Ikan Gabus : Ragam Produk Olahannya

Authors

Rabiatul Adawyah Adawyah
Universitas Lambung Mangkurat
Nooryantini Soetikno
Universitas Lambung Mangkurat
Siti Aisyah
Universitas Lambung Mangkurat

Keywords:

Ikan Gabus, Ikan Air Tawar , Budi Daya, Produk Olahan

Synopsis

Ikan Gabus menjadi ikan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ikan ini memiliki berbagai nama berbeda di beberapa daerah Indonesia, di antaranya adalah dolak, bocek, aruan, haruan, bogo, baying, bogo, licingan, kutuk, kabos, gabos, dêlêk, rutiang, haruti,  la'edo, koncel, kuthuk, dendeng, dan tengok. Sebagai sejenis ikan pemangsa atau predator yang hidup di air tawar, ikan gabus kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dengan kandungan sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, ikan gabus sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak, lansia, bahkan ibu hamil.

Buku ini hadir dengan penyajian informasi yang komprehensif terkait ikan gabus, mulai morfologi, kandungan gizi, manfaat, teknik pembudidayaan, hingga teknik pengolahan ikan gabus menjadi olahan tradisional dan modern. Dua sisi nilai kebermanfaatan ikan gabus, baik bagi pihak pembudidaya maupun para konsumen ikan gabus, disajikan secara apik dalam buku ini. Para pembudidaya diharapkan menjadi makin inovatif dalam mengembangkan bisnis budidaya ikan gabus sehingga mampu meningkatkan perputaran ekonomi di Indonesia. Sedangkan konsumen akan mendapatkan inspirasi dalam mengelola ikan gabus sebagai penganan yang lezat namun tetap bernilai gizi tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rabiatul Adawyah Adawyah, Universitas Lambung Mangkurat

Rabiatul Adawyah lahir di Sampit pada tahun 1967. Penulis menyelesaikan S-1 Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 1992 dan menyelesaikan S-2 Program Studi Teknologi Pasca Panen Universitas Brawijaya pada tahun 1997. Penulis menjadi staf pengajar pada Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat sejak tahun 1993 hingga sekarang. Penulis mengajar mata kuliah Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Lambung Mangkurat.
Penulis sudah menerbitkan beberapa buku ajar, antara lain Pengolahan dan Pengawetan Ikan; Pengantar Teknologi Hasil Perikanan, Kriyoprotektan, Kitin dan Keraginan; Teknologi Penanganan Hasil Perikanan; Teknologi Fermentasi, Pengolahan Tradisional Hasil Perikanan, Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja; Mikrobiologi Hasil Perikanan; dan Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.

Nooryantini Soetikno, Universitas Lambung Mangkurat

Nooryantini Soetikno lahir pada tanggal 10 Februari tahun 1957. Penulis menyelesaikan S-1 Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 1983 dan menyelesaikan S-2 Ilmu Perikanan Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 2010. Penulis menjadi staf pengajar pada Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat sejak tahun 1985 sampai tahun 2022. Penulis mengajar mata kuliah Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Lambung Mangkurat.

Siti Aisyah, Universitas Lambung Mangkurat

Siti Aisyah lahir di Sampit pada tanggal 15 Desember 1961. Penulis menyelesaikan S-1 Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 1987 dan menyelesaikan S-2 Jurusan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Universitas Lambung Mangkurat tahun 2003.
Penulis menjadi staf pengajar pada Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat sejak tahun 1988 hingga sekarang. Penulis mengajar mata kuliah Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Lambung Mangkurat.

 

References

Adawyah, R. (2007). Pengolahan dan pengawetan ikan. Bumi Aksara.

Adawyah, R. (2016). Pengantar teknologi hasil perikanan. Lambung Mangkurat University Press.

Adhini, Z. A. (2024, Februari). Manfaat ikan gabus. Hellosehat. Diakses dari https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-ikan-gabus/

Afrianto, E., & Liviawaty, E. (1989). Pengawetan dan pengolahan ikan. Penerbit Kanisius.

Agusto, W. M., & Tri, R. (1990). Tepung tapioka (perbaikan). BPTTG Puslitbang Fisika Terapan – LIPI.

Alphonsa, M. (2017, 30 Mei). Ketumbar. Kerjanya. https://www.kerjanya.net/faq/18276-ketumbar.html

Amagase, H. (2006). Clarifying the real bioactive constituents of garlic. The Journal of Nutrition 136, (3), 716S–725S. https://doi.org/10.1093/jn/136.3.716S

Anonim. (1990). Daftar komposisi bahan pangan. Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI. Bhatara Karya Aksara. Jakarta

Arianti, L. (2004). Isolasi dan identifikasi bakteri halofilik dari wadi ikan betok yang ditumbuhkan pada media agar dengan konsentrasi NaCL 10%. [Skripsi, Fakultas Perikanan, Universitas Lambung Mangkurat].

Astawan, M. (1997). Mengenal makanan tradisional produk olahan ikan. Buletin Teknologi dan Industri Pangan, 8(3), 58–62.

Auliani, P. A. (2013, 4 Desember). Wadi, fermentasi ikan ala Dayak dan Banjar. National Geographic Indonesia. https://nationalgeographic.grid.id/read/13286526/wadi-fermentasi-ikan-ala-dayak-dan-banjar

Badan Standarisasi Nasional. (2017). SNI 7266:2017. Bakso Ikan. Badan Standarisasi Nasional.

Badarudin. (2009). Laporan penyuluhan perikanan: Pengolahan kerupuk amplang ikan kurisi (Nemipterus Nematophorus). Sekolah Tinggi Perikanan.

Bahruddin, I. (2013, 4 Desember). Makalah fermentasi. Ayerasin. http://imambahruddin.blogspot.com/2013/12/makalah-fermentasi.html

Budiman, M. S. (2004). Teknik penggaraman dan pengeringan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. https://adoc.pub/teknik-penggaraman-dan-pengeringan.html

Christy, M. T., & Kirkpatrick, W. (2017). Indicative 10 project extemsion material: Striped snakehead (Channa striata). Department of Primary Industries and Regional Development, Government of Western Australia. https://www.agric.wa.gov.au/sites/gateway/files/Striped%20Snakehead%20-%20National%20Resource%20Material.pdf

Darwin, P. (2013). Menikmati gula tanpa rasa takut. Yogyakarta: Sinar Ilmu.

Fatmaningrum, D. (2009). Kadar kalsium, kemekaran linier dan daya terima kerupuk udang yang dibuat dari udang putih (Litopenaeus vannamei). [Skripsi, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro].

Figoni, P. I. (2008). Howbaking works: Exploring the fundamentals of baking science edisi 2. John Wiley & Sons, Inc.

Fitri, D. S. (2022, 2 Februari). Ikan gabus mati: Gejala, penyebab, cara mengatasi, dan pencegahan. GDM Organic. https://gdmorganic.com/penyebab-ikan-gabus-mati/

Food and Agriculture (FAO) of the United Nations. (2022). The state of world fisheries and aquaculture. Diakses dari https://openknowledge.fao.org/server/api/core/bitstreams/9df19f53-b931-4d04-acd3-58a71c6b1a5b/content/sofia/2022/fisheries-and-aquaculture-projections.html

Hakim, R. D. (2010). Pengaruh pemberian ekstrak bawang merah (Allium ascalonicum) terhadap kadar kolesterol-LDL serum tikus wistar hiperlipidemia. [Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro]. http://eprints.undip.ac.id/23665/1/Ratih_D.pdf

Hardoko, H. (1994). Pembuatan fish cake (kamaboko) dari daging ikan tenggiri dengan tepung gandung dan tepung sagu. Buletin Ilmiah Perikanan III, 63–72. Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya, Malang.

Hasanah, N. (2015, Agustus). Cara membuat iwak samu atau pakasam. Nove Hasanah. http://novehasanah.blogspot.com/2015/08/cara-membuat-iwak-samu-atau-pakasam.html

Kaekaha. (2019, 31 Juli). Ikan haruan, rahasia bugar Urang Banjar sejak ratusan tahun silam. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/kaekaha.4277/5d3e454e0d82304fb04452d3/ratusan-tahun-urang-banjar-membuktikan-kekayaan-nutrisi-ikan-haruan?page=2&page_images=3

Karneta, R. (2001). Kajian tektoekonomi pempek lenjer. [Tesis, Program Studi Agribisnis, PPS UNSRI, Palembang, tidak dipublikasikan].

Karneta, R., Rejo, A., Priyanto, G., & Pambayun, R. (2013). Perubahan nilai gizi pempek lenjer selama perebusan. Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan, 7(2), 51–64. https://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/260/184

Khairina, R., & Khotimah, I. K. (2006). Studi komposisi asam amino dan mikroflora pada wadi ikan betok. Jurnal Teknologi Pertanian, 7(2), 120–126. https://jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/223/606

Khairina, R., Utami, T., & Harmayani, E. (1999). Perubahan sifat-sifat biokimiawi, fisikawi, mikrobiawi, dan sensoris produk wadi ikan betok (Anabas testudineus bloch).. Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 19(4), 181–188. https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/13719/9813

Listyanto, N., & Andriyanto, S. (2009). Ikan gabus (Channa striata) manfaat pengembangan dan alternatif teknik budidayanya. Media Akuakultur, 4(1), 18–25. http://dx.doi.org/10.15578/ma.4.1.2009.18-25

Lovelya. (2013, 6 Februari). Nugget ayam wortel [Foto]. Lovelya: Belajar dari Sebuah Kesederhanaan Menjadi Sesuatu yang Luar Biasa. https://lovelya2003.wordpress.com/2013/02/06/nugget-ayam-wortel/

Marliyati, S. A. (1995). Pengaruh pengeringan terhadap kadar senyawa antinutrisi yang mempengaruhi ketersediaan zat besi serta fortifikasi zat besi pada rempah-rempah. [Master Thesis, IPB (Bogor Agricultural University)]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120304

Masrupah. (2004). Kecepatan penyerapan garam selama penggaraman pada daging ikan air tawar dan ikan air laut. [Skripsi, Fakultas Perikanan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru].

Muflikhah, N. (2007). Domestikasi ikan gabus (Channa striata). Prosiding Seminar Nasional Tahunan IV Hasil Penelitian Perikanan dan Kelauatan, 1–10. Jurusan Perikanan dan Kelautan, Universitas Gadjah Mada.

Mulyadi, A. F., Effendi, M. & Maligan, J. M. (2011). Teknologi pengolahan ikan gabus. Malang: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.

Nadhifah. (2022, 4 Desember). 5 Cara bersihkan ikan gabus agar lendir dan bau amisnya hilang. Briliofood. https://www.briliofood.net/foodpedia/5-cara-bersihkan-ikan-gabus-agar-lendir-dan-bau-amisnya-hilang-2212040.html

Nugroho, M. (2013). Isolasi albumin dan karakterisik berat molekul hasil ekstraksi secara pengukusan ikan gabus. Jurnal Saintek Perikanan, 9(1), 40–48. Diakses dari https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/8110/6655

Nurjanah, S. (2016, 14 Juni). Resep cara membuat ikan pekasam. Dapur Teh Enur: Resep Masakan Indonesia. Diakses dari https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2016/06/resep-cara-membuat-ikan-pekasam.html

Pradita, K. A. (2016, 7 Juni). Nugget ayam [Foto]. Briliofood. https://cdn-brilio-net.akamaized.net/news/2016/06/07/64349/750xauto-begini-cara-praktis-bikin-nugget-ayam-cocok-untuk-lauk-sahur-160607u.jpg

Purnomo, K. (2005). Pengaruh waktu fermentasi terhadap tekstru daging ikan gabus kering. [Skripsi, Fakultas Perikanan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru].

Qosthari, S., & Anna, C. (2016). Pengaruh penggunaan jumlah tapioka dan soda kue terhadap hasil jadi amplang ikan lele (Clarisa sp.). e-journal Boga, 5(10, 265-273. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/14260

Rahmani, Yunianta, & Martati, E. (2007). pengaruh metode penggaraman basah terhadap karakteristik produk ikan asin gabus (Ophiocephalus striatus). Jurnal Teknologi Pertanian, 8(3), 142-152. https://jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/243Ranggono. (2005). Pemberian konsentrasi gula merah yang berbeda pada pengolahan wadi cumi-cumi terhadap penerimaan panelis. [Skripsi, Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat].

Rhietnaariestina. (2017, 16 Juni). Abon ikan gabus (abon iwak haruan) khas Banjarmasin. Cookpad. https://cookpad.com/id/resep/2818137-abon-ikan-gabus-abon-iwak-haruan-khas-banjarmasin

Riansyah, A., Supriadi, A., & Nopianti, R. (2013). Pengaruh perbedaan suhu dan waktu pengeringan terhadap karakteristik ikan asin sepat siam (Trichogaster pectoralis) dengan menggunakan oven. Jurnal Fishtech, 2(1), 53-68. https://doi.org/1036706/fishtech.v2i1.1103

Robert, G.A.F. (1992). Chitin chemistry. London: Macmillan. https://archive.org/details/chitinchemistry0000robe/page/n3/mode/2upRoser, D. (1997). Bawang putih untuk kesehatan, edisi ke-1. (Djaja Surja Atmadja, Penerj.). Bumi Aksara.

Rubatzky, V. E., & Yamaguchi, M. (1998). Sayuran dunia 2: Prinsip, produksi dan gizi, edisi ke-2. (Catur Herison, Penerj.). Institut Teknologi Bandung.

Saanin, H. (1968). Taksonomi dan kunci identifikasi ikan. Bina Cipta.

Saraswati. (1986). Membuat kerupuk ikan tenggiri. Bharata Karya Aksara.

Sari, N. I., Leksono, T., Yuliana, C., H. (2023). Isolasi dan identifikasi bakteri asam laktat pada bekasam ikan nila (Orechromis niloticus) dengan penambahan dadih. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 17(4), 854–865. Diakses dari https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/16669

Sedjati, S., Agustini, T. W., & Surti, T. (2007). Studi penggunaan khitosan sebagai anti bakteri pada ikan teri (Stolephorus heterolobus) asin kering selama penyimpanan suhu kamar. Jurnal Pasir Laut, 2(2), 54-66. http://eprints.undip.ac.id/4378/

Setiawan, D., W., Sulistiyati, T., D., Suprayitno, H., E. (2013). Pemanfaaan residu daging ikan gabus (Ophiocephalus striatus) dalam pembuatan kerupuk ikan beralbumin. Jurnal Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan, 1(1), 21-32. http://thpi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/thpi/article/view/3

Subiyantoro, S. (2001). Mengenal lebih jauh tentang garam. BPPP Banyuwangi.

Sugeng, H. (2005). Pengolahan pekasam cumi-cumi dengan variasi konsentrasi garam dan gula merah yang berbeda terhadap penerimaan panelis. [Skripsi, Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru].

Suhanda, J., Baharuddin, Wichaldinoor, M., K., Noormaliani, H., & Adawyah, R. (2022). Pengaruh penambahan ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) terhadap penerimaan panelis dan kandungan asam amino kerupuk ikan gabus (Channa striata). Fish Scientiae Journal, 12(1), 72–82.

Suprayitno, E. (2003). Potensi serum albumin dari ikan gabus. Kompas Cyber Media.

Tabloid Pamor. (2020, 11 Januari). Tahun 2020, KKP targetkan konsumsi ikan 56,39 Kg. Diakses dari https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&tahun-2020-kkp-targetkan-konsumsi-ikan-5639-kg&PMR=VFhwVk0wNW5QVDA9

Untari, I. (2010). Bawang putih sebagai obat paling mujarab bagi kesehatan. Gaster, 7(1)547-554. https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/article/view/59

Wahyuni, S. (2024, 9 Januari). Tips aman mengolah ikan bakar tanpa risiko kanker. Diakses dari https://www.rri.co.id/index.php/kesehatan/501907/tips-aman-mengolah-ikan-bakar-tanpa-risiko-kanker

Wibowo, S. (1995). Pembuatan bakso ikan dan bakso daging, edisi ke-1. Penebar Swadaya.

Wifi, E. (2016). Memahami teknik pengolahan kerupuk ikan. Informasi Seputar Perikanan. Diakses dari https://www-perikanan-info.blogspot.com/2016/03/memahami-teknik-pengolahan-kerupuk-ikan.html

Yuwono, S. S. (2015, 9 Oktober). Ikan gabus (Channa striata). Lecturer Blog. Diakses dari http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/10/ikan-gabus-channa-striata/

Downloads

Published

December 4, 2024

Categories

HOW TO CITE

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-602-6303-25-7 (e-book)