Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal. PPLH–LPPM Unsoed, Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia. Tema II. Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Hlm. 130–139.

Lukman & I. Ridwansyah. 2009. Telaah Kondisi Fisik Danau Poso dan Prediksi Ciri Ekosistem Perairannya. Limnotek, Perairan Darat Tropis di Indonesia, 16 (2): 64–73.

Lukman & I. Ridwansyah. 2010. Kajian Morfometri dan Beberapa Paramaeter Stratifikasi Perairan Danau Toba. Limnotek, Perairan Darat Tropis di Indonesia, 17 (2): 158–170.

Lukman, M. Badjoeri, S.H. Nasution. 2010. Antisipasi Bencana Lingkungan Perairan Danau Toba Melalui Penetapan Daya Dukung dan Pemintakatan Wilayah Budi Daya. Laporan Akhir Tahun 2010 Kegiatan Program Kompetitif– LIPI. Puslit Limnologi-LIPI. 70 hlm.

Lukman. 2011. Pengembangan Karamba Jaring Apung, Pertimbangan Daya Dukung dan Ancamannya terhadap Lingkungan Perairan Danau. Bagian dari buku. Dalam: H. Z. Anwar & H. Harjono (Editor). Perspektif terha- dap Kebencanaan dan Lingkungan di Indonesia: Studi Kasus dan Pengu- rangan Dampak Risikonya. Sub Kegiatan Kompetitif Kebencanaan dan Lingkungan-LIPI. Hlm. 173–193.

Lukman. 2011. Hydrology and Morphometry Characteristic Consideration on Determining Lake Toba Carrying Capacity for Cage Aquaculture. Prosiding Simposium Nasional Ekohidrologi. “Integrity Ecohydrological Principles for Good Water Governance” APCE. UNESCO–LIPI. Jakarta 25 September 2011. p. 185–187.

Lukman & A. Hamdani. 2011. Estimasi Daya Dukung Perairan Danau Toba Sumatera Utara untuk Pengembangan Budidaya Ikan dengan Karamba Jaring Apung. Limnotek, Perairan Darat Tropis di Indonesia, 18(2): 59–67.

Mason 1988. Biology of Freshwater Pollution. Longman Sci & Technical. Singapore. 250 p.

Meigh, J., M. Acreman, K. Sene & J. Purba. 1990. The wa?ter balance of Lake Toba. International Conference on Lake Toba, May 1990. Jakarta, Indonesia.

Miranda L.E., Hargreaves J.A., & Raborn S.W. 2001. Predicting and Managing Risk of Unsuitable Dissolved Oxygen in a Eutrophic Lake. Hydrobiologia, 457: 177–185.

No?ges, T., R. Laugaste, P. No?ges & I. To?nno. 2008. Critical N: P Ratio for Cyanobacteria and N2-fixing Species in the Large Shallow Tempearate Lakes Peipsi and Vo?rtsja?rv, North-East Europe. Hydrobiologia, 599: 77–86.

Nomosatryo & Lukman. 2011. Ketersedian Hara di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Limnotek, Perairan Darat Tropis di Indonesia, 18(2): 20–29.

Odum E.P. 1971. Fundamentals of Ecolology. Third edition. Sunders Coll. Publ. Pena M.A., Katsev S., Oguz T., & Gilbert D. 2010. Modeling Dissolved Oxygen

Dynamics and Hypoxia. Biogeosciences, 7: 933–957.

Petts G.E., 1984, Impounded Rivers. Prespectives for Ecological Management,

John Wiley & Sons. Singapore. 326 pp.

Purnomo, K., E.S. Kartamihardja,Wijopriono, Z. Fahmi, M.M.Wahyono, R. Faizah & A.S. Sarnita. 2005. Riset Pemetaan Kapasitas Sumber Daya Ikan dan Lingkungan di Danau Toba, Sumatera Utara, Pusat Riset Perikanan Tangkap, BRKP-DKP. 31 hlm.

Ruttner, F. 1930. Hydrographische und hydrochemishe Beobachtungen auf Java, Sumatera und Bali. Pp: 196–454. In: A. Thienemann. Archiv fur hy- drobiology. Organ Der Internationalen Fur Theoretische und Angewandte Limnolo- gie. Supplement-Band VIII. E. Schweizerbart’sche Verlagsbuchhandlung (Ewin Nagele) G.m.b.H. Stuttgart.

________. 1955. Planktonstudien der Deutschen Limnologischen Sunda Expe- dition, Arch. Hydrobiol.Suppl. 21: 1–274.

Sarnita, A.S. 1999. Introduction and Stocking of Freshwater Fishes into Inland Waters of Indonesia. In: W.I.T. van Densen & M.J. Morris (eds). Fish and Fisheries of Lakes and Reservoirs in Southeast Asia and Africa. Westbury Publ., Otley, UK. Pp. 143–150.

Schmittou, H.R. 1991. Budidaya Keramba. Suatu Metode Produksi Ikan di Indonesia. Proyek Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Indonesia–Auburn University International Center for Aquaculture. 126 hlm.

Sastromijoyo, S. 1990. Some Hydrological Aspect of Lake Toba. Inst. of Hydrologic Eng. Agency of R & D Ministry of Public Work, Republic of Indonesia. P. 18.

Sitompul, R., L.U. Sitanggang, H.D. Putra, Roswita, R. Sagala, D. Y. Mulyati, 2007. Profil Pantai dan Perairan Danau Toba. BPBPEKDT, Medan.

Sly, P.G. 1978. Sedimentary Processes in Lakes. In: Lerman, A (Ed.). Lakes; Chem- istry, Geology, Physics, Springer-Verlag, New York. 65–89.

Soerjani, M., S. Wargasasmitha, A. Djalil, & S. Tjitrosoedirdjo. 1979. Survei Ekologi Danau Toba. Laporan Akhir. Tahun.1978–1979. Univ. Indonesia- Dep. PU. 24 hlm.

Stevens C.L., & Lawrence G.A. 1997. Estimation of Wind-forced Internal Seiche Amplitudes in Lakes and Reservoirs, with Data from British Co- lumbia, Can. Aquat.Sci. 59: 115–134.

Sudarsono, U. 1989. Toba Lake and Its Problems. Directorate of Environmental Geology. Bandung Indonesia. P. 16.

Sulastri. 2002. Komposisi, Kelimpahan dan Distribusi Fitoplankton sebagai Dasar Analisis Kondisi Pencemaran Danau Maninjau, Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Limnologi 2002. Puslit Limnologi–LIPI. Hlm. 255–271.

Sulawesty, F. 2011. Komunitas Fitoplankton di Danau Toba. Limnotek, Perairan Darat Tropis di Indonesia, 18(2): 40–489.

Suwelo, I. S., S. Supangat & C. Yunita. 1986. Pelestarian Rawa, Danau dan Sungai Habitat Biota Langka. Limnologi dan Konservasi Lingkungan Hidup. Dalam: A. Nontji, C. Muluk, & F. Sabar (Editor). Prosiding Ekspose Limnologi dan Pembangunan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Limnologi- LIPI. Hlm. 87–95.

Syandri, H. 2000. Karamba Jaring Apung dan Permasalahannya di Danau Maninjau. Prosiding Semiloka Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk. Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Hlm. 2: 16–25.

Tjahjo D. W., A. S. Nastiti, K. Purnomo, E. S. Kartamihardja & A. Sarnita. 1998. Potensi Sumberdaya Perikanan di Danau Toba, Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, IV(1): 1–12.

Vollenweider, R.A & J. Kerekes. 1980. The Loading Concept as Basis for Controlling Eutrophication Phylosophy and Preliminary Result of the OECD Programme on Eutrophication. Eutrophication of Deep Lakes. Proceedings of a Seminar held in Gjovic, Norway, June 1978. Pergamon Press, Oxford, New York. p. 5–38.

Welch P.S. 1952. Limnology. Mc Graw-Hill Book Company, Inc. 538 pp.

Welsh B.L. & C.F. Eller. 1991. Mechanisms Controlling Summertime Oxygen

Depletion in Western Long Island Sound. Estuaries, 14(3): 265–278. Wetzel, R.G. 2001. Limnology: Lake and River Ecosystem. 3rd Edition. Acad.

Press, San Diego.

Wetzel, R.G. 1983. Limnology. W. B. Saunders College Publ., Philadelphia. 743 pp.

Downloads

Published

October 1, 2013
HOW TO CITE