Partai Islam dan Pluralisme: Kajian atas Pandangan dan Sikap Politik Partai Masyumi
Keywords:
Partai, Islam dan Politik, Partai Politik, Ideologi Partai Politik, Partai Islam, Pluralisme, Partai Masyumi, Politik, Indonesia, MasyumiSynopsis
Koherensi Islam dan pluralisme di Indonesia berawal dari realitas masyarakat Indonesia yang sangatlah pluralis, baik dari segi etnis, adat istiadat, maupun agama. Selain Islam, realitasnya bahwa hampir semua agama, khususnya agama besar dapat berkembang subur dan terwakili aspirasinya di Indonesia. Beberapa studi menunjukkan adanya sikap setengah hati dari sebagian umat Islam Indonesia dalam menerima dan menjalankan pluralisme. Kalangan penolak pluralisme memiliki kecenderungan bahwa pluralisme agama sebagai paham dan bukan keniscayaan dari realitas. Salah satu ikon yang dianggap mewakili umat Islam dalam konteks mewakili cita-cita dan perjuangan ajaran Islam pada masa lalu adalah Masyumi. Partai ini tercatat sebagai partai Islam terbesar dalam sejarah Indonesia. Buku Partai Islam dan Pluralisme: Kajian atas Pandangan dan Sikap Politik Partai Masyumi membahas hubungan antara partai Islam dan pluralisme. Kajian pandangan dan sikap Partai Masyumi sebagai partai Islam di Indonesia pada masa Orde Lama yang moderat dalam sikap dan pandangan politiknya, jauh dari kesan ekstrem, yang anti pluralisme. Meskipun sebagian kalangan mengatakan bahwa Masyumi bertanggung jawab terhadap tumbuhnya benih "fanatisme" terhadap Islam, dalam pengalaman hidup Masyumi itu sendiri pluralisme adalah sesuatu yang dihormati dan dijalankan dengan baik oleh partai Islam ini. Buku ini tidak saja akan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif, tetapi juga dapat memperlihatkan perkembangan pemikiran dan sikap mayoritas umat Islam dalam menerima pluralisme.
Downloads
References
“Surat Suara Pemilu 1955 Untuk Latihan Warga NU”. Catatan Nusantara. Diakses pada 24 Juli 2024. https://www.catatannusantara.com/pustaka/k86hsb3c4zgndjr-57pcs-kymbk-9j6bj-gtcxk-3sky6-6le5x-sxdef-ly9yg-7f9er-n7229-y4j4g-96st4-4nh3x-gngbm-95hny-2sy4r-993a2-hszgx-saf3d-ysjzm-s6ymd-a4352-zdzsw-kh38f
Abidin, M. Gagasan dan Gerak Dakwah Natsir. Yogyakarta: GRE Publishing, 2012.
Abduljaber, M. “The Dimensionality, Type, and Structure of Political Ideology on the Political Party Level in the Arab World”. China Political Science Review 3, no. 2 (Mei 2018).
Aboebakar. Sedjarah Hidup K.H.A. Wahid Hasjim dan Karangan Tersiar. Jakarta: Panitia Buku Peringatan Alm. K.H.A. Wahid Hasjim, 1957.
Adan, H. Y., dan Jalil, H. A. Mosi Integral Mohammad Natsir; Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRI. Banda Aceh: Adnin Foundation Publisher Aceh, 2019.
Al Chaidar. Reformasi Prematur: Jawaban Islam terhadap Reformasi Total. Jakarta: Darul Falah, 1998.
al-Maududi, A. A. Khilafah dan Kerajaan. Bandung: Mizan, 1988.
Al-Qur’an dan Tafsirnya, Jilid 10. Jakarta: Departemen Agama RI, 2009.
Ahmad, Z. A. Masjoemi: Partij Politiek Islam Indonesia. Pematang Siantar: Tanpa penerbit, 1946.
Ahmad, Z. M. “Sikap Politik Soekarno terhadap Masyumi Tahun 1957–1960.” Skripsi, Universitas Negeri Semarang, 2013.
Ansary, A. F., dan Ahmed, S. A. The Challenge of Pluralism: Paradigms for Muslim Context Ediburgh: Edinburg University Press, 2009.
Arsip Nasional Republik Indonesia, Nahdhatul Ulama, No. 142.
Anwar, A. Pemikiran dan Aksi Islam di Indonesia: Sebuah Kajian Politik Tentang Cedekiawan Muslim Orde Baru. Jakarta: Paramadina, 1995.
Artawijaya. Belajar dari Partai Masyumi. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2014.
Artawijaya. “Keteladanan Partai Masyumi.” Republika, 20 Maret 2014.
Bachtiar, T. A. Setengah Abad Dewan Da’wah Berkiprah Mengokohkan NKRI. Jakarta: Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, 2017.
Benda, H. J. Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam di Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang. Diterjemahkan oleh Daniel Dhakidae. Jakarta: Pustaka Jaya, 1980.
Budge, I., dan Laver, M. “Policy, Ideology, and Party Distance: Analysis of Election Programmes in 19 Democracies.” Legislative Studies Quarterly 11, no. 4 (1986).
Bajasut, S. U., dan Hakiem, L. Alam Pikiran dan Jejak Perjuangan Prawoto Mangkusasmito: Ketua Umum (Terakhir) Partai Masyumi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014.
Busyairi, B. Catatan Perjuangan H.M. Yunan Nasution. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1985.
Bruinessen, M. V. “Genealogies of Islamic Radicalism in Post-Suharto Indonesia.” South East Asia Research 10, no. 2 (2002).
Connoly, W. E. Pluralism. Durham: Duke University Press, 2005.
Duverger, M. The Study of Politics. London: Nelson, 1972.
Effendy, B. Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1998.
Eljunisiah, R., dan Yunus, H. Djalan Lurus dalam Pendidikan Putera/Puteri, Agama dan Ekonomi. Jakarta: Fikiran Baru,1956.
Evans, G., Heath, A., dan Lalljjee, M. “Measuring Left-Right and Libertarian-Authoritarian values in British Electorate.” British Journal of Sociology 47, no. 1 (1996).
Fealy, G., dan Platzdasch, B. “The Masyumi Legacy: Between Islamist Idealism and Political Exigency.” Studia Islamika 12, no. 1 (2005).
Feith, H. Pemilihan Umum 1955 di Jakarta. Jakarta: Gramedia,1999.
Feith, H. The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia. Ithaca and London: Cornell University Press, 1973.
Feith, H., dan Castles, L. Indonesian Political Thinking 1945–1965. Ithaca and London: Cornell University Press, 1970.
Feith, H. Pemilu 1955 di Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1999.
Furnivall, J. S. Netherlands India, A Study of Plural Economuy. Cambridge: Cambridge University Press, 1967.
Geertz, C. “The Javanese Village.” Dalam Local, Ethnic, and National Loyalties in Village Indonesia, diedit oleh G. W. Skinner. Itacha: Cornell Modern Indonesia Project, Cornell University, 1959.
Geertz, C. Religion of Jawa. Chicago and London: University of Chicago Press, 1976.
Noer, D. “Masjumi: Its Organization, Ideology, and Political Role in Indonesia.”Disertasi, Cornell University, 1960.
Ghosal, B. Indonesia Politics 1955–1959: The Emergece of Guided Democracy. Calcutta: K.P. Bagchi, 1982.
Gidden, A. Sociology. Cambridge: Polity Press, 1989.
Haikal, M. H. al-Hukûmah al-Islâmiyah. Kairo: Dâr al-Ma’ârif, 1983.
Gunawan, H. M. Natsir Darul Islam: Studi Kasus Aceh dan Sulawesi Selatan Tahun 1953–1958. Jakarta: Media Dakwah, 2000.
Hakiem, L. Biografi Mohammad Natsir. Kepribadian, Pemikiran dan Perjuangan. Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2019.
Hakiem, L. Perjalanan Mencari Keadilan dan Persatuan. Biografi Dr. Anwar Harjono, S.H. Jakarta: Media Dakwah, 1993.
Hamka. Muhammadijah-Masjumi. Jakarta: Masjarakat Islam, 1978.
Hasan, W. “Berdirinya Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.” Dewan Dakwah.com, 27 Agustus. 2023. http//www.dewandakwah.com.
Hasanudin, A. “Islam Negara dalam Pusaran Politik.” Bidik Utama, 1 Agustus 2022. https://bidikutama.com/akademik/opini/islam-negara-dalam-pusaran-politik/
Hidayat, K., dan Gaus A. Menjadi Indonesia, 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara. Jakarta: Mizan, 2006.
Huda, I. W. A., Hulhak, Z., dan Bajuri, A. “Partai Masyumi: Mercusuar Politik Identitas Islam Positif di Indonesia (1945–1960).” Historia, Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah 6, no. 1 (2023).
Ibrahim, M. Dr. Sukiman Wirjosandjojo. Hasil Karya dan Pengabdiannya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1982.
Ismail, F. Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama: Wacana Ketegangan Kreatif Islam dan Pancasila. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
Iqbal, M., dan Nasution, A. H. Pemikiran Politik Islam: dari Masa Klasik hingga Indonesia Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
Jackson, K. D. Kewibawaaan Tradisonal, Islam dan Pemberontakan. Kasus Darul Islam di Jawa Barat. Yogyakarta: Grafiti, 1990.
Jackle, S., dan Timmis, J. K. “Left–Right-Position, party affiliation and regional differencesexplain low COVID-19 vaccination rates in Germany.” Microbial Biotechnology, (2023).
Jay, R. R. “Religion and Politics in the Rural Central Java.” Cultural Research Series, no. 12 (1963).
Kahin, A. Islam, Nationalism and Democracy: A Political Biography of Mohammad Natsir. Singapore: NUS Press, 2012.
Kahin, G. M. Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan Press, 1995.
Karim, M. R. Negara dan Peminggiran Islam Politik. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
Kementerian Penerangan RI. Kepartaian di Indonesia. 1951.
Kementerian Penerangan RI. Kepartaian dan Parlementaria Indonesia. 1954.
Korver, A. P. Sarekat Islam. Gerakan Ratu Adil? Jakarta: Grafiti Pers, 1985.
Lasut, J. “Bukan Fundamentalis tapi Demokratis.” Dalam 100 Tahun M. Natsir, diedit oleh Lukman Hakiem. Jakarta: Penerbit Republika, 2008.
Legenhausen, M. “Misgiving about the Relious Pluralisms of Seyyed Hossein Nasr and John Hick.” Al-Tawhid 14, no. 3 (1997).
Leirissa, R. Z. “PRRI: Membangun Indonesia Tanpa Komunis.” Tempo, 14 Juli 2008.
Luth, T. M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya. Jakarta: Gema Insani, 2005.
Maarif, A. S. Islam dan Politik: Upaya Membingkai Peradaban. Yogyakarta: IRCiSoD, 1999.
Maarif, A. S. Islam dan Politik: Teori Belah Bambu Masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965). Jakarta: Gema Insani Press, 1997.
Maududi, A. A. Hukum dan Konstitusi: Sistem Politik Islam. Jakarta, Bandung: Mizan, 1998.
Madjid, N. “Masyarakat Madani dan Investasi Demokrasi: Tantangan dan Kemungkinan.” Republika, 10 Agustus 1999.
Madjid, N. “Ikatan Keadaban.” Dalam Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat. Jakarta: Paramadina, 2000.
Madjid, N. Islam, Doktrin, dan Peradaban. Jakarta: Paramadina, 1992.
Madner, R. Partai Masjumi: Antara Godaan Demokrasi & Islam Integral. Bandung: Mizan, 2013.
Madinier, R., dan Feilard, A. “At the Sources of Indonesian Political Islam’s Failure: the Split between NU and the Masyumi.” Studia Islamika 6, no. 2 (1999).
Madjid, M. “Sekapur Sirih.” Dalam Teologi Inklusif Cak Nur, diedit oleh Sukidi. Jakarta: Kompas, 2001.
Madjid, N. Indonesia Kita. Jakarta: Gramedia, 2003.
Mahendra, Y. I. Modernisme dan Fundamentalisme dalam Politik Islam: Perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) dan Partai Jama’at-i-Islami (Pakistan). Jakarta: Paramadina, 1999.
Mahendra, Y. I. Ensiklopedi Pemikiran Yusril Ihza Mahendra, Buku 3. Jakarta: Pro Deleader, 2016.
Mahendra, Y. I. Rekonsiliasi Tanpa Mengkhianati Reformasi (Versi Media Massa). Jakarta: Penerbit Teraju, 2004.
Mardjoned, R. K.H. Hasan Basri: Fungsi Ulama dan Peranan Masjid. Jakarta: Media Da’wah, 1990.
Marijan, K. Quo Vadis NU Setelah Kembali ke Khittah 1926. Surabaya: Erlangga, 1992.
Mestenhauser, J. A. “Ideologies in Conflict in Indonesia, 1945–1955.” Disertasi, University of Minnesota, 1960.
Minar, D. “Ideology and Political Behavior.” Midwest Journal of Political Science 5, no. 4 (1961).
Mudhofir. “Nahdlatul Ulama: Masalah dan perkembangannya dalam hubungan dengan Pemilihan Umum 1955 dan 1971.” Skripsi, Universitas Indonesia, 1971.
Mulkan, A. M. Perubahan Perilaku Politik dan Polarisasi Umat 1965–1987. Jakarta: Rajawali, 1998.
Nasution, A. H. “Bung Natsir adalah Pejuang Besar.” Media Dakwah, Maret 1993.
Natsir, M. Fiqud Da’wah, Malaysia: International Federation of Student Organization, 1982.
Natsir, M. Islam sebagai Dasar Negara. Jakarta: Media Dakwah, 2000.
Natsir, M. Indonesia di Persimpangan Jalan. Jakarta: PT Abadi, 1994.
Natsir, M. Agama dan Negara dalam Perspektif Islam. Jakarta: Penerbit Media Da’wah, 2001.
Natsir, M. Tjita-Tjita Masjumi, Pidato Mohammad Natsir dalam Peringatan Ulang Tahun Ke-X Masjumi di Jakarta. Jakarta: Kapu Masjumi Djakarta Raya, 1955.
Natsir, M. Sumbangan Islam bagi Perdamaian Dunia. Jakarta: U.B. Ideal, 1953.
Natsir, M. “Islam Berantas Intoleransi Agama dan Tegakkan Kemerdekaan Beragama.” Capita Selecta 2. Jakarta: Yayasan Capita Selecta, 2008.
Natsir, M. “Apakah Pancasila Bertentangan dengan Ajaran Al-Qur’an.” Capita Selecta 2. Jakarta: Yayasan Capita Selecta, 2008.
Natsir, M. “Bertentangankah Islam dengan Al-Qur’an.” Majalah Hikmah, 29 Mei 1954.
Natsir, M. “Kita Punya Taruhan Sendiri untuk Pecahkan Soal-Soal Hidup.” Abadi, 15 Januari 1952.
Noer, D. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900–1942. Jakarta: LP3ES, 1982.
Noer, D. Partai Islam di Pentas Nasional: Kisah dan Analisis Perkembangan Politik Indonesia 1945–1965. Bandung: Mizan, 2000.
Noer, D. Aku Bagian Umat, Aku Bagian Bangsa. Bandung: Mizan, 1999.
Noor, F. “Menimbang Perjuangan Kebangsaan Sarekat Islam (SI) dan Relevansinya bagi Kehidupan Politik Bangsa Saat ini.” Masyarakat Indonesia 34, no. 2 (2008).
Noor, F. ”Perilaku Politik Pragmatis dalam Kehidupan Politik Kontemporer: Kajian atas Menyurutnya Peran Ideologi di Era Reformasi.”Masyarakat Indonesia 40, no. 1 (2014).
Pedoman Perdjuangan Masjumi, cetakan ke-2. Jakarta: Partai Masjumi Bagian Keuangan, 1955.
Pippes, D. In the Path of God: Islam and Political Power. New York: Basic Books, 1983.
Poesponegoro, M. D. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka, 2010.
Pratinjau. “Sejarah & Hasil Pemilu 1955–2019”. Video Youtube, 4:00. 4 Januari 2021. https://www.youtube.com/watch?v=xEz0JUyarAs
Prawiranegara, S. Islam dalam Pergolakan Dunia. Bandung: Al Ma’arif, 1950.
Rasjid, S. M. Di Sekitar PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia). Jakarta: Bulan Bintang, 1982.
Rosidi, A. Sjafruddin Prawiranegara: Lebih Takut Kepada Allah SWT. Jakarta: PT Gunung Agung, 1986.
Rowe, W. L. Philosopy of Religion. An Introduction, 4th Edition. California: Wodsworth Publishing Company, 1992.
Saidan. Perbandingan Pemikiran Pendidikan Islam Antara hasan Al-Banna dan Mohammad Natsir. Jakarta: Kementerian Agama RI, 2011.
Samsuri. Politik Islam Anti Komunis. Pergumulan Masyumi dan PKI di Arena Demokrasi Liberal. Yogyakarta: Safiria Insania Press dan Magister Studi Islam Universitas Islam Indonesia, 2004.
Scruton, A. R. Dictionarny of Political Thought. London: Macmillan, 1982.
Sewang, A. M. Islamisasi Kerajaan Gowa (Abad Ke-XVI–XVII). Jakarta: Yayasan Obor, 2001.
Soekarno. Di Bawah Bendera Revolusi Jilid II. Jakarta: Panitia Penerbit Di Bawah Bendera Revolusi, 1965.
Soemarsono. Biografi Muhamamd Natsir. Kepribadian, Pemikiran dan Perjuangan. Diedit oleh Lukman Hakiem. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2019.
Sjamsuddin, N. Soekarno Pemikiran Politik dan Kenyataan Praktek. Jakarta: CV Rajawali, 1998.
Syamsudin, D. Islam dan Politik Era Ode Baru. Jakarta: Logos, 2001.
Suhelmi, A. Soekarno versus Natsir. Kemenangan Barisan Megawati Reinkarnasi Nasionalis Sekuler. Jakarta: Darul Falah, 1999.
Sumartana, T. H., ed. Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Sumbulah, U. “Islam Radikal dan Pluralisme Agama: Studi Konstruksi Sosial Aktivis Hizbut Tahrir dan Majlis Mujahidin di Malang tentang Agama Kristen dan Yahudi.” Disertasi, IAIN Sunan Ampel, 2006.
Suradi. Grand Old Man of the Republic: Haji Agus Salim dan Konflik Politik Sarekat Islam. Yogyakarta: Mata Padi Presindo, 2014.
Syadzali, M. Islam dan Tata Negara. Jakarta: UI Press, 1993.
Tamam, M. “Pengatar” Majalah Islamia, September–November 2004.
The Shorter Oxford English Dictionary on Historiacl Principles. Oxford: The Clarendon Press, 1933.
Thoha, A. M. Tren Pluralisme Agama. Tinjauan Kritis. Jakarta: Perspektif, 2005.
Tornquist, O. Penghancuran PKI. Jakarta: Komunitas Bambu, 2011.
Ward, K. The Foundation of the Partai Muslimin Indonesia. Ithaca: Cornell University, 1970.
Widjaja, A. Budaya Politik dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: LP3ES, 1982.
Wolf, C. The Indonesia Story. New York: Institute of Pacific Relation, 1949.
Woodward, M. R., ed. Toward a New Paradigm: Recent Developments in Indonesian Islamic Political Thought. Temple: Arizona State University, 1996.
Zada, H. Agama dan Etnis: Tantangan Pluralisme di Indonesia dalam Nilai-Nilai Pluralisme dalam Islam. Diedit oleh Sururin dan Maria Ulfa. Jakarta: Nuansa-Fatayat NU-Ford Foundation, 2006.
Zuhri, S. Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia. Bandung: Al maarif, 1981.
Downloads
Published
Series
Categories
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

























