Templates
Indexed by
Citedness
Ilmu arkeologi adalah ilmu yang menitikberatkan kebudayaan sebagai pusat penelitiannya. Meskipun ilmu ini mempelajari kehidupan manusia pada masa lampau serta benda-benda purbakala yang ada pada zaman tersebut, penelitian bidang arkeologi senantiasa memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai salah satu instrumen penting dalam penelitiannya.
Prosiding Seminar Nasional Arkeologi 2021 “Teknologi di Indonesia dari Masa ke Masa” ini menyajikan 30 artikel ilmiah terpilih yang dipaparkan dalam Seminar Nasional Arkeologi 2021 pada 2–4 November di kanal Zoom oleh Balai Arkeologi Provinsi Bali. Prosiding ini tersusun dari empat subtema yang berisikan artikel-artikel ilmiah terkait (1) teknologi di awal kehidupan manusia, (2) teknologi dan kearifan lokal, (3) perkembangan teknologi untuk mendukung metode analisis arkeologi, dan (4) teknologi konservasi.
Prosiding ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik sebagai bacaan maupun sumber rujukan berharga untuk pemerintah, akademisi, arkeolog, dan semua pihak yang menaruh ketertarikan dan perhatian terhadap ilmu arkeologi dan perkembangan teknologinya.
Abdullah, I. (2018). Konsumsi binatang oleh homo erectus dan teknologi alat tulang pada Formasi Kabuh di Situs Sangiran [Tesis Program Pascasarjan S2-Arkeologi]. Universitas Gadjah Mada.
Arifin, K. dan Pojoh, I. H. E. (2014). Analisis teknologi dan fungsional artefak batu: Suatu kajian
eksperimental. Jurnal Arkeologi Indonesia, 6:63-78.
Binford L. R. (1981). Bones, Ancient Men and Modern Myths. London: Academic Press.
Bouteaux, A. dan Moigne, A. (2010). New taphonomical approach: the Javanese Pleistocene
open-air sites (Sangiran, Central Java), Queternary International 223-224, 220-225).
Choi, K., dan Driwantoro, D. (2007). Shell tool use by early members of Homo erectus in
Sangiran, Central Java, Indonesia: cut mark evidence. Journal of Archaeological Science.
Fadjar, K. S. (2006). L’Indutri osseuse de l’horizon Keplek Holocene de la Grote De Song Terus, Punung,
Java Est (Indonesie) [Tesis Master]. Museum National D’Histoire Naturalle De Paris.
Fernades-Jalvo, Y. dan Peter, A. (2016). Atlas of taphonomic identifications. Dordrecht: Springer
Science+Business Media.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.