Templates
Indexed by
Citedness
Ilmu arkeologi adalah ilmu yang menitikberatkan kebudayaan sebagai pusat penelitiannya. Meskipun ilmu ini mempelajari kehidupan manusia pada masa lampau serta benda-benda purbakala yang ada pada zaman tersebut, penelitian bidang arkeologi senantiasa memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai salah satu instrumen penting dalam penelitiannya.
Prosiding Seminar Nasional Arkeologi 2021 “Teknologi di Indonesia dari Masa ke Masa” ini menyajikan 30 artikel ilmiah terpilih yang dipaparkan dalam Seminar Nasional Arkeologi 2021 pada 2–4 November di kanal Zoom oleh Balai Arkeologi Provinsi Bali. Prosiding ini tersusun dari empat subtema yang berisikan artikel-artikel ilmiah terkait (1) teknologi di awal kehidupan manusia, (2) teknologi dan kearifan lokal, (3) perkembangan teknologi untuk mendukung metode analisis arkeologi, dan (4) teknologi konservasi.
Prosiding ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik sebagai bacaan maupun sumber rujukan berharga untuk pemerintah, akademisi, arkeolog, dan semua pihak yang menaruh ketertarikan dan perhatian terhadap ilmu arkeologi dan perkembangan teknologinya.
Abdullah, Ilham. 2015. “Alat Tulang Situs Plestosen Jawa: Bahan Baku, Teknologi, Dan Tipologi (Bone Tools from Pleistocene Site of Java: Raw Materials, Technology, and Typology).” Arkeologi Papua 7(2): 107–20.
Abdullah, I. (2018). Konsumsi binatang oleh homo erectus dan teknologi alat tulang pada Formasi Kabuh di Situs Sangiran [Tesis Program Pascasarjan S2-Arkeologi]. Universitas Gadjah Mada.
Adhityatama, Shinatria. 2017. “Model Jalur Penyelaman Situs Usat Liberty: Studi Pengelolaan Sumber Daya Arkeologi Bawah Air.” Forum Arkeologi 28 (3) : 165–76. https://doi.org/10.24832/fa.v28i3.83.
Adiputra, Komang, I Nyoman Suardina, and I Wayan Mudra. 2018. "Inovasi Kerajinan Gerabah I Wayan Kuturan di Desa Pejaten Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan Provinsi Bali." Prabangkara: Jurnal Seni Rupa dan Desain 22, no. 2 (December): 127–137.
Adrisijanti, Inajati. 2000. Akeologi Perkotaan Mataram Islam. Jogjakarta: Jendela.
Akram, Basrul. 1984. Kerajinan Tanah Liat Tradisional Bumi-Jawa Barat. Jakarta: Proyek Pengembangan Perumusan Jakarta.
Alfarizi, Moh. Khory. 2020. “Teknologi LiDAR Bantu Arkeolog Teliti Peradaban Candi Muara Jambi.” Tempo.Co. 2020. https://tekno.tempo.co/read/1402493/teknologi-lidar-bantu-arkeolog-teliti-peradaban-candi-muara-jambi/full&view=ok.
Anand, Mulk Raj. 1933. The Hindu View of Art. London: George Allen & Unwin Ltd.
Anonim. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional
Ambarawati, Ayu. 2003. “Keramik Dari Situs Kubur Ta’a, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.” Forum Arkeologi 16, no.2: 98–106.
Ambary, Hasan Muarif. 1979. “Catatan tentang Beberapa Penelitian Situs Masa Sriwijaya.” dalam Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, Jakarta,7-8 Desember 1978. Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional.
Amran, Frieda. 2015. Menjari Jejak Masa Lalu Lampung Sehimpun artikel Lampung Tumbai 2014. Edited by Udo Z Karzi. 2014th ed. Lampung: LaBRAK. https://onesearch.id/Record/IOS14942.INLIS000000000011940.
Anggraeni. 2020. “Temuan Kumparan Pemintal Benang di Indonesia”. Hasil Wawancara Pribadi: 30 Juni 2020.
Anom, I. G. N. 1996. "Keterpaduan Aspek Teknis dan Aspek Keagamaan dalam Pendirian Candi Periode Jawa Tengah (Studi Kasus Candi Utama Sewu)." Ph. D. Thesis. Universitas Gadjah Mada: 353–371.
Aplin, Ken, Sue O Connor, David Bulbeck, Philip J Piper, Ben Marwick, Emma St Pierre, and Fadhila Aziz. 2016. “The Walandawe Tradition from Southeast Sulawesi and Osseous Artifact Traditions in Island Southeast Asia.” In Osseous Projectile Weaponry, Vertebrate Paleobiology and Paleoanthropology, edited by Michelle C. Langley, 189–208. Springer Science+Business Media Dordrecht. https://doi.org/10.1007/978-94-024-0899-7.
Ardika, I Wayan. 1988. “Ekskavasi Arkeologi di Desa Pacung, Sembiran dan Julah, Kecamatan Tejakula Buleleng.” Laporan Penelitian. Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Ardika, I Wayan, I Gde Parimartha, dan Anak Agung Bagus Wirawan. 2018. Sejarah Bali: dari Prasejarah Hingga Modern. Denpasar: Udayana University Press.
Ardiwidjaja, Roby. 2017. “Pelestarian Tinggalan Budaya Bawah Air: Pemanfaatan Kapal Karam sebagai Daya Tarik Wisata Selam.” Amerta 35 (2) : 133. https://doi.org/10.24832/amt.v35i2.251.
Argue, Debbiea, Denise Donlon, Colin Groves, dan Richard Wright. 2006. “Homo floresiensis: Microcephalic, pygmoid, Australopithecus, or Homo?” Journal of Human Evolution 51(4): 360–74.
Arief. Dharma. 1984. Pengukuran salinitas air laut dan peranannya dalam ilmu kelautan. Oseana IX (1): 3-10
Arifin, K. dan Pojoh, I. H. E. (2014). Analisis teknologi dan fungsional artefak batu: Suatu kajian eksperimental. Jurnal Arkeologi Indonesia, 6:63-78.
Arizona, Fitri. 2016. “Patologi Gigi-Geligi Pada Tengkorak Manusia Liang Bua, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.” AntroUnairdotNet, V (2): 258-267.
Arkhi, Citra Musthafa. 2014. “Identifikasi Bentuk dan Penataan Ruang Kompleks Kepurbakalaan Gedong I, Muara Jambi: Suatu Kajian Arkeologi Bangunan”. (Skripsi). Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Depok.
Arsip Nasional Republik Indonesia. 1976. Memori Serah Jabatan 1921-1930 (Jawa Barat) 2. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.
Aruma, E.O., and Melvin Enwuvesi Hanachor. 2017. “Abraham Maslow’s Hierarchy of Needs and Assemesment of Needs in Community Development.” International Journal of Development and Economic Sustainabilty 5(7): 15–27.
Ashmore, Wendy dan Robert Sharer, 2010. Discovering Our Past: A Brief Introduction to Archaeology. New York: McGraw-Hill (edisi kelima).
Asmara, Dedi. 2019. “Peran Museum Dalam Pembelajaran Sejarah.” Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora 2 (1): 10–20. https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i1.707. Badan Pusat Statistik. 2009. Publikasi Data dan Informasi Kemiskinan.
Badra, I Wayan. 2017. "Temuan Gerabah di Pura Wasan, Blahbatuh, Gianyar (Suatu Pendekatan Etnoarkeologis)." Berkala Arkeologi Sangkhakala 20, no. 1 (December): 18–32.
Bagus, AA Gde. 2010. "Segara Julah Indikasi Pelabuhan Julah Kuno di Buleleng." Forum Arkeologi 23, no. 1 (April): 145–162.
Balai Arkeologi Denpasar. 2013. “Laporan Penelitian Survey dan Ekskavasi Situs Gelang Agung.” Denpasar: Balai Arkeologi Bali.
Balai Arkeologi Denpasar. 2014. “Laporan Penelitian Ekskavasi Gelang Agung di Kecamatan Petang.” Denpasar: Balai Arkeologi Denpasar.
Balai Arkeologi Denpasar. 2015. “Laporan Penelitian Ekskavasi Situs Pura Gelang Agung, Banjar Buangga, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.” Denpasar: Balai Arkeologi Denpasar.
Balai Arkeologi Denpasar. 2017. “Laporan Penelitian Arkeologi Ekskavasi di Situs Pura Gelang Agung, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.” Denpasar: Balai Arkeologi Denpasar.
Balai Arkeologi Denpasar. 2018. “Penelitian Arsitektur Ekskavasi Struktur Bangunan di Pura Gelang Agung Banjar Buangga, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.” Denpasar: Balai Arkeologi Denpasar.
Balme, Jane, and Alistair Paterson. 2006. Archaeology in Practice, A Student Guide to Archaelogical Analyses. Archaeology in Practice A Student Guide to Archaeological Analyses. http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=KBZizLXYGjEC&pgis=1.
Banda, Maria Matildis. 2016. ‘’Masyarakat Nelayan Ikan Paus Lamalera Dalam Pembelajaran Sastra Berbasis Lingkungan’’. Dalam Menggagas Pembelajaran Sastra Hijau, disunting oleh Wiyatmi dkk, 42-65. Yogyakarta: Interlude.
Banerjea, Jitendra Nath. 1956. The Development of Hindu Iconography. Calcutta: University of Calcutta.
Bawono, Rochtri Agung, and Zuraidah. 2016. “Ragam Seni Hias Majapahit: Penciri Hasil Budaya Majapahit.” Prosiding Seminar Nasional Seri Bahasa Sastra dan Budaya, 2016. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/2969d885a08f300d1b8b4109c3adade b.pdf.
Basundoro, Purnawan. t.t. Definisi dan Konsep Kota Sebagai Objek Penelitian Sejarah. Program Studi Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga.
Bellwood, Peter. 2017. First Islanders: Prehistory and Human Migration in Island Southeast Asia. John Wiley & Sons.
Bellwood, Peter S. 2000. Prasejarah Kepulauan Indo-Malaysia (edisi revisi). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bernama, Ike. 2006. “Klasifikasi Geomorfologi Untuk Pemetaan Geologi Yang Telah Dibakukan.” Bulletin of Scientific Contribution 4(2): 161–73.
Bernet Kempers, A.J. 2020. “Berdarmawisata ke Ratubaka”. AMERTA 1 (February): 54–61. https://doi.org/10.24832/amt.v1i0.54-61.
Best, Myron G. 2002. Igneous and Metamorphic Petrology. Oxford: Blackwell Publishing.
Binford L. R. (1981). Bones, Ancient Men and Modern Myths. London: Academic Press.
Bintarti, D.D. 1982. “Punden Berundak di Gunung Padang”. Amerta, Berkala Arkeologi, no. 4 Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Boechari. (1977, November 2). Epigrafi dan sejarah Indonesia. Majalah Arkeologi. Jakarta: Fakultas Sastra UI.
Boechari. 1978. “Bahan Kajian Arkeologi untuk Pengajaran Sejarah.” Majalah Arkeologi II, no. 1 (September): 3–26.
Boechari. 2012. Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti - Tracing Ancient Indonesian-History Through Inscriptions. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Bogdan, et al. 1982. Qualitative Research for Education; An Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon. London.
Bolton, W. 2006. ”Sistem Instrumental dan Sistem Kontrol”. Erlangga. Jakarta.
Bond, Stephen dan Derek Worthing. 2016. Managing Built Heritage: The Role of Cultural Values and Significance. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd (edisi kedua).
Bosch, Frederik DK. 1933. “Het bronzen Buddha-beeld van Celebes’ Westkust.” TBG 73: 495–513
Bouteaux, A. dan Moigne, A. (2010). New taphonomical approach: the Javanese Pleistocene open-air sites (Sangiran, Central Java), Queternary International 223-224, 220-225).
Bowers, Jordan D. 2015. “Functional Analysis of Spindle Whorl from Castro Culture of Nortwestern Portugal”. Thesis Master. University of Texas at Austin.
BPSMPS. 2016. “Laporan Akhir Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000 Menggunakan UAV di Wilayah Situs Sangiran.” Laporan akhir., Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP).
Bradfield, Justin. 2015. “Use-Trace Analysis of Bone Tools: A Brief Overview of Four Methodological Approaches Use-Trace Analysis of Bone Tools: A Brief Overview of Four Methodological Approaches.” South African Archaeological Bulletin 70(201): 3–14.
Braun, Eliot. 2015. "Two Seasons of Rescue and Exploratory Excavations at Horbat 'Avot, Upper Galilee." 'Atiqot 83: 1–67.
Brumm, Adam, Gerrit D. Van Den Bergh, Michael Storey, Iwan Kurniawan, Brent V. Alloway, Ruly Setiawan, Erick Setiyabudi, et al. 2016. “Age and Context of the Oldest Known Hominin Fossils from Flores.” Nature 534 (7606): 249–53. https://doi.org/10.1038/nature17663.
Brumm, Adam, Michelle C. Langley, Mark W. Moore, Budianto Hakim, Muhammad Ramli, Iwan Sumantri, Basran Burhan et al. 2017. "Early human symbolic behavior in the Late Pleistocene of Wallacea." Proceedings of the National Academy of Sciences 114, no. 16: 4105–4110.
Bulbeck, Francis David. 1992. A Tale of Two Kingdom: The Historical archeology of Gowa Tallok, South Sulawesi, Indonesia. Canberra: Australian National University.
Bulbeck, David, Monique Pasqua, and Adrian Di Lello. 2000. "Culture History of the Toalean of South Sulawesi, Indonesia.” Asian Perspectives 39, no. 1/2 (Spring-Fall): 71-108. https://www.jstor.org/stable/42928470.
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. 1 ed. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Butar-Butar, Martina. 2015. “Pelestarian Benda Cagar Budaya di Objek Wisata Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau”. Jom FISIP, 1-13.
Butzer, Karl W. 1994. Archaeology as Human Ecology. Cambridge: Cambridge University Press. Cahyandari, Gerarda Orbita Ida. 2017. “Tata Ruang dan Elemen Arsitektur pada Rumah Jawa di Yogyakarta sebagai Wujud Kategori Pola Aktivitas dalam Rumah Tangga.” Jurnal Arsitektur Komposisi 10 (2): 103. https://doi.org/10.24002/jars.v10i2.1064.
Cahyono, Muhammad Dwi. 2012. “Vulkano-Historis Kelud: Dinamika Hubungan Manusia-Gunung Api.” Kalpataru Majalah Arkeologi 21(2): 85–102.https://doi.org/https://doi.org/10.24832/kpt.v21i2.117.
Calvinus, Yohanes. 2019. Electronic properties modelling untuk botol air minum kemasan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan 3(XI): 21-28
Canadian Conservation Institute. n.d. “Agents of Deterioration.” Accessed November 3, 2021. https://www.canada.ca/en/conservation-institute/services/agents-deterioration.html.
Casparis, J.G. de. 1958. “Short Inscription from Tjandi Plaosan Lor“ dalam Berita Dinas Purbakala, no. 4. Jakarta: Dinas Purbakala.
Casparis, J. d. (1985). Penyelidikan prasasti. Amerta 1:25-29.
Cameron, Judith. 2011. “Iron and Cloth Across the Bay of Bengal: New Data from Tha Kae Central Thailand.” Antiquity 85. 328: 559–567. https://doi.org/10.1017/S0003598X00067946.
Chapman, Valerie C. 1981. An Analysis of the Artifact Collections Excavated by the Australian-Indonesian Archaeological Expedition to Sulawesi, 1969. Canberra: Australian National University.
Chartered Institute for Achaeeologists [CIFA]. 2014. Standard and guidance for historic environment desk-based assessment. Chartered Institute for Achaeeologists. https://www.archaeologists.net/sites/default/files/CIfAS&GDBA_2.pdf.
Chintya, Aprina. 2015. “Optimalisasi Pemanfaatan Kekayaan Laut: Kajian Ayat-Ayat Bahari.” Jurnal Institut Agama Islam Negeri Metro, 1–11.
Christie, J.W. 1982. “Patterns of Trade in Western Indonesia: Ninth through Thirteenth Century A.D.” University of London.
Christie, Jan Wisseman. 1998. “Javanese Markets and Asian Sea Trade Boom of the Tenth to Thirteent Centuries A.D.” Journal of the Economic and Social History of the Orient 41, no. 3: 344–381.
Choi, K., dan Driwantoro, D. (2007). Shell tool use by early members of Homo erectus in Sangiran, Central Java, Indonesia: cut mark evidence. Journal of Archaeological Science.
Ciullo, Peter A. 1996. Industrial Minerals and Their Uses. Noyes Publications.
Colles, Brian E. 1975. “Majapahit Revisited: External Evidence on the Geography and Ethnology of East Java in the Majapahit Period.” Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society 48, no. 2 (228): 124–161. http://www.jstor.org/stable/41492117.Djoemana, Nian S. 2000. Lurik: Garis-Garis Betuah. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Comer, Douglas C., dan Michael J. Harrower. 2013. Mapping Archaeological Landscapes from Space. SpringerBriefs in archaeology. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-6074-9.
Crowther, J. (Ed). (1995). Oxford advanced learner’s dictionary (5th). Ed. New York: Oxford University Press.
Cooper, D. R., dan Schindler, P. (2006). Business research methods. McGraw-Hill Irwin New York. Dahria, Muhammad. 2008. “Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence).” Jurnal Saintikom 5 (2): 185–96.
Darma, I Kadek Sudana Wira. 2019. “Pengarcaan Dewa Wisnu Pada Masa Hindu-Buddha Di Bali (Abad VII-XIV Masehi).” Forum Arkeologi 32 (1): 51–62. https://doi.org/10.24832/fa.v32i1.548.
Darman, Herman, dan F. Hasan Sidi. 2000. An Outline of the Geology of Indonesia. Jakarta: Ikatan Ahli Geologi Indonesia IAGI. https://www.researchgate.net/publication/312092249_An_outline_of_the_geology_of_Indonesia.
Darmansyah, dkk. 2000. ”Survei Bangunan Kolonial di kecamatan Sentani Tengah dan Sentani Timur.” Laporan Penelitian. Balai Arkeologi Jayapura.
de Casparis, J. G. (1975). Indonesia paleography (A history of in Indonesia from the beginning to C. A.D. 1500). Leiden: E.J. Brill.
Deetz, James. 1967. Invitation to Archaeology. New York: Natural History Press.
Deetz, James. 1987. Invitation to Archaeology. New York: The Natural History Press.
Departemen Arkeologi Universitas Hasanuddin. 2017 dan 2018. “Laporan Ekskavasi Pada Situs Bulu Sippong, Kabupaten Pangkep.” Makassar: Departemen Arkeologi Universitas Hasanuddin.
Desrianti, Febrina. 2011. Perubahan Sosial Masyarakat Lamalera (Sudut Pandang Sosiologi Ekonomi dan Ekonolgi). Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Dewi, Athanasia Octaviani Pustpita. 2020. “Kecerdasan Buatan Sebagai Konsep Baru Pada Perpustakaan.” ANUVA 4 (4): 453–60. https://doi.org/10.14710/anuva.4.4.453-460.
Dharmawan, Arya Hadi. 2001. Farm Household Livelihood Strategies and Socio-Economic Changes in Rural Indonesia. Kiel: Wissenschaftsverlag Vauk Kiel KG.
Dinas Pekerja Umum. 2016. Profil Kota Jayapura. Jayapura: Cipta Karya.
Direktorat Jendral Perkeretaapian, 2014. Buku Informasi Perkeretaapian 2014. Jakarta: Kementerian Perhubungan.
Djafar, Hasan. 2010 “Kompleks Percandian Batujaya” Rekontruksi Sejarah Kebudayaan Daerah Pantai Utara Jawa Barat. Kiblat Buku Utama. Bandung.
Djono, Djono, Tri Prasetyo Utomo, dan Slamet Subiyantoro. 2012. “Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa (The Value of Local Wisdom of Traditional Javanese Houses).” Humaniora 24 (3): 269–78.
Djubiantono, Tony. 1996/1997. “Analisis Petrografi Atas Batuan Beku Dari Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat”. Laporan Penelitian: Geologi Kuarter dan Prasejarah di Jawa Barat dan Kalimantan Barat. Bandung. Bagian Proyek Penelitian Purbakala Bandung: 1–22
Duli, Akin dan Muhammad Nur. 2016. Prasejarah Sulawesi. Makassar: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.
D’Errico, Francesco, Michèle Julien, Despina Liolios, Marian Vanhaeren, and Dominique Baffier. 2003. "Many Awls in Our Argument. Bone Tool Manufacture and Use in the Châtelperronian and Aurignacian Levels of the Grotte du Renne at Arcy-Sur-Cure." The Chronology of the Aurignacian and of the Transitional Technocomplexes: Dating, Stratigraphies, Cultural Implications: 247–270.
Dumarcay. 1986. Candi Sewu dan Arsitektur Bangunan Agama Budha di Jawa Tengah. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Dumarcay, Jacques. 2007. Candi Sewu dan Arsitektur Bangunan Agama Buddha di Jawa Tengah. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Earle. 1982. “Classification of igneous rocks.” Dans Elsevier eBooks. 89–124. https://doi.org/10.1016/b978-0-444-42011-4.50009-9.
Efendi, Nur dan Septina Alrianingrum. 2014. “Peran Bengawan Solo pada Perekonomian Majapahit Abad XIV-XVI.” Avatara 2, no. 3 (Oktober): 262–271.
Encyclopedia of World Art Vol. I. 1972. Art. New York: McGraw-Hill Book Company, inc, hlm. 764–814.
Eriawati, Yusmaini. 2023. “Grogol Village: Majapahit Settlement in Trowulan.” dalam Arkeologi untuk Publik. M. Hasyim (Ed.): ICLC 2022, ASSEHR 756: 495–505.
Evans, Thomas, Daly, Patrick. 2006.“Digital Archaeology: Bridging Method and Theory”. Routledge. Taylor and Francis Group. London and New York. Fadjar, K. S. (2006). L’Indutri osseuse de l’horizon Keplek Holocene de la Grote De Song Terus, Punung, Java Est (Indonesie) [Tesis Master]. Museum National D’Histoire Naturalle De Paris.
Fairbridge, Rhodes W. 1968. “Holocene, Postglacial or Recent Epoch.” In Kluwer Academic Publishers EBooks, 525–36. https://doi.org/10.1007/3-540-31060-6_178.
Fajari, Nia Marniati Etie dan Ulce Oktrivia. 2015. Liang Ulin 2: Infromasi Baru Prasejarah Kalimantan Selatan, Jurnal Naditira Widya Vol.9 No, 2 (Oktober):93–106.
Fajari, Nia Marniati Etie, Wasita, Eko Herwanto, Bambang Sugiyanto, Gregorius Dwi Kuswanta, Thomas Suryono, dan Muhammad Wisnu Wibisono. 2018. “Eksplorasi Arkeologi Kawasan Karst Pegunungan Meratus di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, belum terbit.
Fakhri. 2017a. “Fauna dan Strategi Subsistensi Penghuni Situs Pangnganikang, 4000 Tahun yang Lalu.” dalam M. I. Mahmud dan B. Hakim, eds. Butta Toa. Makassar: Balai Arkeologi Sulawesi Selatan: 67–69.
Fakhri., (ed). 2017b. Penelitian Prasejarah Kawasan Situs Bontocani: Situs Gua Hunian Manusia Purba Masa Pra neolitik di Kabupaten Bone, Makassar: Balai Arkeologi Sulawesi Selatan.
Fakhri. 2018a. “Arkeofauna Kawasan Karst Bontocani Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.” Walennae: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara 16, no. 1: 21–38. https://doi.org/10.24832/wln.v16i1.314.
Fakhri., (ed.). 2018b. Eksplorasi Gua-Gua Prasejarah Kawasan Karst Bontocani: Fase Hunian dan Lapisan Budaya Dari Pleistosen Akhir Hingga Holosen di Dataran Tinggi Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Arkeologi Sulawesi Selatan.
Fakultas Hukum Universitas Airlangga. 2021. ‘’Pentingnya Menguasai Desk Research Method Dalam Melakukan Penelitian Ilmiah’’. Artikel dalam website Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Diakses 3 April 2022. https://fh.unair.ac.id/en/pentingya-menguasai-desk-research-method-dalam-melakukan-penelitian-ilmiah/
Fatah, Yasir Al, dan Betty Tio Minar. 2004. “Menggali Kearifan Lokal di Kaki Pegunungan Meratus.” Intip Hutan. Februari: 1–4.
Fathoni, R., 2014. Pemetaan topografi untuk bahan monitoring perubahan lansekap dan fungsi tataguna lahan di Situs Sangiran. Jurnal Sangiran 3: 55
Fauzi, Farikha Ni’am. 2021. “Tipologi Sumur Kuna Kabupaten Tulungagung.” Universitas Gadjah Mada.
Fauziah, Widya Nur, dan Sigit Herumurti. 2018. “Pemetaan Potensi Cagar Budaya Rumah Tradisional Jawa Menggunakan Citra Worldview-2 Tahun 2012 di Kota Yogyakarta.” Skripsi., Universitas Gadjah Mada.
Fernades-Jalvo, Y. dan Peter, A. (2016). Atlas of taphonomic identifications. Dordrecht: Springer Science+Business Media.
Fitriawan, Dedy, Hari Tri Senov, dan Rengga Permana. 2020. “Pemanfaatan Teknologi Foto Udara Penginderaan Jauh Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk Pengumpulan Data Geospasial di Area Warisan Dunia Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).” Jurnal Azimut 3 (1): 37–50. https://doi.org/10.31317/jaz.v3i01.656.Grekousis, George. 2020. Spatial Analysis Methods and Practice: Describe, Explore, Explain through GIS. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781108614528.
Franssen, C., 1949. “Bijdrage tot de kennis van het Toaliaan op Zuid-Celebes.” Tijdschrift Bataviaansch Genootschap, Volume 83: 331–339.
Foster, Chatherine Painter. 2009. “Household Archaeology and the Uruk Phenomenon: A Case Study from Kenan Tepe, Turkey.” Dissertation. Berkeley: University of California. Gede, I Dewa Kompiang. 2015. “Penelitian Arkeologi Di Situs Gua Gede Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.” Laporan Penelitian Arkeologi. Denpasar.
———. 2019. “Penghunian Pulau Nusa Penida Sebagai Jalur Migrasi Ke Wallacea." Laporan Penelitian Arkeologi. Denpasar.
G., J., Barstrta. 1998. “Short history of the archaeological exploration of the Maros caves in South Sulawesi.” Modern Quaternary Research in Southeast Asia 15: 193–210.
Gomperts, A., A. Haag, dan P. Carey. 2012. “The Sage Who Divided Java in 1052: Mclaine Pont’s Excavation of Mpu Bharada’s Hermitage-cemetery at Lemah Tulis in 1925.” Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 168(1): 1–25.
Gonzato, Federica and Alessandro Lentini. 2010. “Textiles Quality and Spindle Whorls type: New Data about Spinning Techniques in Cyproit Middle Bronze Age.” International Congress on Archaeological Sciences in the Eastern Mediteranian and the Near East. Paphos: Cyprus.
Groves, Colin. 2007. “The Homo floresiensis Controversy.” HAYATI Journal of Biosciences 14 (4): 123–123.
Gumilar, Gumgum. 2001. “Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Tantangan Globalisasi.” Majalan Ilmiah UNIKOM 1 (2): 63–67.
Gunawijaya, I Wayan Titra, and Astu Arya Putra. 2019. "Makna Filosofis Upacara Metatah dalam Lontar Eka Prathama." Vidya Darsan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu 1, no. 1: 78–86.
Gutomo (Ed.). 1998. Purna Pugar Candi Plaosan Lor. Klaten: Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Haarman, J. H. A. 1917. “De aanleg spoorlijn Bandjar-Parigi der Staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indischë.” De Ingenieur 32e Jaarga, no. 25: 471–88.
Hafsari, Ni Luh Gde Dyah Mega. 2017. “Tikus sebagai Sumber Kalori bagi Manusia Purba Liang Bua, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur.” Forum Arkeologi 30(2): 113–24.
Haga, Kamilus Karolus. 2014. ‘’Menyimak Nilai-Nilai Luhur Dalam Tradisi Leva Nuang di Lamalera dan Relevansinya bagi Penghayatan dan Pengembangan Iman umat Katolik Lamalera’’. Skripsi. Maumere: STFK Ledalero.
Hajdas, Irka. 2008. “Radiocarbon Dating and Its Applications in Quaternary Studies.” Eiszeitalter Und Gegenwart 57 (1/2): 2–24. https://doi.org/10.3285/eg.57.1-2.1.
Hakim, Budianto, Sue O’Connor, D. Bulbeck. 2018. “Black drawing at the cave site of Gua Pondoa, Southeast Sulawesi: The Motifs and a comparison with pigment art elsewhere in Sulawesi and the broader Western Pasific region.” The Archaeology of Sulawesi: Current Research on the Pleistocene History Period. Terra Australia 48: 79–92.
Hakim, Budianto. 2011. "Pola Pikir dan Tingkah Laku Manusia Prasejarah (Toala?) di Situs Gua Batti, Bontocani: Berdasarkan Variabilitas Temuan Arkeologis." Walennae: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara 13, no. 1: 47–60. https://doi.org/10.24832/wln.v13i1.250.
Hakim, B., 2011. “Persentuhan Budaya Austromelanid dan Autronesia di Sulawesi Tenggara.” dalam M. I. Mahmud dan E. N. I. Djami, eds. Autronesia dan Melanesia di Nusantara.Yogyakarta: Ombak: 123.
Haldoko, Leliek Agung, Rony Muhammad, and Al Widyo Purwoko. 2014. "Karakteristik Batu Penyusun Candi Borobudur." Borobudur 8, no. 1: 38–47. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i1.123.
Hall, K. R. 2011. A History of Early Southeast Asia: Maritime Trade and Societal Development, 100–1500. Maryland: Rowman dan Littlefield Publishers, Inc.
———. 2019. Maritime Trade and State Development in Early Southeast Asia. University of Hawaii Press.
Hamidi, S., and M.Z. Sjarifudin. 1992. Peta Geologi Lembar Blitar. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Handayani, W, E. A. Ayuningtyas, F. S. Candra R, B. Arif S, dan B. Argadyanto. 2017. “Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Data Acquisition for Archaeological Site Identification and Mapping.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 98 (1): 0–10. https://doi.org/10.1088/1755-1315/98/1/012017.
Haribuana, I Putu Yuda, I Dewa Kompiang Gede, AA Gde Bagus, and I Nyoman Rema. 2018. “Mengungkap Manusia Dan Budaya di Situs Gua Gede, Dusun Pendem, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali." Laporan Penelitian Arkeologi. Denpasar: Balai Arkeologi Bali.
Harintaka, et al. 2008. Pemodelan Virtual Bangunan Arkeologi Candi Kelir di Taman Wisata Candi Prambanan Menggun Kamera Amatir Digital. Media Teknik Nomor 4 Tahun XXX Edisi November 2008. ISSN 0216- 3012.
Hartatik. 2012. “Religi dan Teknologi Tradisional Suku Dayak Meratus di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi, Banjarbaru: Balai Arkeologi Banjarmasin, belum terbit.
Hartiningsih. 2016. Konstruksi Bangunan untuk Desain Interior. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Haryati, Sri. 2012. “Research and Development Sebagai Salah Satu Model Penelitian dalam Bidang Pendidikan”. Majalah Ilmiah Dinamika 37(1), 15.
Hasanuddin., (ed.). 2018. Budaya Austronesia Awal dan Persentuhannya dengan Budaya Lokal (Toala) di Kawasan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Arkeologi Sulawesi Selatan.
Heekeren, H. R. V., 1937. “Ara, een nieuwe prehistorische vindplaats in Zuid-Celebes.” Tijdschrift van het Koninklijk Nederlandsch Aardrijskunding Genootschap 54: 30–33.
Heekeren, H. R. V., 1939. “De Liang Saripa, een neolithisch station nabij Maros (Zuid-Celebes).” Tijdschrift voor, Volume 79: 108-118.
Heekeren, H. R. V., 1972. The Stone Age of Indonesia (2nd rev). The Hague: Martinus Nijho.
Hermawan, Iwan, Octaviadi Abrianto, Desril Riva Shanti, Revi Mainaki, Mustaqim Atedja, Deden Suprayitno, Rifki Pradipta Fajri, Acep Adra’i, dan Nesiani Emansari. 2021. “Perkeretaapian di Jalur Kereta Api Banjar - Cijulang, Jawa Barat pada Masa Kolonial Belanda: Identifikasi, Teknologi, dan Potensi.” Laporan Penelitian Arkeologi. Bandung.
Hidayah, Ati Rati. 2011. “Sisa Fauna Situs Song Gede Nusa Penida Bali (Studi Pendahuluan).” Forum Arkeologi 24(2): 103–11.
———. 2017. “Pemanfaatan Kerang Dan Tumbuhan di Situs Gua Gede Pulau Nusa Penida, Bali.” Gadjah Mada University.
Hidayah, Ati Rati dan tim. 2021. "Rekonstruksi Kondisi Lingkungan Pada Masa Plestosen Akhir Dan Holosen di Situs Song Gede, Pulau Nusa Penida, Bali.” Laporan Penelitian Arkeologi. Denpasar.
Hidayah, Ati Rati, and I Dewa Kompiang Gede. 2011. “Situs Gua Gede, Dusun Pendem, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Bali." Laporan Penelitian Arkeologi. Denpasar: Balai Arkeologi Bali
Hidayah, Ati Rati, I Dewa Kompiang Gede, I Putu Yuda Haribuana, Agung Bawono, Jatmiko Thomas Sutikna, I Gusti Made Suarbhawa, and Nyoman Arisanti. 2021. “Song Gede: Situs Gua Hunian Sejak Masa Pleistosen Akhir di Pulau Nusa Penida, Bali. Song Gede Site: Cave Dwelling Site Since Late Pleistocene Period in the Nusa Penida Island, Bali. Balai Arkeologi Provinsi Bali Jalan Raya Sesetan No 80, Denpasar Sel.” Purba Widya 10 (147): 103–18.
Higham, Charles dan Rachanie Thosarat. 2012. Early Thailand from Prehistory to Sukhothai. Bangkok: River Books Co., Ltd.
Hodginson, E. S dan S. Martin. 2004. “Curation history and mineralisation of highly degraded
pyrite fossil collection”. Internal Report IR/04/037. 34pp. Keyworth, Nottingham: British Geological Survey
Hoed, Benny Haedoro. 2014. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu.
Holt, Claire. 2000. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Bandung: Arti.line.
Howay, J. H. (2011, 2 Juli). RSUD Dok 2 Jayapura, riwayatmu dulu. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/www.tabloidjubi.com/5500f30da333117f735125f6/rsud-dok-2-jayapura-riwayatmu-dulu
Hughes, C.J. (1982). Development in Petrology. Chapter 4 Classifications of Igneous Rock. Elsevier. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780444420114500099
Hughes, Stephen. 2011. “CT Scanning in Archaeology.” In Computed Tomography, edited by Luca Saba, 57–70. Rijeka: InTech. https://doi.org/10.5772/22741.
Hyudo, M., Watanebe, N., Sunata, W., Susanto, E., dan Wahyono, H., 1993. Magnetostratigraphy of hominid fosil bearing formation in Sangiran and Mojokerto, Java. Antropol. Sci. 101(02): 157-186 ICOMOS. 1996. Advisory Body Evaluation of Sangiran Site.
ICOM-CC. 2018. “Terminology for Conservation - ICOM-CC.” ICOM-CC.Org. Accessed November 3, 2021. https://journals.openedition.org/ceroart/2794?file=1#:~:text=Conservation
Ida Ayu Puniari, diwawancarai oleh penulis, Maret 2019, Desa Sidemen Kabupaten Karangasem.
Image, Watchdoc. 2017. Perburuan di Lamalera – Ekspedisi Indonesia Biru #28 [Video]. https://www.youtube.com/watch?v=mW2tHtCV_hY
Indarwati, Sri, Sri Mulyo Bondan Respati dan Darmanto. 2019. “Kebutuhan Daya Pada Air Conditioner Saat Terjadi Perbedaan Suhu Dan Kelembapan”. Momentum, Vol. 15, No. 1, April 2019, Hal. 91-95. ISSN 0216-7395.
Indrayani, Henni. 2012. “Penerapan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Efektivitas, Efisiensi dan Produktivitas Perusahaan.” Jurnal El-Riyasah: Jurnal Kepemimpinan & Administrasi 3 (1) : 48. https://doi.org/10.24014/jel.v3i1.664.
Indriyanto. 2008. “Sungai Brantas dalam Konteks Transportasi Antara DAS Brantas dan Pelabuhan Surabaya dalam Kajian Historis.” dalam Sungai Sebagai Pusat Peradaban: Prosiding Seminar Perubahan DAS Brantas dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: Direktorat Geografi Sejarah, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
I Nengah Karya, diwawancarai oleh penulis, Maret 2020, Desa Seraya Kabupaten Karangasem.
Irsyad, Muhammad. 2008. “Tinjuan arsitektur masjid Sultan Abdurrahman Pontianak, Kalimantan Barat.” Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia.
Irwan, Fadhil dan Afdal. 2016. Analisis hubungan konduktivitas listrik dengan Total Dissolved Solid (TDS) dan temperatur pada beberapa jenis air. Jurnal Fisika Unand 5(1): 85-93
Irwan, F., Afdal, A., Arlindia, I. (2016). Kajian hubungan konduktivitas listrik dengan konsentrasi padatan terlarut pada air permukaan. Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Negeri Jakarta V
Istari, Rita. 2012. "Penemuan Sebuah Candi Bata di Daerah Pantura Jawa Tengah." Berkala Arkeologi 32, no.1 (Mei): 27–38. https://doi.org/10.30883/jba.v32i1.45.
Itihara, M., Sudijono, Wikarno, Kadar, D. (1985). Mud volcanoes in the Sangiran Dome. Dalam Watanabe, N. and Kadar, D. (eds), Quaternary geology of the hominid fossil bearing formations in Java. Bandung: Geological Research and Development Center Jamaludin, Adon Nasrullah, 2017. Sosiologi Perkotaan: Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. Bandung: Pustaka Setia (cetakan kedua).
Jamilah, Lila. 2021. “Sistem Penguburan di Situs Doro Mpana, Dompu, Nusa Tenggara Barat.” Skripsi. Jurusan Arkeologi Universitas Udayana.
Jamilah, Lila. 2021. ”Filosofi Bentuk Batu Dimpa.” Hasil Wawancara Pribadi: 8 Maret 2021, Kelurahan Kandai Satu Dompu.
Jatmiko. 2014. “Penelitian Arkeologi di Situs Liang Bua, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)” Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.
Johnson, Eileen. 1985. “Current Development in Bone Technology.” Advances in Archaeological Method and Theory vol. 8: 157–235. Florida: Academic Press. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-003108-5.50010-5.
Jones, Emrys. 1966. Towns and Cities. London:Oxford Unversity Press.
Joordens, Josephine. 2014. “Homo Erectus at Trinil on Java Used Shells for Tool Production and Engraving.” Nature 518 (October): 228–31. https://doi.org/10.1038/nature13962.
Juliawati, Ni Putu Eka, Luh Suwita Utami, Rochtri Agung Bawono, Ruly Setiawan, Abu Muslim, Aldhi Wahyu Pratama, and I Nyoman Deksen. 2019. “Ekskavasi Situs Doro Mpana: Menelusuri Jejak Permukiman Masa Awal Kesultanan Dompu Tahap II.” Laporan Penelitian. Denpasar: Balai Arkeologi Bali.
Juliawati, Ni Putu Eka, Sonny Chr. Wibisono, A.A. Gede Bagus, I Nyoman Rema, Luh Suwita Utami, and Ati Rati Hidayah. 2018. “Ekskavasi Situs Doro Mpana: Menelusuri Jejak Permukiman Masa Awal Kesultanan Dompu.” Laporan Penelitian. Denpasar: Balai Arkeologi Bali.
Juwairiah. 2013. “Alat Peraga Dan Media Pembelajaran Kimia.” Visipena Journal 4 (1): 1–13. https://doi.org/10.46244/visipena.v4i1.85. Kaharudin, Hendri A F, Alifah Alifah, Balai Arkeologi Yogyakarta, and Shimona Kealy. 2020. “A Review of Archaeological Dating Efforts at Cave and Rockshelter Sites in the A REVIEW OF ARCHAEOLOGICAL DATING EFFORTS AT CAVE AND,” no. December. https://doi.org/10.7152/jipa.v44i0.15659.
Kaltsum, H.U. 2017. “Pemanfaatan Alat Peraga Edukatif Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris Sekolah Dasar.” Dalam The 6th University Research Colloquium, 19–24.
Kasnowihardjo, Gunadi. 2018. “Nenek Moyangku Seorang Pelaut: Menengok Kajayaan Kemaritiman Indonesia Masa Lampau.” dalam Warisan Budaya Maritim Nusantara, Kumpulan Makalah PIA XIV, Bogor, 24–27 Juli 2017, hlm. 38–53.
Kallen, Anna. 2004. “And Through Flows the River: Archaeology and the Pasts of Lao Pako. Studien in Global Archaeology 6.” Thesis master. Uppsala Universitet.
Karijoredjo, Heru Soekadri. 1996. “Partisipasi Pelabuhan Niaga Hujunggaluh dalam Lintasan Jalan Sutra (Suatu Kajian Awal).” Makalah Orasi Pengukuhan. Peresmian Jabatan Guru Besar pada Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Surabaya. Surabaya.
Khairunnas, K., dan Gusman, M. (2018). Analisis pengaruh parameter konduktivitas, resistivitas dan TDS terhadap salinitas air tanah dangkal pada kondisi air laut pasang dan air laut surut di daerah pesisir pantai Kota Padang. Jurnal Bina Tambang, 3(4), 1751-1760
Koentjaraningrat. 1990. Sejarah dan Teori Antropologi II. Jakarta: UI Press.
Kriswanto, Agung. 2009. Pararaton-Alih Aksara dan Terjemahan. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Krom, N.J. 1914. Rapporten Oudheidkundingen Dients in Nederlandsch-Indie 1914
Krom, N.J. 1923. Inleiding tot de Hindoe Javansche Kunst Jilid I. Gravenhage: Martinus Nijhoff. http://asi.nic.in/asi_books/16469.pdf.
Kruyt, C. Albertus. 1906. Het Animisme in den Indische Archipels. Gravenhage: Nijhoff.
Kunto, Haryoto, 1997. Seabad Grand Hotel Preanger, 1897-1997. Bandung: Granesia
Kurdy, et al. 2011. “Virtual Anastylosis and Reconstruction of Several Buildings in The Site of Saint-Simeon, Syria”. International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXVIII-5/W16. ISPRS Trento. 2-4 March 2011, Trento, Italy.
Kurdy, M, J-L. Biscop, De Luca. 2011. “3D Virtual Anastylosis And Reconstructions of Saveral Buildings in The Site Saint-Simeon, Syria”. International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXVIII-5/W16, 2011 ISPRS Trento 2011 Workshop, 2-4 March 2011, Trento, Italy.
Kurniawan, Mei Parwanto, dan Eva Wahyu Fitriana. 2016. “Perancangan dan Pembuatan 3D Modelling dengan Teknik Cel Shading.” Data Manajemen dan Teknologi Informasi (DASI) 17 (3): 27–31.
Kusen, dkk. 1992. Candi Sewu: Sejarah dan Pemugarannya. Proyek Pelestarian/Pemanfaatan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.
———.1992. “Kemungkinan Penempatan Arca Perunggu di Dalam Candi Perwara Sewu: Kajian Berdasarkan Bentuk Lapik Arca.” Pertemuan Ilmiah Arkeologi VI. Jakarta: Pusat penelitian Arkeologi Nasional.
Kushardono, Dony. 2014. “Teknologi Akuisisi Data Pesawat Tanpa Awak dan Pemanfaatannya untuk Mendukung Produksi Informasi Penginderaan Jauh.” Inderaja V (7): 24–31.
Kusuma, Heru Budi. 2017. Kenyamanan Termal Pada Ruang Pameran Tetap Di Museum Nasional Indonesia – Jakarta. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) Vol. 1, No. 2, Oktober 2017: hlm 500-510 ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik)
Kusumawati, Ayu, Dewa Kompiang Gede, I Ketut Puja, Gendro Keling, I Nyoman Suendra, I Wayan Sumerata. 2013. “Ekskavasi dan Survei di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.” Laporan Penelitian Arkeologi, no. 02. Denpasar: Balai Arkeologi Denpasar
Kusumawati, Ayu, Nyoman Rema, LK Citha Yuliati, Dewa Kompiang Gede, Rochtri A.Bawono, Wayan Sumerata, Ati Rati Hidayah. 2012. “Pusat Peradaban di Pulau Sumbawa: Perkembangan Hunian dan Budaya Penelitian Kubur Prasejarah di Hu’u, Dompu.” Laporan Penelitian Arkeologi. Denpasar: Balai Arkeologi Denpasar. La Russa, Mauro F., S.A. Ruffolo, M. Ricca, D. Barca, A. Gallo, dan M. Lupia. 2018. “The MaTACoS Project: New Perspective in the Conservation of Underwater Cultural Heritage.” The X AIAr (Italian Archaeometric Society) National Convention. Turin. https://www.matacosproject.com/_files/ugd/1f74cc_0040341be6284ef18083f9da88dcc61a.pdf.
Laili, Nurul. 2007. “Permukiman Situs Benteng Majapahit.” dalam Permukiman, Lingkungan, dan Masyarakat. Bandung, edited by Supratikno Rahardjo, 81—89. Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Komda Jabar Banten.
———. 2009. “Situs Permukiman Cicilik, Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur.” dalam Migrasi dan Pengelompokkan Penduduk, edited by Supratikno Rahardjo, 97—108. Bandung: Alqa Print Jatinangor.
Larson, Susan G. 2007. “Evolutionary Transformation of the Hominin Shoulder.” Evolutionary Anthropology: Issues, News, and Reviews 16(5): 172–87.
Lelono, Eko Budi. 2022. “The Migration Pathway of Some Selected Australian Palynomorphs from Their Origin to Se Asia.” Scientific Contributions Oil & Gas 35 (2): 49–56. https://doi.org/10.29017/scog.35.2.777.
Levy, Janet and Isaac Gilead. 2012. “Spinning in the 5th millennium in the Southern Levant: Aspects of the Textile Economy”. Paléorient Vol. 38.1-2: 127–139.
Lombard, Marlize. 2005. “A Method for Identifying Stone Age Hunting Tools.” The South African Archaeological Bulletin 60, no. 182 (December): 115–120. https://www.jstor.org/stable/3889126
Loughran-Delahunt, Isa. 1996. A Functional Analysis of Northwest Coast Spindle Whorls. Master’s Thesis. Western Washington University.
Lowe, David J. 2011a. “Tephrochronology and Its Application: A Review.” Quaternary Geochronology 6 (2): 107–53. https://doi.org/10.1016/j.quageo.2010.08.003.
LP2M Universitas Medan Area. 2021. ‘’Mengenal Desk Research: Definisi, Tips Beserta Contoh’’ Artikel dalam website LP2M Universitas Medan Area. Diakses 3 April 2022. https://lp2m.uma.ac.id/2021/12/22/mengenal-desk-research-definisi-tips-beserta-contoh/
Lubis, Abdul Jabbar, Rachmat Aulia, dan Haris Haris. 2018. “Monitoring Suhu udara Kawasan Gunung Aktif berbasis IoT.” Jurnal Teknologi Dan Ilmu Komputer Prima 1 (1): 115–22. https://doi.org/10.34012/jutikomp.v1i1.338.
Lutfillah, Novrida Qudsi. 2014. “Akuntansi dalam Penetapan Sima Masa Jawa Kuno.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 5, no. 2: 170–344. http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2014.08.5018.
Lyman, R. L. (1987). Archaeofaunas and butchery studies: A taphonomic perspective. Advence in Archaeologival Method and Theory vol 10. San Diego, Academic Press
Lyman, R Lee. 1994. Vertebrate Taphonomy. Columbia: Cambridge University Press.
———. 2005. “Analyzing Cut Marks: Lessons from Artiodactyl Remains in the Northwestern United States” 32: 1722–32. https://doi.org/10.1016/j.jas.2005.06.003. Ma’arif, Tisna dkk. 2018. “Laporan Kegiatan Karst Mantewe I.” Samarinda: Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, belum terbit.
Magetsari, Noerhadi. 2012. “Tanggung Jawab Sosial Ahli Arkeologi” dalam Supratikno Rahardjo (Ed.) Arkeologi Untuk Publik. IAAI. Hal: 103- 124. Jakarta.
Mahaviranata, Purusa. 2004. “Budaya Kubur Prasejarah Di Desa Hu’u, Dompu, NTB.” Forum Arkeologi Vol. 17, no.1: 1–14. Balai Arkeologi Denpasar.
Makkelo, Ilham. 2017. “Sejarah Perkotaan: Sebuah Tinjauan Historiografis Dan Tematis.” Lensa Budaya: Journal of Cultural Sciences 12 (2): 83–101.
Malindo. 2020. “Pola Permukiman Tradisional Masyarakat Lekuk 50 Tumbi Lempur Kabupaten Kerinci.” Skripsi. Universitas Jambi.
Marniati, Nia Marniati Etie, Wasita, Eko Herwanto, Bambang Sugiyanto, Gregorius Dwi Kuswanta, Thomas Suryono, M. Wishnu Wibisono. 2018. “Laporan Penelitian Eksplorasi Arkeologi Kawasan Karst Pegunungan Meratus di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.” Banjarbaru: Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, belum terbit.
———. 2019. “Laporan Kegiatan Karst Mantewe II.” Samarinda: Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, belum terbit.
Maryanti, Budha, Ahmad Sonief, dan Slamet Wahyudi. 2011. “Pengaruh Alkalisasi Komposit Serat Kelapa-Poliester Terhadap Kekuatan Tarik.” Rekayasa Mesin 2 (2): 123–29.
Matsu’ura, Shuji, Megumi Kondo, Tohru Danhara, Shuhei Sakata, Hideki Iwano, Takafumi Hirata, Iwan Kurniawan, et al. 2020. “Age Control of the First Appearance Datum for Javanese Homo Erectus in the Sangiran Area.” Science 367 (6474): 210–14. https://doi.org/10.1126/science.aau8556.
Maulana, Ratnaesih. 1984. Ikonografi Hindu. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Maulana, Ratnaesih. 1992. “Siva Dalam Berbagai Wujud: Suatu Analisis Ikonografi Di Jawa Masa Hindu-Buddha.” Universitas Indonesia.
———. 1997. Ikonografi Hindu. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Mays, Simon. 1998. The Archaeology Human Bones. Canada: RoutledgeM Dauvois, Henriette Camps-Fabrer. 1974. “Industrie osseuse préhistorique et experimentations.” Pp. 73–84. 1974 (tDAR id: 416854). in L'industrie de l'os dans la préhistoire.
McAtackney Laura dan Krysta Ryzewski. 2017. Contemporary Archaeology and the City: Creativity, Ruination, and Political Action. Oxford: Oxford University Press.
Mecklenburg, Marion. 2007. “Determining the Acceptable Ranges of Relative Humidity And Temperature in Museums and Galleries”. Smithsonian Libraries and Archives.
Mochtar, Agni Sesaria. 2013. "Temuan Fragmen Gerabah Sebagai Indikasi Permukiman Kuno di Situs Borobudur." Berkala Arkeologi 33, no. 2 (2013): 211–226. https://doi.org/10.30883/jba.v33i2.29.
Mochtar, A. S., W. H. Prasetya, M. D. K Dhony, dan N. Ni’maturrachmah. 2020. “Laporan Hasil Penelitian Desk Study Arkeologi ‘Sungai Brantas dalam Perspektif Lanskap Kultur Maritim.” Yogyakarta.
Mochtar, A. S., H. Priswanto, S. Adhityatama, W. H. Prasetya, M. D. K Dhony, S. A. Aziz, G. A. Fuadillah, et al. 2019. “Sungai Brantas dalam Perspektif Lanskap Kultur Maritim.” Yogyakarta.
Moertjipto, Bambang Prasetyo. 1993. Borobudur, Pawon, dan Mendut. PT. Kanisius. Yogyakarta
Moleong, J. Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Muda, K. T. 2016. “Bentuk Dan Teknologi Gerabah Di Situs Delubang Dan Toroan Pulau Madura.” Forum Arkeologi 29(1): 45–54
Mudarahayu, I Made Tiartini, I Nyoman Sedana, Anak Agung Gede Rai Remawa, I Ketut Sariada. 2021. “Estetika Bentuk pada Lukisan Wayang Kamasan.” Jurnal Panggung 31, no.2 (Juni): 93-104.
Mudra, I Wayan. 2019. Gerabah Bali. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Mudra, I Wayan, I Ketut Muka Pendet, and Ni Made Rai Sunarini. 2009. "Studi Eksistensi Gerabah Tradisional Sebagai Warisan Budaya Di Bali." Documentation. Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar. http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/3521.
Muhadjir, N. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Edisi IV. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Mujabuddawat, Muhammad Al. 2016. “Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Penelitian Dan Penyajian Informasi Arkeologi.” Kapata Arkeologi 12 (1): 29–42.
Muljana, Slamet. 2011. Tafsir Sejarah Nagara Kretagama. Bantul: PT LKiS Printing Cemerlang
Mulyana, Agus. 2017. Sejarah Kereta Api di Priangan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Mulvaney, Derek John, and R. P. Soejono. 1971. "Archaeology in Sulawesi, Indonesia." Antiquity 45, no. 177 (March): 26–33. https://doi.org/10.1017/S0003598X00069015.
Munandar, Agus Aris. 2011. Catusphata Arkeologi Majapahit. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Munandar, A. A. 2013. “Beberapa Keistimewaan Kompleks Percandian Batujaya di Karawang Utara”. Prosiding The 5th International Conference on Indonesian Studies: “Ethnicity and Globalization”.
Munandar, Agus Aris. 2016. Arkeologi Pawitra. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Mundardjito. 2007. “Paradigma Dalam Arkeologi Maritim.” Wacana 9(1): 1–20. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17510/wjhi.v9i1.229.
Murdihastomo, Ashar. 2018. “Dua Tipe Ornamentasi Candi Perwara di Kompleks Candi Sewu.” Kalpataru, Majalah Arkeologi Vol. 27: 66–79. https://doi.org/10.24832/kpt.v27i2.462.
Murray-Wallace, Colin, dan Collin Woodroffe. 2014. “Quaternary Sea-Level Changes: A Global Perspective.” Quaternary Science Reviews 97 (August): 197–99. https://doi.org/10.1016/j.quascirev.2014.04.003.
Muslimawati, Yusti. 2017. “Kumparan Pemintal Benang Koleksi PIM, Mojokerto, Jawa Timur: Kajian Berdasarkan Tipologi dan Pemakaiannya.” Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Arkeologi Universitas Gadjah Mada.
Mwasiagi, Josphat Igadwa, Yu CW, PhologoloT., WaithakaA., KamalhaE., Ochola J.R. 2014. “Characterization of the Kenyan Hibiscus sabdariffa L (Roselle) Bast Fibre.” FIBRES & TEXTILES in Eastern Europe 2014 22, no. 3(105): 31–34. Needham, Joseph, and Dieter Kuhn. 1988. Science and Civilisation in China Volume: 9. Melbourne: Cambridge University Press. Naibaho, Rahmat Sulaiman. 2017. “Peranan Dan Perencanaan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan.” Jurnal Warta, no. 52: 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.46576/wdw.v0i52.253.
Nalendra, A.R.A., Yanti, R., Agus, P., Ibnu, S. (2021). Statistika Seri Dasar Dengan Spss. Penerbit Media Sains Indonesia. Bandung : CV. MEDIA SAINS INDONESIA
Nastiti, Titi Surti. 2014. “Jejak-Jejak Peradaban Hindu-Buddha Di Nusantara.” Kalpataru 23 (1): 63–64. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/kpt.v23i1.49.
Nastiti, T. S. (2017). Perkembangan aksara Kwadrat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali: Analisis paleografi. Forum Arkeologi, 29(3). https://doi.org/10.24832/fa.v29i3.94.
Ngafifi, Muhamad. 2014. “Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan APlikasi 2 (1): 33–47.
Noorduyn, J, and A. Teeuw. 2009. Tiga Pesona Sunda Kuna. Jakarta: Kerjasama KITLV-Jakarta dengan Pustaka Jaya.
Novriadi. 2020. “Sejarah Kota Jayapura.” Novriadi. Diakses Oktober 20, 2021. https://www.novriadi.com/sejarah-kota-jayapura/.
Nugroho, Bachtiar Agung. 2012. “Prasasti-Prasasti Candi Sukuh: Suatu Tinjauan Aksara dan Bahasa.” Skripsi. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Arkeologi Universitas Indonesia.
Nur, Muhammad. 2000. "Tipe Budaya Mesolitik di Sulawesi Selatan." Walennae: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara 3, no. 1 (Juni): 29–36. https://doi.org/10.24832/wln.v3i1.79.
Nurani, Indah Asikin. 2016. “Berkala Arkeologi.” Berkala Arkeologi 36(1): 1–24. DOI 10.30883/jba.v36i1.222
Nurkidam, A, dan Hasmiah Herawaty. 2019. Akeologi Sebagai Suatu Pengantar. Edited by Awal Syaddad. 1st ed. Kota Parepare, Sulawesi Selatan: CV. Kaaffah Learning Center. http://repository.stainparepare.ac.id/1699/2/Arkeologi Book.pdf. Officieele Reisgids Der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera 1931. 1931.
Ogg, J., Ogg, G. dan Gradstein, F. M. 2008. The Concise Geologic Time Scale. Cambridge University Press, Cambridge.
Olsen, S. 2001. “Crafting Bone: Skeletal Technologies through Time and Space.” The importance of thong-smothers at Botai, 197–206.
Olsen, S.L. dan I.C. Glover. 2004. “‘The Bone Industry of Ulu Leang 1 and Leang Burung 1 Rockshelters, Sulawesi, Indonesia, in Its Regional Context.’” in Modern Quaternary Research in Southeast Asia, edited by S.G. Keates dan J.M. Pasveer, 273–99. Leiden: Balkema. Pakpahan, Rudy Hendra dan Eka N.A. M. Sihombing. 2012. ‘’ Tanggung Jawab Negara Dalam Pelaksanaan Jaminan Sosial”. Jurnal Legislasi Indonesia Vol. 9 No. 2 Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Pasqua, Monique, and David Bulbeck. 1998. "A Technological Interpretation of the Toalean, South Sulawesi." Modern Quaternary Research in Southeast Asia 15: 211–232.
Pasveer, Juliette. 2005."Bone Artefacts from Liang Lemdubu and Liang Nabulei Lisa, Aru Islands." The Archaeology of the Aru Islands, Eastern Indonesia. Terra Australis 22: 235–254.
Pearce, Richard John Hunter, and Rosemary Luff. 1994. “The Taphonomy of Cooked Bone.” In R. Luff and P. Rowley-Conwy (eds), Whither Environmental Archaeology? 51–56. Oxford: Oxbow Books.
Percekawati, Rani. 2016. “Pengaruh Penerapan Teknologi Informasi Dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Di Kota Bandung).” Universitas Pasundan. http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13759%0A.
Permana, R. Cecep Eka, Editor. 2015. Gambar Cadas Prasejarah di Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Petriaggi, R., (2002). The Role of the Italian Central Institute of Restoration in the Field of Underwater Archaeology. The International Journal of Nautical Archaeology, 74-82. doi: l0.1006/ijna.2002.1004
Petriaggi, R., dan B. Davidde. 2012. “The ISCR Project Restoring Underwater: An Evaluation of the Results After Ten Years”. conservation and mgmt of arch. sites, Vol. 14 Nos 1–4, 93–200.https://doi.org/10.1179/1350503312Z.00000000016
Pigeaud, Theodore. G. Th. 196). “Ferry charter of 1358 A.D.” in Java in the 14th Century, Vol. I. 108–112. The Hague: Martinus Nijhoff.
Poerbatjaraka, R. M. Ng. 1952. Kepustakaan Djawi. Jakarta: Djambatan
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho, and Eds Notosusanto. 1993. Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: Balai Pustaka.
Prabhu, Balagopal. 2006. “Iconography and Sculpture.” In Calicut University Sanskrit Series No. 19: Indian Scientific Tradition, edited by Unithiri, 245–61. Kerala: Calicut University Press.
Prakasa, Esa. 2018. “Inovasi AIKO LIPI Dapat Identifikasi Kayu Dalam Hitungan Detik.” Lipi.Go.Id. 2018. http://lipi.go.id/berita/Inovasi-AIKO-LIPI-dapat-Identifikasi-Kayu-dalam-Hitungan-Detik/21317.
Prakoso, Deo Agung. 2021. “Teknologi Alat Tulang Pada Situs Gua Gede, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.” Skripsi. Universitas Udayana.
Prasetya, Fajar Mulia Eka. 2018. “Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Pada Ayam Dengan Metode Forward Chaining.” Mercubuana. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/2572/.
Prasetya, Wastu Hari. 2018. “Pertimbangan Lingkungan dalam Perlindungan In-Situ Kapal Karam MV Boelongan Nederland di Teluk Mandeh,...” ResearchGate, December. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.26910.38728.
Prasetyo, Bagyo. 1999. “Artefak Tulang Situs Gua Babi (Kalimantan Selatan): Variasi Tipologis dan Teknologisnya.” Berkala Arkeologi 19, no.1: 40–52. https://doi.org/10.30883/jba.v19i1.791.
Prasetyo, Helmi Yanuar Dwi; Suwindiatrini, Komang Ayu. 2020. “Pemanfaatan Aplikasi Smartphone Android Dalam Pengambilan Data Cagar Budaya.” Jurnal Tumotowa 3 (2): 86–95. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/tmt.v3i2.62.
Prasodjo, T. (1991). Kajian paleografis terhadap prasasti-prasasti Candi Sukuh. [Laporan Penelitian] Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
Prat, Sandrine. 2007. “The Quaternary Boundary: 1.8 or 2.6 million Years Old? Contributions of Early Homo.” Quaternaire, no. vol. 18/1 (March): 99–107. https://doi.org/10.4000/quaternaire.1313.
Pratama, Jepi. 2019. “Kesinambungan Motif Hias Pra-Islam pada Masjid-Masjid Kuno di Kabupaten Kerinci.” Skripsi. Universitas Jambi.
Prayudi, Ashwin, dan Rusyad Adi Suriyanto. 2017. “Osteobiografi Individu Nomor 38 dari Situs Prasejarah Gilimanuk.” AMERTA 35(1): 19–32.
Prayudi, Ashwin, dan Rusyad Adi Suriyanto. 2018. “GLM LVI: Tinjauan Osteoarkeologis atas Sebuah Rangka dari Gilimanuk.” Forum Arkeologi 31(2): 105–16.
Pretisia, Gretha. 1996. “Sistem Keamanan Gedung dan Koleksi di Museum Sonobudoyo Yogyakarta.” Skripsi., Universitas Ahmad Dahlan.
Prihatmaji, Yulianto P. 2003. “Perilaku Rumah Tradisional Jawa terhadap Gempa.” Tesis Magister Arsitektur. Institut Teknologi Bandung.
Purwestri, Nadia, 2017. Pernyataan Signifikansi (materi presentasi). Jakarta: Pusat Dokumentasi Arsitektur
Pusat Arkeologi Nasional. 2003. “Ekskavasi di Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.” Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Bandung: Balai Arkeologi Bandung
Pusat Arkeologi Nasional. 2012. “Laporan Penelitian Arkeologi Situs Gunung Padang.” Jakarta: Pusat Arkeologi Nasional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. 2008. Metode Penelitian Arkeologi. 2 ed. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. 2010. “Arkeologi Indonesia dalam Lintasan Zaman.” Jakarta: Mitra Bestari.
Putra, I Wayan Krisna Eka. 2016. “Sistem Kerja Sensor Laser Pada LIDAR.” Jurnal Media Komunikasi Geografi 17 (1): 59–70.
Putri, Astrini Eka, dan Nunuk Suryani. 2017. “Media Pembelajaran Sejarah di SMK Negeri Pontianak.” YUPA: Historical Studies Journal 1 (1): 73–82.
Putri, Risa Herdahita. 2021. “Tiga Arca Selundupan Dikembalikan ke Indonesia.” Accessed November 3, 2021. https://historia.id/kuno/articles/tiga-arca-selundupan-dikembalikan-ke-indonesia-DOZzJ/page/1.
“PP No. 32 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Laut.” n.d. Database Peraturan Perundang-undangan Indonesia - [PERATURAN.GO.ID]. https://peraturan.go.id/id/pp-no-32-tahun-2019. Rabett, Ryan J., and Philip J. Piper. 2012. "The Emergence of Bone Technologies at the End of the Pleistocene in Southeast Asia: Regional and Evolutionary Implications." Cambridge Archaeological Journal 22, no. 1 (February): 37–56. https://doi.org/10.1017/S0959774312000030
Radea, Pandu. 2020. “Beginilah Wajah 3D Para Tokoh Sejarah Dunia.” Jernih.Co. 2020. https://jernih.co/potpourri/beginilah-wajah-3d-para-tokoh-sejarah-dunia/.
Rahardjo, A. T. 1993. “Pengembangan Penelitian Geologi Kuarter di Indonesia.” Lokakarya Geologi Kuarter: Pelepasan Purnabakti Profesor DR. Sartono Sastromidjojo.
Rahmanendra, H. (2017). Taphonomical approach to the bos primigenius assemblages from the middle pleistocene series in Cagny L’Épinette Site Somme, Northern France [Tesis Master]. Museum National D’Histoire Naturalle De Paris.
Rangkuti, Nurhadi. 2001. “Terakota Masa Sejarah Di Indonesia.” In Kajian Ilmiah Wawasan Seni Dan Teknologi Terakota Indonesia, 28–43. Jakarta: Museum Nasional Jakarta.
Rapoport, Amos. 1969. House from and Culture. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall.
Ratnasari, D.S, dan Sri Iriyanti. 2017. “Pemanfaatan Situs-Situs Prasejarah di Kabupaten Pacitan sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Pemahaman dan Karakter Mahasiswa Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pacitan.” Penelitian Pendidikan 9 (2): 1420.
Ravesteijn, Wim. 2007. “Controlling Water, Controlling People: Irrigation Engineering and State Formation in the Dutch East Indies.” Itinerario 31(1): 89–118. https://doi.org/10.1017/S0165115300000085.
Redig, I Wayan. 1992. “A Comparative Study of Ganesa Images from India and Indonesia (From Circa 7th to 15th Century A.D.).” Panjab University.
Reid, Anthony. 2009. Imperial Alchemy: Nationalism and Political Identity in Southeast Asia. Cambridge: Cambridge University Press.
Reid, J. Jefferson. 1995. “Four Strategies after Twenty Years: A Return to Basics.” dalam J.M. Skibo, W.H. Walker, dan A.E. Nielsen (eds.) Expanding Archaeology: 15–21. Salt Lake City: University of Utah Press.
Reilly, P., 1990. “Towards a virtual Archaeology. In: Computer Applications and Quantitative Methods in Archaeology 1990”. Oxford: British Archaeological Reports (Int. Series 565), pp. 312-322.
Reilly, P., 1992. “Three-Dimensional modelling and primary Archaeological data. In: Archaeology and the Information Age”. Routledge. London. Hal: 147-173.
Reitz, E. J. dan Wing, E. S. (2008). Zooarchaeology. Cambridge University Press.
Reitsma, SA. 1925. Dienst der Staatsspoor en Tramwegen Mededelingen Adminstrative Dienst General Kantoor no. 1 Indische Spoorweg Politiek, deel VIIIe. Weltevreden: Landsdrukkerij.
Reitz, Elizabeth J., and Elizabeth S. Wing. 2008. Zooarchaeology. Cambridge Manuals in Archaeology. https://doi.org/10.1017/CBO9780511841354.
Renault-Miskovsky, J. dan Semah, A. M. 1998. “Palynology of the Quaternary in Temperate and Tropical Areas: Chronostratigraphy, Palaeoclimatology and Vegetal Palaeoenvironment of Fossil Man.” Di: Current Consepts in Pollen-Spore and Biopollution Research (Professor Sumirmal Chanda 60th Birth Anniversary Felicitation Volume). Research Periodicals & Book Publishing House. Texas, USA.
Renwarin, Herman dan John Pattiara. 1984. Sejarah Sosial Daerah Irian Jaya dari Holandia ke Kota Baru (1910-1963). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
Richards, V., 2012. “In Situ Preservation and Monitoring of the James Matthews Shipwreck Site”. Conservation and Management of Archaeological Sites Vol. 14 Nos 1–4, 169–81.
Ridlo, M. M., dan M.F. Alfian. 2021. “Posisi Indonesia Dalam Rezim UNESCO Perlindungan Cagar Budaya Bawah Air: Pencurian Bangkai Kapal Milik Asing di Laut Indonesia”. Journal of International Relations, Volume 7, Nomor 2, 2021,, 66-76. Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jihi
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: CV Alfabeta.
Ridwan, Nurma Ali. 2010. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. http://ibda.files.wordpress. com/2008/04/2-landasan-keilmuan-kearifan-lokal.pdf diakses 24 Agustus 2013 jam 20.15 WIB.
Rinaldi, Ingki. 2013. “Pantai Barat Sumatera, Kejayaan Masa Silam.” Akses Oktober 30, 2021. https://regional.kompas.com/read/2013/01/12/02270721/Pantai.Barat.Sumatera.Kejayaan.Masa.Silam
Rink, W.J. 1997. “Electron Spin Resonance (ESR) Dating and ESR Applications in Quaternary Science and Archaeometry.” Radiation Measurements 27 (5–6): 975–1025. https://doi.org/10.1016/s1350-4487(97)00219-9.
Rismayatika, F., Hilza, I., Nur, R. (2019). Identifikasi perubahan salinitas air di perairan sekitar pembangunan reklamasi Citraland City Kota Makassar menggunakan citra landsat 8. Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke – 6: 41-47
Rivet-Carnac, H. 1880. “Memorandum on Clay Dises called “Spindle Whorls” and Rotire Seals Found at Sankisa, Behar, dan other Buddhist Ruins in the North Western Provinces of India.” Journal Asiatic Society of Bengal, Vol. XLIX, part I, 1880.
Riyanto, Sugeng. 2008. “Kajian Ikonometri Arca Logam Produk Perajin Trowulan.” Berkala Arkeologi 28 (2): 52–62.
Robb, L. 2005. Introduction to Ore-Forming Processes. Oxford: Blackwell Publishing.
Robson, S. 1995. Desawarnana (Nagarakrtagama) by Mpu Prapanca. Leiden: KITLV.
Rogers, Penelope Walton. 1997. “Textile Production at 16-22 Coppergate.” The Archaeology of York: The Small Finds 17/11: 1687-1867.
Romantiaulia, Weko Indira. 2018. “Tipologi Klaster Rumah Tradisional Dusun Pucung, Situs Manusia Purba Sangiran.” Seminar Nasional Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal, 1:165–72. https://doi.org/10.26418/lantang.v1i2.18801.
R.r Triwurjani. 2010. “Adaptasi Komunitas Megalitik Di DAS Sekampung Provinsi Lampung.” dalam Pentas Ilmu di Ranah Budaya: Sembilan Windu Prof.Dr. Edi Sedyawati, edited by Endang Sri Hardiati and R.r. Triwurjani, 575. Jakarta: Pustaka Larasan.
Rusyanti, Sawongso Sadewo, Iwan Setiawan, Irwan Setiawidjaya, dan Dayat Hidayat. 2020. “Laporan Penelitian Arkeologi Karakteristik Lingkungan Ddn Tembikar Kumo Di Provinsi Lampung.” Bandung.
Rusyanti, Adhi Akbar Satrio, Iwan Setiawan, Katrynada Jauharatna, Irwan Setiawidjaya, dan Syaldillah Rizki Abdurrahman. 2021. “Laporan Penelitian Arkeologi Bentuk, Kronologi, dan Asal Tembikar WS Seputih--Sekampung dan WS Mesuji--Tulangbawang Di Provinsi Lampung.” Bandung: Balai Arkeologi Jawa Barat.
Rys, Vladimir. 2011. Merumuskan Ulang Jaminan Sosial: Kembali Ke Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Alvabet. Saban, Mohamed, Leandro D. Medus, S. Casans, Otman Aghzout, dan A. Rosado. 2021. “Sensor Node Network for Remote Moisture Measurement in Timber Based on Bluetooth Low Energy and Web-Based Monitoring System.” Sensors 21 (2): 491. https://doi.org/10.3390/s21020491. Saiful, Andi Muhammad, and Budianto Hakim. 2016 "Interaksi Manusia terhadap Binatang di Gua Batti." Walennae: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara 14, no. 1: 1–10. https://doi.org/10.24832/wln.v14i1.35.
Saleh, Israil M. 1985. Sekitar Kerajaan Dompu. Dompu: Pemerintah Daerah Tingkat II Dompu. Salmia. (2020). Jejak pakai alat tulang di Situs Leang Jarie, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros (kajian eksperimental alat tulang) [Skripsi]. Universitas Hasanuddin.
Samidi. 2000. “Metode Pencocokan Batu Lepas Borobudur dengan Metode Anastilosis.” Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia/UI-Press. Sampurno. 1969. “Penelitian Tanah Dasar Candi Borobudur.” Pelita Borobudur Seri B no. 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sampurno, 2002. “Tinjauan Geologis, Lingkungan Alan dan Budaya Terhadap Pelestarian dan Pengembangan Situs Gunung Padang.” pada Makalah Workshop Pelestarian dan Pengembangan Kawasan Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. Cipanas, Cianjur, Agustus 2002. Sandi, A.D., dan Y.H. Pamungkas. 2015. “Banjir Sungai Brantas Masa Raja Airlangga Abad XI Berdasarkan Prasasti Kamalagyan 1037 M.” AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah 3 (1): 50–57.
Sangiran, B. (2020). Laporan Kajian Konservasi Pada Koleksi Fosil yang Teroksidasi oleh Pirit. Sragen: Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.
Sanjoyo, M. P. 2019. “Canggu: Pelabuhan Sungai Masa Majapahit Abad XIV–XVI.” Mozaik, Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora 10(2). Santiko, Hariani. 1987. “Kedudukan Bhatari Durga Di Jawa Pada Abad X-XV Masehi.” Universitas Indonesia.
Santosa, P.B., dan Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsot Excel & SPSS. ANDI
Sanz, Nuria, dan Sharon Sullivan. 2008. “UNESCO-ICOMOS Reactive Monitoring Mission Report on the Sangiran Early Man Site (Indonesia).” Paris. Saptadi, Arief Hendra. 2015. “Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22 Studi Komparatif pada Platform ATMEL AVR dan Arduino.” Jurnal Infotel 6 (2). https://doi.org/10.20895/infotel.v6i2.73. Saptono, Nanang. 1995. “Situs Tambah Luhur: Permukiman Pada Tingkat III?” Jurnal Balai Arkeologi Bandung 2 (November): 43-50.
———. 2000. “Pola Dan Perkembangan Permukiman di Sepanjang Way Tulangbawang.” dalam Kronik Arkeologi: Perspektif Hasil Penelitian Arkeologi di Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Lampung, edited by Etty Saringendyanti, 144–66. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
———. 2001. “Ragam Aktivitas Dan Rancang Bangun Benteng di Situs Keramat Gemol, Tulangbawang.” dalam Manusia dan Lingkungan Keberagaman Budaya dalam Kajian Arkeologi, edited by Tony Djubiantono and M. Ali Fadillah, 26--46. Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI).
———. 2002. “Hubungan Fungsional Situs Benteng Sabut, Benteng Prajurit Putinggelang, dan Keramat Gemol.” dalam Jelajah Masa Lalu, edited by Agus Aris Munandar, 86--101. Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Komda Jabar Banten.
———. 2003. “Laporan Penelitian Arkeologi Permukiman Benteng Di Kampung Gunung Katun Tanjungan Dan Gunung Katun Malay Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang, Propinsi Lampung.” Bandung: Balai Arkeologi Bandung.
———. 2004. “Struktur ‘Kota’ Kuna Gunung Terang, Tulangbawang Lampung.” dalam Teknologi Dan Religi Dalam Perspektif Arkeologi, edited by Agus Aris Munandar, 42–54. Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komda Jabar Banten. Saputro, Dimas Setyo. 2010. Jejak Pakai pada Alat Tulang di Situs Gua Pawon. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Universitas Indonesia.
Saputri, Winda. 2017. “Distribusi Pakaian dalam Masyarakat Mataram Kuno Abad XM: Kajian Berdasarkan Prasasti Pu Sindok.” Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
Sarasin, P., dan F. Sarasin. 1905. Reisen in Celebes. Zweiter Band. Wiesbaden: C. W. Kreidel's Verlag.
Sari, M. A. P. (2012). Bentuk bidang pecahan Fosil Cervidae koleksi Museum Sangiran (analisis mikroskopis) [Skripsi]. Universitas Gadjah Mada.
Sari, Meri Enita Puspita dan Diah Ayu Pratiwi. 2018. ‘’Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Hidup Masyarakat Suku Laut Pulau Bertam Kota Batam’’. Jurnal Trias Politika Vol.2 No. 2. Saringendyati, Etty. 2008. “Percandian Batujaya dan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat”. (Makalah Hasil penelitian). Fakultas Sastra Universitas Padjajaran. Sumedang.
Sartono, S. (1961). Notes on a New Find of Homo Mandible. Bandung: Publikasi Teknik Seri Paleontologi No. 2
Satria, Arif. 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.
Scalercio, Emiliano, Francesco Sangiovanni, Alessandro Gallo, dan Loris Barbieri. 2021. “Underwater Power Tools for In Situ Preservation, Cleaning and Consolidation of Submerged Archaeological Remains”. J. Mar. Sci. Eng. 2021, 9, 676, 1-14.
Schiffer, M.B. 1978. “Methodological Issues in Ethnoarchaeology.” dalam R.A. Gould (ed.), Exploration in Ethnoarchaeology: 229–248. Albuquerque: University of Mexico. Sedyawati, Edi. 1980. “Pemerincian Unsur Dalam Analisa Seni Arca.” In Pertemuan Ilmiah Arkeologi I, 208–32. Jakarta: PT Rora Karya. Sedyawati, Edi. 1980. “Pemerincian Unsur Dalam Analisa Seni Arca.” In Pertemuan Ilmiah Arkeologi I, 208–32. Jakarta: PT Rora Karya.
———. 1983. “Model Deskripsi Arca Tipe Tokoh.” Universitas Indonesia.
———. 1994. Pengarcaan Ganesa Masa Kadiri dan Sinhasari: Sebuah Tinjauan Sejarah Kesenian. LIPI-Rul.
Sedyawati, Edy. 1922. “Sistem Kesenian Nasional Indonesia: Sebuah Renungan.” dalam Jelajah, Nomor 3/1992. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian Universitas Indonesia: 1–20.
Sedyawati, et al. 2013. ”Candi Indonesia: Seri Jawa”. Direktorat Jendral Kebudyaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Semenov, S. A. 1976. Prehistoric Technology an Experimental study of the oldest Tools and Artifacts from Trace of Manufacture and Wear: New Jersey Barnes and Noble books.
Sharer, Robert J dan Wendy Ashmore. 1980. Fundamentals of Archaeology. Menlo Park, California: The Benjamin/Cumming Publishing Company, Inc.
Sharer, Robert. J; Ashmore, Wendy. 2003. Archaeology DIscovering Our Past. New Yorl: McGraw-Hill.
Shen, I-Chao, et al. 2018. “Texturing and Deforming Meshes with Casual Images”. (Journal). Computer Graphics Forum September, 2018. Volume XX (200y) No. Z, Hal: 1-6.
Shipman, P. (1981). Life hystori of a fossil: an introduction to taphonomy and paleoecology. United States America: Harvard University Press.
Shipman, Pat, Giraud Foster, and Margaret Schoeninger. 1984. "Burnt Bones and Teeth: An Experimental Study of Color, Morphology, Crystal Structure and Shrinkage." Journal of Archaeological Science 11, no. 4: 307–325. https://doi.org/10.1016/0305-4403(84)90013-X.
Siddiq, Suwandojo. 2001. “Beberapa Tinjauan Aspek Bahan, Konstruksi dan Struktur Bangunan Tradisional Indonesia (catatan kuliah).” Magister Arsitektur. ITB.
Simandjuntak, T. O. dan Barber, A. J. 1996. “Contrasting Tectonic Styles in the Neogene Orogenic Belts of Indonesia.” Di: Hall, R. dan Blundell, D. Tectonic Evolution of Southeast Asia. Geol. Soc. Spec. Publ. 106.
Simanjuntak, Truman. 2001. “Kronologi Hunian Prasejarah Di Gua Braholo Dan Song Keplek, Gunung Sewu.” WalennaE IV (7): 15–31.
———. 2006. “Indonesia-Southeast Asia: Climates, Settlements, and Cultures in Late Pleistocene.” Comptes Rendus - Palevol 5 (1–2): 371–79. https://doi.org/10.1016/j.crpv.2005.10.005.
Simanjuntak, Truman; et al. 2008. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.
Siska. (2019). Teknologi alat tulang di Situs Cappa Lombok Kawasan Karst Bontocani, Kabupaten Bone [Skripsi]. Universitas Hasanuddin.
Sitompul, Johannes R, Corina D Ruswanti, Haries Sukandar, dan Aldico S Ganesa. 2019. “Klasifikasi Vegetasi dan Tutupan Lahan pada Citra UAV Menggunakan Metode Object-Based Image Analysis di Segara Anakan.” Seminar Nasional Penginderaan Jauh Ke-6, 504–11.
Smith, Anthony D. 1991. National Identity. Penguin Books
Snodgrass, Adrian. 1985. The Symbolism of the Stupa. Cornell University Press. New York
Soediman. 1989. “Catatan Tentang Berbagai Masalah dalam Pemugaran Candi”, Pertemuan Ilmiah Arkeologi Ke-II. Jakarta, 25-29 Pebruari 1980.
Soegondho, Santoso. 1995. Tradisi Gerabah di Indonesia dari Masa Prasejarah hingga Masa Kini. Jakarta: Himpunan Keramik Indonesia.
Soejono, R. P. D.D. Bintarti, Hendari Sofian, I Made Sutaba. T. Jacob, S. Sartono, Teguh Asmar. 1993. “Zaman Prasejarah di Indonesia.” Sejarah Nasional Indonesia I. ed. Ke-4 (Eds. Marwati Djoned Pusponegoro, Nugroho Notosusanto). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka.
Soejono, R.P. 2002. “Potensi Arkeologis dan Masalah Penanganan Situs Gunung Padang.” pada Makalah Workshop Pelestarian dan Pengembangan Kawasan Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. Cipanas, Cianjur, Agustus 2002.
Soejono, R. P., R. Z. Leirissa, Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto. 2008. Sejarah Nasional 1: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Djakarta.
Soekatno, Endang Sri Hardiati. 1993. “Arca Tidak Beratribut Dewa di Bali: Sebuah Kajian Ikonografis Dan Fungsional.” Universitas Indonesia.
Soekmono, R. 1973. Pengantar sejarah kebudayaan Indonesia. Yayasan Kanisius.
Soekmono. 1974. “Candi, Fungsi dan Pengertiannya”. Disertasi. Depok: Fakultas Sastra.
Soekmono. 1981. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2. Yogyakarta: Kanisius.
Soekmono, R. 1985. “Amertamanthana.” Amerta 1(1): 43–48. https://doi.org/10.24832/amt.v1i0.429. Srijaya, I Wayan. 1996. “Pola Persebaran Situs Keagamaan Masa Hindu-Buda Di Kabupaten
Soekmono. 2005. Candi, Fungsi, dan Pengertiannya. Penerbit Jendela Pustaka. Jakarta.
Suantika, I Wayan. 2007. “Dua Buah Arca Perwujudan Koleksi Museum Negeri Siwalima Ambon.” Kapata Arkeologi 3 (5): 28–48. https://doi.org/doi.org/10.24832/kapata.v3i5.
Suantika, I Wayan. 2013. “Arca Garuda Wisnu di Pura Gelang Agung, Buangga, Getasan, Petang, Badung.” Forum Arkeologi 26, no.1: 38–51.
Suastika, I Made. 2001. “Penelitian Gua- Gua Di Pulau Nusa Penida, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Laporan Penelitian Arkeologi No 6. Denpasar. Balai Arkeologi Bali.” Denpasar.
———. 2002. “Penelitian Gua Gede, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Laporan Penelitian Arkeologi No 4. Denpasar. Balai Arkeologi Bali.” Denpasar.
———. 2003. “Perkakas Batu Dalam Hunian Gua Gede, Nusa Penida.” Forum Arkeologi 16 (2): 1–14. ———. 2004. “Penelitian Situs Gua Gede, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Laporan Penelitian Arkeologi No 13. Denpasar. Balai Arkeologi Bali.” Denpasar.
———. 2005. “Ekskavasi Situs Gua Gede, Nusa Penida. Laporan Penelitian Arkeologi No 1. Denpasar. Balai Arkeologi Bali.” Denpasar.
———. 2007. “. Ekskavasi Situs Gua Gede, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Laporan Penelitian Arkeologi No 2. Denpasar. Balai Arkeologi Bali.” Denpasar.
———. 2008. “Penelitian Pola Hunian Gua Di Nusa Penida. Berita Penelitian Arkeologi.” Denpasar.
Subagiyo, Puji Yosep. 2008. Tekstil Tradisional: Pengenalan Bahan dan Teknik. Bekasi: Primastoria Studio.
Subarkah, Imam. 1992. 125 Tahun Kereta Api Kita, 1867-1992. Bandung: Yayasan Pusaka.
Sucita, Dewa Nyoman. 2020. "Eksistensi Tradisi Pembuatan Gerabah Tradisional dalam Kaitannya dengan Pelaksanaan Upacara Agama Hindu di Desa Banyuning, Kabupaten Buleleng." Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu 3, no.1: 28–42. https://doi.org/10.36663/wspah.v3i1.45.
Sudharsana, Tjok Istri Ratna C., dan Ida Ayu Ngurah Puniari. 2019. Kain Bebali Doa dan Harapan Umat Hindu di Bali. Bali: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Sugiyanto, Bambang. 2008. “Penelitian Eksploratif Gua-gua Prasejarah di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Tahap II.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Banjarmasin, belum terbit.
———. 2010. “Penelitian Situs Prasejarah Gua Bangkai, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Banjarmasin, belum terbit.
———. 2012. “Penelitian Situs Prasejarah Liang Bangkai, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Tahap IV.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Banjarmasin, belum terbit.
———. 2018. Rock-art Perahu: Data Baru Kajian Maririm Awal di Kalimantan Selatan, Warisan Budaya Maritim Nusantara, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan: 148–155.
Sugiyanto, Bambang, Indah Asikin Nurani, Ulce Oktrivia, Imam Hindarto, dan Yuka Nurtanti. 2017. “Penelitian Ekskavasi dan Survei Kawasan Karst di wilayah Desa Dukuhrejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi. Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, belum terbit.
Sugiyanto, Bambang, Jatmiko, Nugroho Nur Susanto, Yuka Cahyaningtyas, Iman Hindarto, Eko Herwanto, Sundoko. 2014. “Penelitian Gua-Gua Hunian Prasejarah di Bukit Bangkai, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Banjarmasin, belum terbit.
Sugiyanto, Bambang, Nugroho Nur Susanto, Indah Asikin Nurani, Agus Trihascaryo, Abdurrasyid, Sundoko. 2016. “Penelitian Eksploratif Gua-gua Prasejarah di Kawasan Bukit Lancip dan sekitarnya, Desa Dukuhrejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, belum terbit.
Sugiyanto, Bambang, Sofwan Noerwidi, Ulce Oktrivia, dan Sundoko. 2015. “Penelitian Identifikasi Kubur pada Situs Liang Bangkai dan Liang Ulin, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, belum terbit.
Sugiyanto, Bambang, Yuka Nurtanti, Restu Budi Sulistyo, Etha sriputri, Rahmat Taufik, Farina Amelia, Ega Dyanta Ratih, Rezky Wahyudi. 2018. “Laporan Penelitian Arkeologi Kawasan Karst Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, belum terbit.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Sukandar, Sri Chiirullia. 2015. Penelitian Arkeologi Kolonial di Kawasan Jayapura. Jayapura: Balai Arkeologi Papua. Sukandar, Sri Chiirullia. 2015. “Metode Penelitian Permukiman Arkeologi” dalam materi Ajar/Bahan perkuliahan Mahasiswa Arkeologi. Jayapura: Balai Arkeologi Papua.
Sukendar, Haris. 1985. Tinggalan Tradisi Megalitik di Daerah Cianjur, Jawa Barat. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Sukendar, Haris. 1985. Peninggalan Tradisi Megalitik di Daerah Cianjur, Jawa Barat. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Sulam, Abdul Latief. 2008. Teknik Pembuatan Benang dan Pembuatan Kain Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal, Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Suleiman, Satyawati. 1981. Monuments of Ancient Indonesia. 2nd ed. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Sumarwoto, Otto. 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Penerbit Djambatan.
Sumerata, I. Wayan, Ida Ayu Gede Megasuari Indria, and Ulung Jantama Wisha. “Sejarah dan prospek pengembangan situs Kapal Karam Wairterang, Sikka, Nusa Tenggara Timur.” Forum Arkeologi. Vol. 32. No. 1. 2019. https://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/559
Suprapta, Blasius, and Muhammad Dwi Cahyono. 1997. “Kultus Kesuburan Dalam Seni Bangun Keagamaan Pada Lereng Barat Gunung Lawu (Abad Ke-14-15M): Kajian Makna Relegius Dengan Model ‘Sistem Trikhotomi’ Terhadap Tanda Ikonografi Dan Relief.” Malang.
Susanti, N., A.A. Munandar, A. Rahayu, D. Sulistyowati, and C. Ashari. 2013. Patirthan - Masa Lalu dan Masa Kini. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Susanti, Ninie. 2010. Airlangga Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI. Komunitas Bambu.
Susanto. Maharani Dewi. 2009. “Prasasti Tempuran Tahun Saka 1388.” Skripsi. Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Susetyo, Sukawati; Murdihastomo, Ashar; Indrajaja, Agustijanto; Nugroho, Dimas. 2021. “Gaya Seni Arca Masa Kadiri: Studi Terhadap Arca Candi Gurah Dan Candi Tondowongso.” Kalpataru 30 (1): 1–24. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/kpt.v30i1.804.
Susetyo, Sukawati. 2014. “Makara Pada Masa Sriwijaya”. (Jurnal). Kalpataru Majalah Arkeologi Vol.23 No.2, November 2014. Hal 81 – 150.
Suwardhi, Deni; Mukhlisin, Muhammad; Darmawan, Dendy; Trisyanti, Shafarina Wahyu; Brahmantara; Suhartono, Yudi. 2016. “Survey Dan Pemodalan 3d (Tiga Dimensi) Untuk Dokumentasi Digital Candi Borobudur.” Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur 10 (2): 10–22.
Svatonova, H. 2016. “Analysis of Visual Interpretation of Satellite Data.” International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences - ISPRS Archives XXIII (July): 675–81. https://doi.org/10.5194/isprsarchives-XLI-B2-675-2016.
Tampubolon, Armin, Bambang Pardianto, Rudi Gunradi, dan Sulaeman. 2015. Unsur Tanah Jarang Di Indonesia: Geologi, Eksplorasi, Dan Peluang Pengembangannya. Bandung: Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Pusat Sumber Daya Geologi.
Tanudirdjo, Daud Aris. 1987. “Laporan Penelitian Penerapan Etnoarkeologi di Indonesia.” Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
Tanudirjo, Daud Aris. 1989. “Ragam Metoda Penelitian Arkeologi dalam Skripsi Karya Mahasiswa Arkeologi UGM.” Laporan Penelitian. Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
Tanudirjo, Daud Aris. 2009 "Memikirkan Kembali Etnoarkeologi." Jurnal Penelitian Arkeologi Papua dan Papua Barat 1, no.2 (November): 3–15
Taqwa, Bravura Prima. 2015. “Sarung Tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) di Desa Wanarejan Utara Kabupaten Pemalang: Kajian Aspek Motif dan Proses Prosuksi.” Skripsi. Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Thorin, Ida. 2012. “Weighing the Evidence: Determining and Contrasting the Characteristics and Functionality of Loom Weight and Spindle Whorl from the Garrison at Birka.” Thesis Master. Stockholm University.
Thorns, David C. 2002. The Transformation of Cities: Urban Theory and Urban Life. New York: Palgrave Macmillan.
Tjahjono, Gunawan. 2002. Indonesian Heritage: Arsitektur. Jakarta: Buku Antar Bangsa untuk Grolier International.
Tim Telaga Bakti Nusantara. 1997. Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1. Bandung: Angkasa.
Tocheri, Matthew W., Caley M. Orr, Susan G. Larson, Thomas Sutikna, Jatmiko, E. Wahyu Saptomo, Rokus Awe Due, Tony Djubiantono, Michael J. Morwood, dan William L. Jungers. 2007. “The Primitive Wrist of Homo floresiensis and Its Implications for Hominin Evolution.” Science 317(5845): 1743–45.
Torsvik, Trond H., Pavel V. Doubrovine, dan Mathew Domeier. 2013. “Continental Drift (Paleomagnetism).” In Springer EBooks, 1–14. https://doi.org/10.1007/978-94-007-6326-5_107-1.
Trisulowati, Rini. 2003. “Bangunan Rumah Tinggal Tradisional Jawa Tengah.” Mintakat: Jurnal Arsitektur. 2 (1): 31–38. http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jam/article/view/1957.
Triwurjani, Rr. 2011. Situs-Situs Megalitik Di DAS Sekampung. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Triwurjani, Rr. 2006. “Benteng Tanah DAS Sekampung.” dalam Permukiman Di Indonesia. Perspektif Arkeologi, edited by Truman Simanjuntak, 97--101. Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Badan Pengembangan Sumberdaya Kebudayaan dan Pariwisata.
Ubelaker DH. 1978. Sisa-sisa Kerangka Manusia: Penggalian, Analisis, Interpretasi. Aldine Publishing Co, Inc.
Undang-Undang No. 10 tahun 2011 tentang Cagar Budaya
UNESCO. 2001. “Convention on the protection of the underwater cultural heritage”. Retrieved 10 31, 2021, from http://portal.unesco.org/en/ev.php-URL_ID=13520&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html
UNESCO. (2008). Pedoman Pelestarian Bagi Pemilik Rumah: Kawasan Pusaka Kotagede, Yogyakarta, Indonesia.
Utomo, Bambang Budi. 2013. “Arca-Arca Berlanggam Sailendra Di Luar Tanah Jawa.” Amerta 31 (1): 1–24. https://doi.org/10.24832/amt.v31i1.148.
Utomo, Bambang. 2004 “Arsitektur Bangunan Suci Masa Hindu Buddha di Jawa Barat”. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata : Jakarta.
van den Bergh, G. D. 1999. “The Late Neogene elephantoid-bearing faunas of Indonesia and their palaeozoogeographic implications; a study of the terrestrial faunal succession of Sulawesi, Flores and Java, including evidence for early hominid dispersal east of Wallace’s Line. Scripta Geologica, vol.117, pp.1-419.
Van Gorsel, J.T., 1988. ”Biostratigraphy in Indonesia: Methods, Pitfalls and New Directions.” Proceedings 17th Ann. Conv. Indon. Petrol. Assoc., Jakarta, 1, p. 275-300.
Verbeek, R. D. M. 1891. Verhandelingen van Het Bataviaasche Genootschap der Kunsten en Wetenschappen Deel XLVI. Batavia: Batavialandsbukerij.
Vogl C.R., and Hartl A. 2003. “Production and Processing of Organically Grown Fiber Nettle (Utrica dioica L.) and its Potential Use in the Natural Textile Industry: A Review.” American Journal of Alternative Agriculture Vol. 18, no. 3 (November): 119–128.
Voris, H. 2000. ”Maps of Pleistocene Sea Levels in Southeast Asia: Shorelines, River Systems and Durations.” Journal of Biogeography, vol.27, pp.1153–1167.
Vulovik, Visna. 2007. Teknologi Alat Tulang di Situs Gua Braholo, Rongkop, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Wadley, Reed L. 2022. Histories of the Borneo environment: Economic, Political and Social Dimensions of Change and Continuity. Vol. 231. Brill.
Wahyudi, Wanny Rahardjo. 2012. Tembikar Upcara Di Candi Jawa Tengah Abad 8—10 M. Depok: Wedatama Widya Sastra.
Wahyuningsih, Novita. 2013. "Keberadaan Artefak Gerabah di Desa Melikan." Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 8, no. 2: 197–211. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v8i2.1103.
Warisan Budaya Kemdikbud. 2018. ‘’Leva Nuang’’. Data pencatatan dalam website Warisan Budaya Kemdikbud. Diakses 3 April 2022. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=75
Washington, T. N. (2021, 07 22). The National Galery of Art Washington. Retrieved from National Gallery of Art: https://www.nga.gov/collection/art-object-page.396.html
Wasita, Hartatik, dan Gunadi. 2004. “Penelitian Eksploratif Gua-Gua Prasejarah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.” Laporan Penelitian Arkeologi. Banjarbaru: Balai Arkeologi Banjarmasin, belum terbit.
Watanabe, N. and Kadar, D. (1985). Quartenary geology of the hominid fossil bearing formations in Java. Bandung: Geological Research and Development Center
Wedage, Oshan, Noel Amano, Michelle C. Langley, Katerina Douka, James Blinkhorn, Alison Crowther, Siran Deraniyagala et al. 2019. "Specialized Rainforest Hunting by Homo Sapiens~ 45,000 Years Ago." Nature Communications 10, no. 1: 739. https://doi.org/10.1038/s41467-019-08623-1.
White, Tim D., and Pieter A. Folkens. 2005. The Human Bone Manual. Amsterdam: Elseiver Academic Press.
Wibowo, Cahyo. 1996. Latar Belakang Penggambaran dan Peletakan Relief Tokoh Pengiring pada Candi Perwara Kompleks Candi Sewu. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Widianto, Harry, Truman Simanjuntak, dan Budiarto Toha. 1996. “Laporan Penelitian Sangiran, Penelitian Tentang Manusia Purba, Budaya, dan Lingkungan.” Berita Penelitian Arkeologi.
Widianto, Harry dan Retno Handini. 2003. “Karakter Budaya Prasejarah di Kawasan Gunung Batubuli, Kalimantan Selatan: Mekanisme Hunian Gua Pasca-Plestosen.” Berita Penelitian Arkeologi: 12.
Widianto, H. dan Simanjutak, T. (2009). Sangiran Menjawab Dunia. Sragen: Balai Pelestarian Situs Manusia Purba
Wijaya, Edi. 2013. “Analisis Penggunaan Algoritma Breadth First Search Dalam Konsep Artificial Intellegencia.” Jurnal TIME 2 (2): 18–26.
Williams, H., F.J Turner, and C.M Gilbert. 1982. Petrography: An Introduction to the Study of Rocks in Thin Section. San Francisco: W.H Freeman and Company. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/gj.3350010315.
Wilson, B.M. 1989. Igneous Petrogenesis a Global Tectonic Approach. New York: Springer Science and Business Media.
Wilson, Ron, dan Alexander Din. 2018. “Calculating Varying Scales of Clustering Among Locations Cityscape.” A Journal of Policy Development and Research, 20 (1): 215–31.
Winaya, Atina; Santoso, Probo; Effendi, Dian; Purnawibawa, Ahmad Ginanjar; Brahmantara. 2019. Gaya Seni Arca Mataram Kuno:Dokumentasi Arca 3 Dimensi Digital Photogrammetry. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.21615.05286.
Winaya, Atina; Siswantara, Rama Putra; Santoso, Probo. 2020. “Menelusuri Karakteristik Gaya Seni Arca Mataram Kuno.” Jakarta.
Winaya, Atina; Utomo, Bambang Budi; Nastiti, Titi Surti; Susetyo, Sukawati; Indrajaja, Agustijanto; Murdihastomo, Ashar; Syofiadisna, Panji; Bismoko, Dimas Seno; Ekowati, Dian Rahayu; Effendi, Dian; Purnawibawa, Ahmad Ginanjar; Brahmantara; Banindro, Aris, Purbo. 2019. “Gaya Seni Ikonografi Mataram Kuno Dan Persebarannya Di Jawa, Sumatra, Dan Semenanjung Malaysia: Indikasi Aktivitas Kemaritiman Nusantara Pada Abad Ke-8–10 Masehi.” Jakarta.
Wiryoprawiro, Zein Moedjijono. 1986. Perkembangan Arsitektur Masjid di Jawa Timur. Surabaya: Bina Ilmu.
Wortmann, Felix, dan Kristina Flüchter. 2015. “Internet of things.” Business & Information Systems Engineering 57 (3): 221–24. https://doi.org/10.1007/s12599-015-0383-3.
Wulandari. 2021. “Pendekatan Geo-Informasi untuk Penentuan Prioritas Konservasi Rumah Tradisional pada Situs Manusia Purba Sangiran.” Tesis., Universitas Gadjah Mada.
Wurjantoro, Edhie dan Tawalinuddin Haris. 1995. “Kain dalam Masyarakat Jawa Kuno.” Laporan Penelitian Proyek OPF 1995/1996. Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Yahya, Senja Kala, et al., 2015. Naskah Sumber Arsip Perkeretaapian di Indonesia. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.
Yastikli, N. 2007.Documentation of Cultural Heritage Using Digital Photogrammetry and Laser Scanning.Journal of Cultural Heritage 8 (2007). Hal: 423-427.
Yondri, Lutfi. 2005. “Kubur Prasejarah Temuan dari Gua Pawon, Desa Gunung Masigit, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat: Sumbangan Data Bagi Kehidupan Prasejarah di Sekitar Tepian Danau Bandung Purba.” Tesis. Universitas Indonesia.
Yondri, Lutfi, 2016. Situs Gunung Padang, Kebudayaan, Manusia, dan Lingkungan, Edisi pertama. Bandung: CV. Semiotika.
Yuliati, Kade Citha. 2009. “Penelitian Situs Gua Gede Dusun Pendem, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Laporan Penelitian Arkeologi No 2.” Denpasar.
Yulo, Edward C., 2015. Awesome Austronesians: The Austronesian Origins of the-Dye (Ikat) Weaving, Foreign Service Officer/ Historian.
Yulo, Edward C., 2015. "Awesome Austronesians: The Austronesian origin of the Tie-Die(Ikat)weaving” , 4, 1–42. http://ical13.ling.sinica.edu.tw/Full_papers_and_ppts/Yulo,_EC_Austronesian_Origins_of_Tie-Dye_(Ikat)_Weaving.pdf. Diakses pada 2016.
Yusuf, Muhamad Satok. 2021. “Aktivitas Religi Di Kawasan Gunung Pegat Periode Kadiri, Singhasari Hingga Majapahit.” Skripsi. Denpasar: Universitas Udayana.
Zakaria, Iklil Izzati, et al. 2009. Ancient Jetty at Sungai Batu Complex, Bujang Valley, Kedah. Kedah: Centre for Global Archaeological Research.
Zoetmulder, P.J., and S.O. Robson. 1995. Kamus Jawa Kuna Indonesia. Edited by Darusuprapta and Sumarti Suprayitna. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.