Hukum dalam Teroka Linguistik

Authors

Natal P. Sitanggang (ed)
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

Hukum, Kasus Hukum, Linguistik Forensik

Synopsis

Irisan persoalan hukum yang menyangkut kebahasaan setidaknya masih berkutat pada tiga area, yaitu pembahasaan hukum atau undang-undang, interaksi verbal selama pemrosesan (penyelidikan, penyidikan, penyidangan), dan ketika bahasa digunakan sebagai bukti kasus. Buku ini mencoba menginventarisasi sekaligus memberikan analisis linguistik pada sejumlah bentuk kasus untuk menghadirkan corak masalah yang disusun berdasarkan peta area tersebut. Karena sebagai tahap awal, tiga area tersebut tentu dapat dilengkapi lagi, baik dengan corak yang relatif serupa maupun corak yang berbeda sama sekali; atau setidaknya dapat menjadi motivasi bagi pihak tertentu (misalnya, praktisi atau akademisi) untuk melakukan riset atau atau pertimbangan teoretis terhadap permasalahan hukum yang melibatkan aspek kebahasaan. Selain itu, buku ini menawarkan beberapa pemikiran perihal pertimbangan tertentu di antaranya dalam bentuk konsep ataupun wacana kritik yang terkait dengan keadilan. Hal itu dapat membantu pihak terkait untuk mempertimbangkan konsep kritis yang sebenarnya telah berlangsung di negara yang menerima kritik sebagai salah satu jalan menuju peradaban hukum yang lebih humanis.

Chapters

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aburaera, S., Muhadar, & Maskun. (2013). Filsafat hukum: Teori dan praktik. Prenadamedia Group.

Ali, I. (2012). Kejahatan terhadap informasi (Cybercrime) dalam konteks perpustakaan digital. Visi Pustaka, 14(1), 33–38.

Annisaa, R., & Hidayatullah, R. (2017). Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris disertai kamus. Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, 9(1), 36–43

Austin, J. L. (1962). How to do things with words. Clarendon Press.

Aziz, E. A. (2021). Linguistik forensik: Sebuah sumbangsih linguistik untuk penegakan hukum dan keadilan. Jurnal Forensik Kebahasaan, 1(1), 1–22.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (t.t.) KBBI daring. Diakses pada 13 Mei, 2022. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (t.t). KBBI daring. Diakses pada 5 Juni, 2022. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Bahrudin, D. V. Y. (2016). The effect of textbook readability on students’ reading comprehension. Wacana Didaktika, 4(1), 42–54. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.4.1.42-54.

Bekti, N. A. N., & Artha, I. G. (2019). Perlindungan hukum terhadap penyandang disabilitas sebagai saksi dan korban tindak pidana dalam proses peradilan. Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum 8(5), 1–17. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/52628

Brown, P., & Levinson, S. C. (1996). Politeness: Some universal in language usages. Cambridge University Press.

Cao, D. (2007). Translating law. Multilingual Matters.

Chovanec, J. (2012). Grammar in the law. Dalam C. A. Chapelle (Ed),The Encyclopedia of applied linguistics. Wiley Blackwell. https://doi.org/10.1002/9781405198431.wbeal0482.

Coulthard, M. (2004). Author identification, idiolect, and linguistic uniqueness. Applied Linguistics, 25(4), 431–447. https://doi.org/10.1093/applin/25.4.431

Dewi, D. C., & Subekti. (2014). Pertanggungjawaban pidana penyandang disabilitas mental sebagai pelaku tindak pidana pencabulan (Studi putusan nomor 50/Pid.Sus/2013/Pn.Ska). Recidive: Jurnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan, 3(2), 179–189. https://doi.org/10.20961/recidive.v3i2.40496

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Hukum. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa: Edisi Keempat. PT Gramedia Pustaka Utama.

Dovchin, S. (2019). Language crossing and linguistic racism: Mongolian immigrant women in Australia. Journal of Multicultural Discourse, 14(4), 334–351. https://doi.org/10.1080/17447143.2019.1566345

Edwards, O., & Bani, H. (2016). Kamus bergambar dalam bahasa Amarasi. AuSIL.

Effendi, E. (2011). Hukum pidana Indonesia: Suatu pengantar. Refika Aditama.

Faiq, H. (2016, 7 Februari). “Sebut Nama Saya, Andy Go To School …”. Kompas.

Febriningsih, F. (2020). Umpatan dalam bahasa Melayu Ternate di media sosial. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 8(2), 184–193. https://doi.org/10.31813/gramatika/8.2.2020.343.184-193

Foucault, M. (2008). La volonte de savior; Ingin tahu: Sejarah seksualitas (Forum Jakarta-Paris, Penerj.). Yayasan Obor Indonesia. (Karya original diterbitkan 1976).

Fowler, R., Hodge, B., Kress, G., & Trew, T. (1979). Language and control. Routledge and Kegan Paul.

Fury, E. (2021, 13 Oktober). Sepanjang Januari–September 2021, ada 2.207 laporan polisi terkait UU ITE. GATRAcom. https://www.gatra.com/news-525716-hukum-sepanjang-januari-september-2021-ada-2207-laporan-polisi-terkait-uu-ite.html

Fry, E. (1989, 30 April–4 Mei). The legal aspects of readability [Presentasi]. The Annual Meeting of the International Reading Association, LA, Amerika Serikat.

Garner, B. A. (2004). Black’s law dictionary (8th ed). West Publishing Co.

Gibbons, J. (2003). Forensic linguistics: An introduction to language in the justice system. Wiley-Blackwell Publishing.

Goldblatt, D. (2019). Teori-teori sosial kontemporer paling berpengaruh (ZM, C. A. Penerj.). IRCiSoD. (Karya original diterbitkan 1996).

Grant, T. (2013). Txt 4n6: Method, consistency, and distinctiveness in the analysis of SMS text messages. Journal of Law and Policy, 21(2), 467–494. https://brooklynworks.brooklaw.edu/jlp/vol21/iss2/9

Grant, T., & Baker, K. (2001). Identifying reliable, valid markers of authorship: A response to Chaski. International Journal of Speech, Language and the Law, 8(1), 66–79. https://doi.org/10.1558/sll.2001.8.1.66

Grice, H. P. (1975). Logic and conversation. Dalam P. Cole & J. L. Morgan (Ed.), Syntax and Semantics: Vol.3. Speech Acts (41–58). Academic Press.

Grieve, J., Clarke, I., Chiang, E., Gideon, H., Heini, A., Nini, A., & Waibel, E. (2019). Attributing the Bixby Letter using n-gram tracing. Digital Scholarship in the Humanities, 34(3), 493–512. https://doi.org/10.1093/llc/fqy042

Hadikusuma, H. (2020). Bahasa hukum Indonesia (Cetakan ke-5). Alumni.

Hadjon, P. M. (2011). Pengantar hukum administrasi Indonesia. Gajah Mada University Press.

Halliday, M. A. K. (2003). On language and linguistics (Vol. 3). Continuum.

Harahap, R. R., & Bustanuddin. (2015). Perlindungan hukum terhadap penyandang disabilitas menurut Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD). Jurnal Inovatif, VIII(1), 17–29.

Harjasujana, A. S., & Mulyati, Y. (1996). Membaca 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hartini, L. (2014). Bahasa dan produk hukum. Refika Aditama.

Hidayat, F. (2019, 27 Desember). Ini 11 cluster omnibus law UU Cipta Lapangan Kerja. detikNews. https://news.detik.com/berita/d-4837745/ini-11-cluster-omnibus-law-uu-cipta-lapangan-kerja.

Hugo, W. (2017). Linguistik forensik: Konsep dan model penelitian (Studi kasus Undang- Undang No.21 Tahun 2011 tentang Otsus Papua). Kibas Cenderawasih: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 14(1), 1–14. https://doi.org/10.26499/kc.v14i1.114

Indiana, B. D., & Ramadhani, I. (2019). Aplikasi pembelajaran bahasa Jawa berbasis android. CAHAYA Tech: Journal of Computer, Engineering, and Technology 8(1), 40–68. https://doi.org/10.47047/ct.v8i1.18

Indonesia Baik. (2017). Ujaran kebencian berefek pidana. Diakses pada 6 Februari, 2022. https://indonesiabaik.id/infografis/ujaran-kebencian-berefek-pidana

IPB. (2021). Tinjauan kritis UUCK Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup [Info Brief]. https://drive.google.com/file/d/1NtiFBspLHQAZS87YRrLnhAPKyHSCmrZt/view

Jacob, J., & Grimes, C. E. (2003). Kamus pengantar bahasa Kupang. Artha Wacana Press.

Juola, P. (2008). Authorship attribution. Foundation and Trends® in Information Retrieval, 1(3), 233–334. http://dx.doi.org/10.1561/1500000005

Kansil, C. S. T. (1998). Pengantar ilmu hukum dan tata hukum Indonesia. Balai Pustaka.

Karasev, A. T., Savoskin, A. V., & Chufarova, E. N. (2020). The language of law: Concept and specifics. Dalam A. Pavlova (Ed.), Philological reading vol 83 European proceedings of social and behavioural sciences (733–739). European Publisher. https://doi.org/10.15405/epsbs.2020.04.02.86

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2021, 1 April). Selamatkan masa depan anak penyandang disabilitas, lindungi dan penuhi hak mereka! Diakses pada 28 Juni, 2022, https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3126/selamatkan-masa-depan-anak-penyandang-disabilitas-lindungi-dan-penuhi-hak-mereka

Keraf, G. (1979). Komposisi. Nusa Indah.

Khan, R. B. & Khan, S. Q. (2015). Stylistic study of legal language. International Journal of Engineering Research and General Science, 3(—1), 631–647. http://pnrsolution.org/Datacenter/Vol3/Issue1/81.pdf

Kurniawan, E. & Aprilia, A. (2019). Appraisal system in Bandung, the City of Pigs: A case of attitude. Pertanika Journal of Social Science and Humanities, 27(4), 2249–2264.

Kusumohamidjojo, B. (2019). Teori hukum: Dilema antara hukum dan lekuasaan (Edisi 2). Yrama Widya.

Lakoff, G., & Johnson, M. (1980). Metaphors we live by. University of Chicago Press.

Laksana, I. K. D (2009). Tabu bahasa: Salah satu cara memahami kebudayaan Bali. Udayana University Press.

Lamintang, P. A. F., & Lamintang, T. (2009). Delik-delik khusus kejahatan melanggar norma kesusilaan dan norma kepatutan. Sinar Grafika.

Larner, S. (2014). Forensic authorship analysis and the world wide web. Palgrave Pivot London. https://doi.org/10.1057/9781137413758

Lauder, M. (2022, 1 Juli 2022). Preservasi Memori Kolektif melalui Kajian Toponimi [Paparan]. Serial webinar: Preservasi Toponim sebagai Pemelihara Memori Kolektif Bangsa, Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN, Jakarta, Indonesia

Latif, G., Mohammad, N., Alghazo, J., AlKhalaf, R., & AlKhalaf, R. (2019). ArASL: Arabic alphabets sign language dataset. Data in Brief, 23, 103777. https://doi.org/10.1016/j.dib.2019.103777

Leech, G. N. (1983). Principles of pragmatics. Longman.

Lemek, J. (2008). Penuntun praktis membuat pledoi. New Merah Putih.

Leung, J. & Durant, A. (2017). Pragmatics in legal interpretation. Dalam A. Barron, Y. Gu, & S. Gerald (Ed.), The Routledge handbook of pragmatics. (525–549). Routledge. https://ssrn.com/abstract=4513165

Lotfollahi, B., Ketabi, S., & Barati, H. (2015). English print advertisements for cosmetic and hygienic products and their Persian translations: A critical discourse analysis. Translation and Interpreting Studies. The Journal of the American Translation and Interpreting Studies Association, 10(2), 277–297. https://doi.org/10.1075/tis.10.2.07lot

Lu, Y., & Liu, X. (2018). Chinese female preference of cosmetic products information channels. Global Knowledge, Memory and Communication, 67(3), 166–170. https://doi.org/10.1108/GKMC-04-2017-0042

Macleod, N., & Grant, T. (2011, Juli). Whose Tweet? Authorship analysis of micro-blogs and other short-form messages [Presentasi]. 10th Bienninal conference International Association of Forensic Linguists.

Magee, B. (2001). The story of Philosophy: Kisah tentang Filsafat. Kanisius.

Malinda, A., Nurfitriana, E., & Al Arif, M. Y. (2016). Bantuan hukum terhadap kaum difabel korban tindak pidana upaya mewujudkan Access To Justice. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 21(3), 465–484. https://doi.org/10.20885/iustum.vol21.iss3.art7

Masyhur, E. (1994). Dimensi/dinamika hak asasi manusia dalam hukum nasional dan internasional. Ghalia Indonesia.

Martin, J. R., & White, P. R. R. (2005). The language of evaluation: Appraisal in English. Palgrave Macmillan

Marzuki, S., Syamsudin, M., & Heryansyah, D. (2021). Akses keadilan bagi penyandang disabilitas dalam proses peradilan. Kreasi Total Media.

McBride, C., Costello, N., Ambwani, S., Wilhite, B., & Austin, S. B. (2019). Digital manipulation of images of models’ appearance in advertising: Strategies for action through law and corporate social responsibility incentives to protect public health. American Journal of Law & Medicine, 45(1), 7–31. https://doi.org/10.1177/0098858819849990

Media Indonesia. (2020, 4 November). Salah ketik Omnibus Law, Mensesneg juga manusia. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/358291/salah-ketik-omnibus-law-mensesneg-juga-manusia

Meluzzi, C., Pinelli, E., Valvason, E., & Zanchi, C. (2021). Responsibility attribution in gender-based domestic violence: A study bridging corpus-assisted discourse analysis and readers’ perception. Journal of Pragmatics, 185, 73–92. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2021.07.023

Montagu, A. (2001). The anatomy of swearing. University of Pennsylvania Press.

Munawar, C. T. (2018). Kamus lengkap bahasa Sunda: Sunda-Indonesia dan Indonesia-Sunda. Nuansa Aulia.

Muqsith, M. A. (2020). Omnibus Law yang kontroversial. Adalah: Buletin Hukum & Keadilan 4(3), 109–115. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i3.17926

Nababan, M., Nuraeni, A., Sumardiono. (2012). Pengembangan model penilaian kualitas terjemahan. Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, 24(1), 39–57. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/2220/4.%20MANGATUR%20NABABAN.pdf?sequence=1

Nagi, P. (2014). Projection of women in advertisement: A gender perception study. International Journal of Managerial Studies and Research, 2(9), 75–88.

Nini, A. (2018). An authorship analysis of the Jack the Ripper letters. Digital Scholarship in the Humanities, 33(3), 621–636. https://doi.org/10.1093/llc/fqx065

Olsson, J. (2008). Forensic linguistics (2nd ed.). Continuum.

Olsson, J., & Luchjenbroers, J. (2014). Forensic Linguistics (3rd ed.). Bloomsbury Academic.

Pambudi, R., Sari, W. P., Kurnianingsih, M., Pamuncak, A. W., Prakoso, A. L., & Iksan, M. (2021). Sosialisasi bantuan hukum dan pelatihan pembuatan pleidoi sebagai bentuk pemenuhan hak terdakwa di Rumah Tahanan Boyolali. Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 2(1), 68–76. https://doi.org/10.33292/mayadani.v2i1.58

Payne, M., & Barbera, J. R. (2010). A dictionary of cultural and critical theory (2nd ed.). Wiley-Blackwell.

Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Klaim Kosmetika. (2022). https://jdih.pom.go.id/view/slide/db5d553311d2f5be9803814c143db29c/1343/3/2022

Perkins, R., & Grant, T. (2018). Native language influence detection for forensic authorship analysis: Identifying L1 persian bloggers. International Journal of Speech, Language and the Law, 25(1), 1–20. https://doi.org/10.1558/ijsll.30844

Pinto, A. D., Aratangy, T., Abramovich, A., Devotta, K., Nisenbaum, R., Wang, R., & Kiran, T. (2019). Routine collection of sexual orientation and gender identity data: A mixed-methods study. Canadian Medical Association Journal, 191(3), 63–68. https://doi.org/10.1503/cmaj.180839

Puslapdik Kemendikbudristek. (2021, 3 Desember). Hari Disabilitas Internasional 2021: Libatkan penyandang disabilitas pascaCovid-19. Diakses pada Agustus, 2022, dari https://puslapdik.kemdikbud.go.id/hari-disabilitas-internasional-2021-libatkan-penyandang-disabilitas-pascacovid-19/

Pranowo, D. (1997). Alat ukur keterbacaan teks berbahasa Indonesia [Tesis tidak diterbitkan]. Universitas Negeri Yogyakarta.

Putri, A. S. (2019, 30 Desember). Pengertian hukum, faktor penting pembuatan dan istilah terkait hukum. Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/30/200000969/pengertian-hukum-faktor-penting-pembuatan-dan-istilah-terkait-hukum?page=all

Qamar, N., & Djanggih, H. (2017). Peranan bahasa hukum dalam perumusan norma perundang-undangan (Role of legal language in formulation of legislation norms). Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 11(3), 337–347. http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2017.V11.337-34

Rahardjo, S. (2000). Ilmu hukum. PT Citra Aditya Bakti.

Rahmawaty, L. (2021, 19 November). Polri lakukan deteksi unggahan ujaran kebencian dan provokasi. Antara. https://www.antaranews.com/berita/2533605/polri-lakukan-deteksi-unggahan-ujaran-kebencian-dan-provokasi

Readable. (t.t). The Fry Readability Graph. Diakses pada 4 November, 2020, dari https://readable.com/readability/fry-readability-graph/

Renkema, J. (2004). Introduction to discourses studies. John Benjamin Publishing Company.

Royani Y. M. (2018). Ujaran kebencian menurut Ali Bin Abi Thalib. Jurnal Al-‘Adl, 11(1), 85–99. https://dx.doi.org/10.31332/aladl.v11i1.1238

Ruohonen, J. (2021). Assessing the readability of policy documents on the digital single market of the European Union. Dalam Eighth International Conference on EDemocracy & EGovernment (ICEDEG) (205–2019). IEEE. doi: 10.1109/ICEDEG52154.2021.9530996

Saleh, R., & Marnetti, M. (2020). Sindiran dan makian dalam unggahan di Facebook pascadebat I pilpres 2019. Sawerigading, 26(1), 43–54. https://doi.org/10.26499/sawer.v26i1.721

Sardiarinto, S., Sari, A. B. P., Iswahyuni, D., Andriani, A., Saputro, E., & Rapiyanta, P. T. (2021). Rancang bangun aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis android bagi guru SDIT Anak Sholeh. Bianglala Informatika, 9(2), 90–94. https://doi.org/10.31294/bi.v9i2.10772

Sasangka, S. S. T. W. (2013). Gapura bahasa Indonesia. Elmatera.

Sinar Indonesia Baru. (2022, 21 Juli). Putra John Lennon ganti nama dengan kenyamanan dan keamanan.

Sinar Indonesia Baru. (2022, 21 Juli). Berbagai tradisi setelah berhaji, ada Mappatoppo sampai ganti panggilan.

Sitanggang, N. P. (2009). Refleksivitas implikatur percakapan dalam tayang bincang politik di televisi Indonesia pada masa sepuluh bulan menjelang kampanye resmi Pemilu 2009 [Tesis, Universitas Indonesia]. Repositori Institusi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/476

Sitanggang, N. P. (2022). Hegemoni kekuasaan dalam wacana konseptualisasi objek tata naskah dinas di lingkungan pemerintah daerah. Dalam Yanthi, & C. Manara (Ed.), Prosiding konferensi linguistik tahunan Atma Jaya (Kolita) 20 (244–252). Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. https://doi.org/10.25170/kolita.20.3801.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Sanata Dharma University Press.

Sugiyanto, O. (2021). Perempuan dan revenge porn: Konstruksi sosial terhadap perempuan Indonesia dari perspektif viktimologi. Jurnal Wanita dan Keluarga, 2(1), 22–31. https://doi.org/10.22146/jwk.2240

Sukma, B. P., Puspitasari, D. A., Afiyani, S. A., Okitasari, I., Palupi, D., Kusumawardani, F., Khatimah, H., & Prayoga, R. A. (2021). Pola tuturan perundungan siber (cyberbullying) di kalangan pelajar Indonesia. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 49(2), 205. https://doi.org/10.17977/um015v49i22021p205

Sumardika, I. P., Astara, I. W. W., & Sutama, I. N. (2021). Pelaksanaan perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas dalam mendapatkan pelayanan publik di Kabupaten Tabanan. Jurnal Analogi Hukum, 3(2), 170–176. https://doi.org/10.22225/ah.3.2.2021.170-176

Surat Edaran Kapolri No. SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech). (2015). https://kontras.org/home/WPKONTRAS/wp-content/uploads/2018/09/SURAT-EDARAN-KAPOLRI-MENGENAI-PENANGANAN-UJARAN-KEBENCIAN.pdf

Solan, L. M. (2018). The interpretation of legal language. Annual Review of Linguistics, 4(1), 337–355. https://dx.doi.org/10.1146/annurev-linguistics-011817-045649

Spencer, S. B., & Feldman, A. (2018). Words count: The empirical relationship between brief writing and summary judgement success. The Journal of the Legal Writing Institute, 22, 61–108. https://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2807045

Sriyono. (2014). Penerjemahan tema pada teks hukum. Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra,13(1), 66–93. https://doi.org/10.14421/ajbs.2014.13104

Suherli. (2008, Juli). Keterbacaan buku teks pelajaran. Selingkup Pendidikan. http://suherlicentre.blogspot.com/2008/07/keterbacaan-buku-teks-pelajaran.html

Sulastri, I. (2010, 30 Desember). Keterbacaan wacana dan teknik pengukurannya. Jendela ilmu: Media untuk berbagi. https://uniisna.wordpress.com/2010/12/31/keterbacaan-wacana-dan-teknik-pengukurannya-2/

Tamin, B. Y. (t.t.). Teknik menyusun pledoi. Legal Studies. Diakses pada Juli, 2022. https://www.boyyendratamin.com/2011/11/teknik-menyusun-pledoi.html

Tiersma, P. M. (2000). Legal language. University of Chicago Press.

Tis’ah, J. A. R. H. (2022). Kejahatan berbahasa (Language Crime). Langgam Pustaka.

Tobing, C. N. M. (2020). Legal protection on female workers subject to harassment in work relations. Jurnal Hukum dan Peradilan, 9(3), 337–362. https://doi.org/10.25216/jhp.9.3.2020.337-362

Trimaya, A. (2016). Upaya mewujudkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas melalui Undang-undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(4), 401–409. https://doi.org/10.54629/jli.v13i4.85

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1976 tentang Perubahan dan Penambahan Beberapa Pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Bertalian dengan Perluasan Berlakunya Ketentuan Perundang-Undangan Pidana, Kejahatan Penerbangan, dan Kejahatan Terhadap Sarana/Prasarana Penerbangan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan tentang Hukum Pidana yang diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1958 tentang menyatakan berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946. (1946). https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/814.pdf

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 tentang Perubahan Kitab-Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang Berkaitan dengan Kejahatan terhadap Keamanan Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. (1997). https://peraturan.bpk.go.id/Details/37269

Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (1999). https://peraturan.go.id/files/uu8-1999.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. (2016). https://peraturan.bpk.go.id/Details/37251/uu-no-8-tahun-2016

Undang-undang (UU) Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention On The Rights of Persons With Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas). (2011). https://peraturan.bpk.go.id/Details/39255

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (2016). https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/4761/UU%2019%20Tahun%202016.pdf

Universitas Medan Area. (2021, 21 Februari). Ini dia penjelasan pledoi, replik dan duplik dalam Hukum Acara Pidana. Diakses pada Februari, 2022. https://bakai.uma.ac.id/2022/02/21/ini-dia-penjelasan-pledoi-replik-dan-duplik-dalam-hukum-acara-pidana/

Waluyo, B. (2011). Viktimologi: Perlindungan korban & saksi. Sinar Grafika.

Wardhaugh, R. (2006). An introduction to Sociolinguistics (5th Ed). Blackwell Publishing.

We Are Social. (2022). Digital 2022 global overview report: The essential guide to the word’s connected behavior. Diakses pada Februari, 2022. https://hootsuite.widen.net/s/kd6qgn9rwx/digital2022globaloverview_report_en.

Wexler, A. (2015). A pragmatic analysis of the regulation of consumer transcranial direct current stimulation (TDCS) devices in the United States. Journal of Law and the Biosciences, 2(3), 669–696. https://doi.org/10.1093/jlb/lsv039

Wibowo, R. M. (2020). Leksikon makian dalam pertuturan bahasa Indonesia: Kajian Sosiolinguistik. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 21(2), 70–81. https://doi.org/10.19184/semiotika.v21i2.16934

Widiartana, G. (2014). Viktimologi: Perspektif korban dalam penanggulangan kejahatan. Cahaya Atma Pustaka.

Wierzbicka, A. (1992). Semantics, culture, and cognition: Universal human concept in culture-specific configurations. Oxford University Press.

Wijana, I. D. P. (2004). Makian dalam bahasa Indonesia: Studi tentang bentuk dan referensinya. Humaniora, 16(3), 242–251. https://doi.org/10.22146/jh.1304

Wijana, I. D. P. (2009). Analisis wacana pragmatik: Kajian teori dan analisis. Yama Pustaka.

Wittgenstein, L. (1922). Tractatus logico-philosophicus. Hardcourt, Brace & Company, Inc.

Downloads

Published

December 29, 2023

Categories

Details about the available publication format: Download PDF

Download PDF

ISBN-13 (15)

978-623-8372-44-7